KERANGKA BERPIKIR KAJIAN PUSTAKA

bahwa media audio visual pada mata pelajaran IPS dengan materi peristiwa proklamasi mampu meningkatkan motivasi belajar siswa khususnya siswa kelas VC SDI Wahid Hasyim. Hal tersebut dapat dilihat secara kuantitatif adalah perbandingan dari siklus I 47,62 dan siklus II 80,95 jadi hasil observasi lapangan menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 33,33. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Kancing Gemerincing dan media audiovisual menunjukkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran. Selanjutnya kajian empiris tersebut menjadi landasan peneliti untuk memperkuat peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Kancing Gemerincing Berbantuan Media Audiovisual Kelas V SDN Gajahmungkur 02 Kota Semarang”.

2.3 KERANGKA BERPIKIR

Berdasarkan hasil refleksi data observasi di kelas V SDN Gajahmungkur 02 Kota Semarang menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran IPS yang berlangsung belum optimal. Siswa kurang memahami materi pelajaran IPS yang telah disampaikan guru dikarenakan materi IPS terlalu banyak sedangkan alokasi pembelajaran IPS di SD terbatas, hal tersebut mengakibatkan pembelajaran yang berlangsung kurang optimal. Sebagian siswa tidak ikut memberikan kontribusi baik saat diberikan kesempatan oleh guru maupun saat diskusi kelompok disebabkan guru belum menerapkan model pembelajaran yang menuntut siswa untuk berkontribusi secara merata. Di sisi lain guru belum memanfaatkan media yang mampu menarik perhatian siswa sehingga pembelajaran IPS dianggap sebagai pelajaran yang membosankan. Berdasarkan beberapa masalah di atas peneliti berusaha mencari pemecahan masalahnya yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Kancing Gemerincing berbantuan media audiovisual pada pembelajaran IPS. Model pembelajaran Kancing Gemerincing memastikan bahwa setiap siswa mendapat kesempatan yang sama untuk berperan serta dalam kelompoknya. Sedangkan media audiovisual adalah media yang mengandung unsur suara dan unsur gambar, dapat memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka sehingga memudahkan siswa untuk menyerap materi yang disajikan guru. Dengan penggunaan model pembelajaran yang tepat dan media pembelajaran yang efektif dapat terjadi perubahan keaktifan dan hasil belajar siswa khususnya pada siswa kelas V SDN Gajahmungkur 02 Kota Semarang mengalami peningkatan kualitas pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut maka diperoleh kerangka berpikir yanBerdasarkan beberapa masalah di atas peneliti berusaha mencaripemecahan masalahnya yaitu dengan menggunakan model pembelajaranKancing Gemerincingdiharapkan dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar pada pembelajaran IPS. Gambar 2.1 Bagan kerangka berpikir Kondisi awal Pelaksanaan Tindakan Kualitas pembelajaran IPS rendah, ditandai dengan: - Keterampilan guru dalam pembelajaran IPS: a. Kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran tertentu masih kurang serta kesulitan dalam pengelolaan kelas b. kurang optimal dalam memanfaatkan media. c. Belum ada pemerataan kesempatan kepada siswa untuk ikut berkontribusi pada saat pembelajaran berlangsung. - Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS: a. Kesulitan memahami materi pelajaran karena materi IPS bersifat hafalan. b. Partisipasi siswa dalam diskusi masih kurang c. Beberapa siswa tidak ikut berperan serta.

d. Sebagian besar siswa tidak memperhatikan saat pembelajaran - Hasil Belajar IPS:

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

1 51 241

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 1 KOTA SEMARANG

0 9 447

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 18 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 5 221

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KANCING GEMERINCING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVSDN SDN PUDAKPAYUNG KOTA SEMARANG

0 3 250

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308