Hipotesis Penelitian Jenis Penelitian Tempat dan Waktu penelitian Batasan Operasional Populasi dan Sampel Penelitian

30 Sumber : Rachman 2012, Komang 2013, Aditama 2013, Amantih 2012, dan Michelle 2014 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

2.9 Hipotesis Penelitian

Menurut Sugiyono 2012: 93, “hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan”. Dari kerangka konseptualdiatas, maka hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini ialah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan pengungkapan CSR berpengaruh terhadap nilai perusahaan perbankan yang terdaftar yang terdaftar di BEI periode 2011-2013. Kepemilikan Manajerial X1 Nilai Perusahaan Y Kepemilikan Institusional X2 Pengungkapan CSR X3 31 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Tujuan penelitian asosiatif kausal adalah untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih atau menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

3.2 Tempat dan Waktu penelitian

Penelitian dilakukan dengan cara mencari data yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia dan Indonesian Capital Market Directory ICMD. Periode penelitian dimulai dari Oktober 2014 hingga April 2015.

3.3 Batasan Operasional

Penelitian ini menggunakan empat variabel yang terdiri dari satu variabel terikat dependent variable dan tiga variabel bebas independent variable. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Nilai Perusahaan dan Variabel bebas adalah Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Pengungkapan CSR. 32

3.4 Defenisi Operasional

3.4.1. Variabel Dependen

Variabel terikat atau variabel dependen dalam penelitian ini adalah Nilai Perusahaan. Variabel ini diukur dengan menggunakan Tobin’s Q. Persamaan matematis untuk menghitung Nilai Perusahaan dengan rumus James Tobins 1976 adalah sebagai berikut : Q = MVE + DEBT TA Keterangan : Q = Nilai dari Tobin’s Q Nilai perusahaan MVE = Nilai pasar ekuitas harga penutupan x jumlah saham beredar TA = Total aktiva DEBT = Total kewajiban Rasio ini dipilih karena mampu memberikan informasi yang paling baik. Rasio ini memberikan informasi yang baik, karena memasukan unsur hutang, modal saham perusahaan, dan seluruh aset perusahaan karena rasio ini menjelaskan bahwa nilai perusahaan yang baik dapat dilihat dari sisi pemegang saham ataupun kreditor. Ketika nilai Tobin’s Q semakin besar, maka prospek pertumbuhan perusahaan dinilai semakin baik dan intangible asset yang dimiliki juga semakin besar Sukamulja, 2004 33

3.4.2. Variabel Independen

1. Kepemilikan Manajerial

Kepemilikan manajerial adalah tingkat kepemilikan saham oleh pihak manajemen yang secara aktif terlibat di dalam pengambilan keputusan. Pengukurannya dilihat dari besarnya proporsi saham yang dimiliki manajemen pada akhir tahun. Rumus Kepemilikan Manajerial Permanasari, 2010:38 adalah: Kepemilikan Manajerial = ∑saham yang dimiliki oleh manajemen ∑saham yang beredar akhir tahun

2. Kepemilikan Institusional

Tarjo 2008 menerangkan kepemilikan institusional adalah kepemilikan saham suatu perusahaan oleh institusi atau lembaga seperti perusahaan asuransi, bank, perusahaan investasi, dan kepemilikan institusi lainnya. Rumus Kepemilikan Institusional Permanasari, 2010:38 sebagai berikut : Kepemilikan Institusional = ∑ saham yang dimiliki oleh institusional ∑ saham yang beredar akhir tahun

3. Corporate Social Responsibility CSR

Variabel independen dalam penelitian ini adalah tingkat pengungkapan CSR pada laporan tahunan perusahaan yang dinyatakan dalam Corporate Social Responsibility Index CSRI yang akan dinilai dengan membandingkan jumlah pengungkapan yang dilakukan perusahaan dengan jumlah pengungkapan yang 34 maksimal yang diisyaratkan dalam Global Reporting Intiative GRI meliputi 28 item pengungkapan yang meliputi tema : Masyarakat, Konsumen, dan Tenaga Kerja.. Dalam penelitian ini Perhitungan Index Luas Pengungkapan CSR CSRI Reny dan Denies, 2012 dirumuskan sebagai berikut : CSRI = jumlah skor pengungkapan tanggung jawab sosial 28 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian No Variabel Penelitian Definisi Pengukuran Variabel 1 Variabel Terikat Nilai Perusahaan Nilai perusahaan adalah nilai yang menunjukan cerminan dari ekuitas dan nilai buku perusahaan. Tobin ′ s Q = MVE + DEBT TA 2 Variabel Independen GCG GCG merupakan alat yang digunakan untuk mengatur hubungan antara pemegang kepentingan internal dan eksternal perusahaan dengan hak-hak dan kewajiban mereka Kepemilikan Manajerial : ∑saham yang dimiliki oleh manajemen ∑ saham beredar akhir tahun Kepemilikan Institusional : ∑ saham yang dimiliki oleh institusional ∑ saham beredar akhir tahun 3 CSR CSR merupakan penerapan aktivitas sosial perusahaan terhadap lingkungan, masyarakat, stakeholders, dan pihak-pihak yang berhubungan dengan perusahaan CSR = Jumlah skor pengungkapan tanggung jawab sosial 28 35

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011-2013 berjumlah 41 Perusahaan. Tabel 3.2 Populasi Penelitian No Kode Saham Nama Perusahaan 1 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk 2 AGRS Bank Agris Tbk 3 BABP Bank MNC Internasional Tbk 4 BACA Bank Capital Indonesia Tbk 5 BAEK Bank Ekonomi Raharja Tbk 6 BBCA Bank Central Asia Tbk 7 BBKP Bank Bukopin Tbk 8 BBMD Bank Mestika Dharma Tbk 9 BBNI Bank Negara Indonesia Persero Tbk 10 BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk 11 BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 12 BBTN Bank Tabungan Negara Persero Tbk 13 BBYB Bank Yudha Bakti Tbk 14 BCIC Bank Mutiara Tbk 15 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk 16 BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk 17 BINA Bank Ina Perdana Tbk 18 BJBR Bank Jabar Banten Tbk 19 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 36 20 BKSW Bank Kesawan Tbk 21 BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk 22 BMRI Bank Mandiri Persero Tbk 23 BNBA Bank Bumi Arta Tbk 24 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 25 BNII Bank Internasional Indonesia Tbk 26 BNLI Bank Permata Tbk 27 BSIM Bank Sinar Mas Tbk 28 BSWD Bank Swadesi Tbk 29 BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 30 BVIC Bank Victoria Internasional Tbk 31 DNAR Bank Dinar Indonesia 32 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk 33 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk 34 MCOR Bank Windu Kentjana Internasional Tbk 35 MEGA Bank Mega Tbk 36 NAGA Bank Mitraniaga Tbk 37 NISP Bank NISP OCBC Tbk 38 NOBU Bank Nationalnobu Tbk 39 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 40 PNBS Bank Pan Indonesia Syariah Tbk 41 SDRA Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk Sumber : www.idx.co.id Adapun kriteria yang digunakan untuk memilih sampel dalam penelitian ini, yaitu : 37 1. Perusahaan perbankan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. 2. Perusahaan tersebut menerbitkan laporan tahunan dan laporan keuangan periode 2011-2013. 3. Perusahaan tersebut menyediakan informasi kepemilikan manajemen dan kepemilikan institusional pada laporan tahunan. 4. Perusahaan menyediakan laporan pertanggungjawaban sosial CSR. Tabel 3.3 Proses pengambilan Sampel Keterangan Jumlah Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013 41 Perbankan yang tidak memiliki laporan keuangan Perusahaan yang tidak memiliki informasi kepemilikan manajemen dan institusional 19 Perusahaan perbankan yang tidak memiliki laporan pengungkapan CSR 10 Total Sampel Penelitian 12 Sumber : www.idx.co.id Tabel 3.4 Sampel Penelitian NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 BBKP Bank Bukopin Tbk 2 BBNI Bank Negara Indonesia Tbk 3 BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 4 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk 5 BMRI Bank Mandiri Persero Tbk 6 BNBA Bank Bumi Arta Tbk 7 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 8 BNLI Bank Permata Tbk 9 BSWD Bank Swadesi Tbk 38 10 BVIC Bank Victoria Internasional Tbk 11 MEGA Bank Mega Tbk 12 NISP Bank OCBC NISP Tbk Sumber : www.idx.co.id

3.6 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN, KEPEMILIKAN INSTITUSI, Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusi, Leverage Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

1 3 13

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusi, Leverage Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 10

TINJAUAN PUSTAKA Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusi, Leverage Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN, KEPEMILIKAN INSTITUSI, Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusi, Leverage Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 6 17

Analisis Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR), Kepemilikan Institusional, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan,

0 0 11

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Agency - Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 1 13