Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

48 1. Variabel TOBINS Q memiliki nilai minimum sebesar 0,6240, nilai maksimum sebesar 9,4080, mean sebesar 1,373361 dan standard deviation sebesar 1,3945876 dengan jumlah sampel 36. 2. Variabel KEPEMILIKAN MANAJERIAL memiliki nilai minimum sebesar 0,21, nilai maksimum sebesar 0,75, mean sebesar 0,541667 dan standard deviaton sebesar 0,1063552 dengan jumlah sampel 36. 3. Variabel KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL memiliki nilai minimum sebesar 0,0030, nilai maksimum sebesar 1,0280, mean sebesar 0,701111 dan standard deviation sebesar 0,2795251 dengan jumlah sampel 36. 4. Variabel PENGUNGKAPAN CSR memiliki nilai minimum sebesar 0,3570, nilai maksimum sebesar 0,7860, mean sebesar 0,606194 dan standard deviation sebesar 0,1166104 dengan jumlah sampel 36.

4.3 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heterokedastitas.

4.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng Situmorang Lufti, 2014:114. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. 49 Ada dua cara untuk mendeteksi apakah distribusi data normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik.

A. Analisis Grafik

Analisis grafik dapat dilihat dengan menggunakan grafik histogram dan grafik normal probability plot. Dalam grafik histogram, distribusi normal ditunjukan oleh gambar kurva atau histogram yang tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Sedangkan pengujian normalitas menggunakan P-P Plot dengan kriteria, apabila titik-titik pada P-P Plot berada pada garis diagonal dan mengikuti arah diagonal, maka dapat dinyatakan bahwa distribusi data berasal dari populasi yang terdistribusi normal. Gambar 4.1 Grafik Histogram 50 Sumber : SPSS 17, Data diolah 2015 Dengan melihat tampilan grafik histogram dapat disimpulkan bahwa grafik tersebut memberikan pola distribusi yang normal, karena kurvanya tidak menceng ke kiri atau ke kanan. Untuk lebih menjelaskan bahwa data yang diuji terdistribusi normal dapat juga dilihat dengan grafik normal probability plot yang menunjukan titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal sebagaimana disimpulkan Gambar 4.2 berikut. Gambar 4.2 Grafik Normal Probability Plot Sumber : SPSS 17, Data diolah 2015 B. Uji Statistik Uji normalitas dengan metode analisis statistik menggunakan uji One- Sample Kolgomorov-Smirnov Test K-S. Uji ini dilakukan untuk memastikan 51 apakah plotting data residual yang menyebar di sekitar garis diagonal berdistribusi normal atau tidak. Dasar untuk pengambilan keputusan dalam uji K-S adalah sebagai berikut : a. Apabila nilai asymptonic significance lebih besar dari 0,05 p 0,05 maka data terdistribusi secara normal. b. Apabila nilai asymptonic significance lebih kecil dari 0,05 p , 0,05 maka data tidak terdistribusi secara normal. Tabel 4.2 Uji Statistik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 35 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation ,21825259 Most Extreme Differences Absolute ,086 Positive ,086 Negative -,081 Kolmogorov-Smirnov Z ,506 Asymp. Sig. 2-tailed ,960 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : SPSS 17, Data diolah 2015 Dari hasil pemrosesan data, besar nilai Kolgomorov-Smirnov Z adalah sebesar 0,506 dan asymptonic significance sebesar 0,960 maka disimpulkan data terdistribusi secara normal karena 0,960 0,05. Hal ini sejalan dengan hasil yang didapatkan dari analisis grafik.

4.3.2 Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN, KEPEMILIKAN INSTITUSI, Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusi, Leverage Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

1 3 13

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusi, Leverage Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 10

TINJAUAN PUSTAKA Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusi, Leverage Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN, KEPEMILIKAN INSTITUSI, Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusi, Leverage Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 6 17

Analisis Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR), Kepemilikan Institusional, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan,

0 0 11

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Agency - Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 1 13