Teknik Analisis Data DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

keterampilan guru dan aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran Kancing Gemerincing berbantuan media audiovisual. Catatan lapangan ini digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi. 3.6.3.2 Teknik Tes Menurut Poerwanti 2008:1.5 yang dimaksud dengan tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaan terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan tertentu. Teknik tes dalam penilitian ini digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dan pencapaian hasil belajar siswa. Untuk teknik tes alat pengumpulan data berupa tes formatif. Tes formatif diberikan kepada siswa secara individu untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa terhadap materi IPS yang telah diajarkan.

3.6.4 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 3.6.4.1 Data Kuantitatif Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rerata. Data kuantitatif akan disajikan dalam bentuk persentase. Adapun langkah-langkah untuk menganalisis data kuantitatif adalah sebagai berikut: a. Menentukan nilai berdasarkan skor teoretis. N= x100 Keterangan: N= Nilai B= Skor yang diperoleh St= Skor teoretis Purwanti, 2008:6.3 b. Menghitung presentase ketuntasan belajar klasikal Menggunakan rumus sebagai berikut : P = ∑ ∑ × 100 Keterangan : P : Presentase siswa yang tuntas Aqib, 2010:41 c. Menghitung meanrerata kelas dapat dihitung dengan menggunakan rumus: = ∑ ∑ Keterangan: x = Mean rata-rata ∑x=jumlah semua nilai siswa ∑n = jumlah siswa Aqib, 2010:40 Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa di SDN Gajahmungkur 02 Kota Semarang dengan KKM klasikal dan individual yang dikelompokkan kedalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran IPS Kelas V SDN Gajahmungkur 02 Kota Semarang Kriteria ketuntasan Kualifikasi Individual Klasikal ≥ 68 68 ≥ 80 Tuntas 80 Tidak tuntas 3.6.4.2 Data Kualitatif Menurut Arikunto, 2011:131 Data kualitatif adalah data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran kognitif, pandangan atau sikap siswa terhadap metode belajar yang baru afektif. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran Kancing Gemerincing berbantuan media audiovisual. Sedangkan hasil catatan lapangan dipaparkan dalam kalimat yang dipisahkan menurut kriteria untuk memperoleh kesimpulan. Menurut Poerwanti, dkk 2007: 6.9 memaparkan cara pengolahan data skor aktivitas siswa dan keterampilan guru adalah sebagai berikut: a. Menghitung skor terendah b. Menghitung skor tertinggi c. Mencari median dengan rumus Median = d. Membagi rentang skor menjadi empat kategori sangat baik, baik, cukup, kurang dengan nilai median sebagai skor tertinggi dalam kategori cukup. Dari perhitungan tersebut, maka dibuat tabel kriteria ketuntasan untuk menentukan kriteria ketuntasan pada keterampilan guru dan aktivitas siswa sebagai berikut : Tabel 3.2 Kriteria hasil pengamatan keterampilan guru Tabel tersebut diperoleh dari skor tiap indikator keterampilan guru dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran Kancing Gemerincing berbantuan media audiovisual dengan rincian perhitungan terlampir. Tabel. 3.3 Kriteria hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Tabel tersebut diperoleh dari perhitungan skor tiap indikator aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran Kancing Gemerincing berbantuan media audiovisual dengan rincian perhitungan terlampir.

3.7 INDIKATOR KEBERHASILAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

1 51 241

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 1 KOTA SEMARANG

0 9 447

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 18 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 5 221

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KANCING GEMERINCING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVSDN SDN PUDAKPAYUNG KOTA SEMARANG

0 3 250

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308