Statistik Deskriptif Hasil Uji Asumsi Klasik

51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh yang terjadi dalam penelitian ini, maka diperlukan data dari perusahaan-perusahaan yang diteliti agar dapat diketahui bagaimana pengaruh yang terjadi antara perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap net profit margin. Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah 39 perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Setelah dilakukan pemilihan sampel dengan teknik purposive samplingdiperoleh 39 perusahaaan yang telah memenuhi kriteria yang ditentukan sebelumnya. Berdasarkan analisis data diperoleh jumlah sampel secara keseluruhan yang diteliti adalah sebanyak 117 sampel untuk periode 3 tahun dimulai dari tahun 2010 sampai 2012.

4.2 Analisis Hasil Penelitian

4.2.1 Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif dilakukan agar dapat memberikan gambaran terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan dua variabel independen yang bertujuan untuk mengetahui hubungan perputaran piutang dan perputaran persediaan. Deskriptif variabel atas data dilakukan selama 3 tahun, sehingga data secara keseluruhan yang diamati berjumlah 117 sampel. Berdasarkan hasil Universitas Sumatera Utara 52 pengolahan data dengan bantuan SPSS 22, diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut: Tabel 4.1 Perhitungan Minimum, Maksimum, Mean, Median, Standar Deviasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Receivable Turnover 117 2,400 20,370 8,82870 5,180020 Inventory Turnover 117 ,181 10,790 3,80835 2,742967 Net Profit Margin 117 -,095 ,308 ,09122 ,090639 Valid N listwise 117 Sumber: Data Sekunder dariwww.idx.co.id diolah kembali Tabel di atas diketahui bahwa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 117 sampel. Selain itu dapat diketahui bahwa: 1. Receivable Turnover minimum 2,400 dan maximum 20,370, rata-rata 8,82870 dengan standard deviasi 5,180020. 2. Inventory Turnover minimum 0,181dan maximum 10,790, rata-rata 3,808 dengan standard deviasi 2,743. 3. Net Profit Margin minimum -0.095 dan maximum 0,308, rata-rata 0,091 dengan standard deviasi 0,091.

4.2.2. Hasil Uji Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, sampel hasil perhitungan rata-rata rasio keuangan selama 3 tahun tersebut perlu dilakukan pengujian asumsi klasik terlebih dahulu. Pengujian asumsi klasik yang dimaksud dalam penelitian ini terdiri atas: normalitas data, multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi, dengan penjelasan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 53

4.2.2.1 Normalitas Data

Untuk menentukan data dengan uji Kolmogorov-Smirnov, nilai signifikansi harus di atas 0.05 atau 5 Erlina, Sri Mulyani 2011. Pengujian terhadap normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa nilai Logaritma natural dari Receivable Turnover, Inventory Turnover dan Net Profit Marginmempunyai nilai signifikansi di atas 0.05, sehingga data yang ada terdistribusi normal. Hal tersebut mengindikasikan bahwa variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini tidak terdapat data yang outlier yang dapat mengakibatkan hasil penelitian menjadi bias sehingga dapat digunakan untuk memprediksi NPM perusahaan yang listed di BEI periode 2010- 2012. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini: Tabel 4.2 Hasil Pengujian Normalitas Perusahaan Barang Konsumsi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Ln_RT Ln_IT Ln_NPM N 117 117 108 Normal Parameters a,b Mean 2,0064 1,0648 -2,6778 Std. Deviation ,60066 ,79840 1,00097 Most Extreme Differences Absolute ,077 ,055 ,070 Positive ,077 ,050 ,067 Negative -,072 -,055 -,070 Test Statistic ,077 ,055 ,070 Asymp. Sig. 2-tailed ,083 c ,200 c,d ,200 c,d a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance. Sumber: Outpu SPSS 22 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Universitas Sumatera Utara 54 Pengujian normalitas dapat juga dilakukan dengan analisis grafik dengan melihat grafik histogram dan normal probability plot. Sumber: Output SPSS 22, Histogram Gambar 4.1 Hasil Pengujian Normalitas PerusahaanBarang Konsumsi Pada grafik histogram terlihat bahwa variable berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan bahwa grafik histogram pola distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan. Universitas Sumatera Utara 55 Sumber: Output SPSS 22 P-Plot Gambar 4.2 Hasil Pengujian Normalitas Perusahaan Barang Konsumsi Pada scasterplot terlihat titik-titik yang mengikuti data disepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal

4.2.2.2 Hasil Uji Multikolinearitas

Untuk mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas antar variabel independen digunakan variance inflation factor VIF. Sampel hasil yang ditunjukkan dalam output SPSS maka besarnya VIF dari masing-masing variabel independen dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 56 Tabel 4.3 Hasil Perhitungan VIF Perusahaan Barang Konsumsi Model t Sig. Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant 4,760 ,000 Receivable Turnover -,790 ,431 ,997 1,003 Inventory Turnover ,272 ,786 ,997 1,003 Sumber: Output SPSS 22; Coefficients a Sampel tabel 4.3 menunjukkan bahwa ke-2 variabel independentidak terjadi multikolinearitas karena nilai VIF 10 dan nilai tolerance 0.01. Dengan demikian dua variabel independen Receivable Iturnover, Inventory Turnover dapat digunakan untuk memprediksi NPM selama periode pengamatan.

4.2.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Kas, Net Profit Margin, dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10 140 99

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

18 94 84

Pengaruh Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

16 141 75

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 7 126

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

10 68 112

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Trade-Off Theory - Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 2 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Perputaran Kas, Net Profit Margin, dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Perputaran Kas, Net Profit Margin, dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 0 7