Belanja Modal.
Sedangkan Dana
Alokasi Khusus
berpengaruh negatif
terhadap alokasiBelanja Modal.
TAUFIK AKBAR 2012
Variabel Dependen
: Belanja Modal
Variabel Independen : PAD, DAU
Hasil pengujian
hipotesis secara
parsial diperoleh
kesimpulan bahwa PAD bepengaruh positif dan
signifikan terhadap
belanja modal
begitu pula
dengan DAU
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap belanja modal. Pengujian
hipotesis secara simultan disimpulkan bahwa PAD
dan DAU berpengaruh signifikan
terhadap belanja modal.
2.15. Kerangka Pemikiran
2.15.1. Hubungan Dana Alokasi Umum Terhadap Alokasi Belanja Modal
Dana Alokasi Umum merupakan salah satu dari Dana Perimbangan yang disediakan oleh pemerintah pusat yang bersumber pada APBN, yang bertujuan
untuk memeratakan kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Pemerintah daerah
yang kemampuan keuangannya lemah akan mengandalkan DAU untuk membiayai segala kegiatan pemerintahan, karena DAU juga merupakan salah
satu sumber pendanaan bagi daerah dalam pelaksanaan desentralisasi. Oleh karena itu, semakin kecil DAU yang diperoleh semakin kecil pula alokasi
belanja modal daerah tersebut.
Penelitian empiris yang dilakukan oleh Akbar 2012 menyatakan bahwa terdapat keterkaitan antara dana transfer dari pemerintah pusat dengan belanja
modal. Penelitian Adiwiyana 2011 memperoleh bukti empiris bahwa jumlah belanja modal dipengaruhi oleh dana Dana Alokasi Umum yang diterima dari
pemerintah pusat. Hasil penelitan Akbar 2012 semakin memperkuat bukti empiris tersebut. Mereka menemukan bahwa kemandirian daerah tidak
menjadi lebih baik, bahkan yang terjadi adalah sebaliknya yaitu ketergantungan pemerintah daerah terhadap transfer pemerintah pusat DAU menjadi
semakin tinggi. Hal ini memberikan adanya indikasi kuat bahwa perilaku belanja daerah
khususnya belanja modal akan sangat dipengaruhi sumber penerimaan DAU. Berbagai pemaparan di atas dapat disimpulkan semakin tinggi DAU maka alokasi
belanja modal juga meningkat. Hal ini disebabkan karena daerah yang memiliki pendapatan DAU yang besar maka alokasi untuk anggaran belanja daerah
belanja modal akan meningkat.
2.15.2. Hubungan Dana Alokasi Khusus Terhadap Alokasi Belanja Modal
DAK merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada pemerintah daerah untuk membiayai kegiatan khusus yang merupakan
urusan daerah dan prioritas nasional. Tujuan DAK untuk mengurangi beban biaya kegiatan khusus yang harus ditanggung oleh pemerintah daerah. Pemanfaatan
DAK diarahkan kepada kegiatan investasi pembangunan, pengadaan, peningkatan, perbaikan sarana dan prasarana fisik pelayanan publik
dengan umur ekonomis panjang. Dana perimbangan merupakan perwujudan hubungan keuangan antara pemerintah pusat dengan daerah. Salah satu dana
perimbangan adalah Dana Alokasi Khusus. Arahan pemanfaatan DAK untuk kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik yang
direalisasikan dalam belanja modal Pungky, 2011. Penelitian empiris yang dilakukan Sulistyowati 2012 menyatakan bahwa terdapat keterkaitan antara dana
alokasi khusus dari pemerintah pusat dengan belanja modal. Hal ini memberikan adanya indikasi kuat bahwa perilaku belanja daerah khususnya belanja modal
akan sangat dipengaruhi sumber penerimaan DAK.
2.15.3. Hubungan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Alokasi Belanja Modal