Uji Multikolinearitas Uji Heterokedasititas

51 apakah plotting data residual yang menyebar di sekitar garis diagonal berdistribusi normal atau tidak. Dasar untuk pengambilan keputusan dalam uji K-S adalah sebagai berikut : a. Apabila nilai asymptonic significance lebih besar dari 0,05 p 0,05 maka data terdistribusi secara normal. b. Apabila nilai asymptonic significance lebih kecil dari 0,05 p , 0,05 maka data tidak terdistribusi secara normal. Tabel 4.2 Uji Statistik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 35 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation ,21825259 Most Extreme Differences Absolute ,086 Positive ,086 Negative -,081 Kolmogorov-Smirnov Z ,506 Asymp. Sig. 2-tailed ,960 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : SPSS 17, Data diolah 2015 Dari hasil pemrosesan data, besar nilai Kolgomorov-Smirnov Z adalah sebesar 0,506 dan asymptonic significance sebesar 0,960 maka disimpulkan data terdistribusi secara normal karena 0,960 0,05. Hal ini sejalan dengan hasil yang didapatkan dari analisis grafik.

4.3.2 Uji Multikolinearitas

52 Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Nilai tolerance dan Variance Inflacation Faktor VIF digunakan untuk mendeteksi adanya multikolinearitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat nilai VIF dan tolerance variabel dengan hipotesis sebagai berikut : Ho : VIF 10 dan tolerance 0,10, maka terdapat multikolinearitas Ha : VIF 10 dan tolerance 0.10, maka tidak terdapat multikolinearitas Uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel 4.3 dibawah ini : Tabel 4.3 Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF Constant ,943 ,420 2,248 ,032 Kepemilikan_ma najerial ,255 ,411 ,121 ,619 ,540 ,815 1,226 Kepemilikan_Ins titusional ,100 ,143 ,127 ,700 ,489 ,946 1,057 Pengungkapan_ CSR -,012 ,383 -,006 -,030 ,976 ,782 1,278 a. Dependent Variable: Tobins_Q Sumber : SPSS 17, Data diolah 2015 53 Pada tabel hasil uji multikolinearitas, diperoleh harga VIF tidak ada yang melebihi nilai dari 10 dan tolerance 0,10. Dengan demikian daat disimpulkan bahwa model regresi tersebut terbebas dari multikolinearitas antar variabel independen yaitu Kepemilikan Saham Manajemen, Kepemilikan Saham Institusional dan Pengungkapan CSR dalam model regresi Ha diterima.

4.3.3 Uji Heterokedasititas

Uji heterokedastitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari satu pengamatan dengan pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastitas Ghozali, 2005. Pada penelitian ini digunakan uji Glesjer. Jika nilai signifikan 0,05 maka model regresi tidak terjadi heterokedastitas, sebaliknya jika nilai signifikan 0,05 maka dalam model regresi terjadi heterokedastitas. Tabel 4.4 Uji Heterokedastitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -,011 ,270 -,039 ,969 Kepemilikan_ manajerial ,241 ,265 ,178 ,908 ,371 Kepemilikan_ Institusional ,038 ,092 ,074 ,408 ,686 Pengungkapan_ CSR ,028 ,247 ,023 ,114 ,910 a. Dependent Variable: absut Sumber : SPSS 17, Data diolah 2015 54 Pada Tabel 4.4 menunjukan tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut absUt. Hal ini terlihat dari dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5, jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastitas.

4.3.4 Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN, KEPEMILIKAN INSTITUSI, Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusi, Leverage Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

1 3 13

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusi, Leverage Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 10

TINJAUAN PUSTAKA Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusi, Leverage Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN, KEPEMILIKAN INSTITUSI, Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusi, Leverage Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 6 17

Analisis Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR), Kepemilikan Institusional, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan,

0 0 11

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Agency - Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 1 13