Biaya Investasi Biaya Operasional

1. Biaya Investasi

Biaya investasi pembuatan sabun transparan terdiri dari biaya mesin dan peralatan, perlengkapan kantor, instalasi penunjang serta biaya persiapan. Uraian lengkap mengenai biaya investasi dapat dilihat pada Lampiran 21a. Tangki berpengaduk yang digunakan untuk membuat sabun transparan adalah tipe horizontal yang dilengkapi dengan sistem pemanas. Desain pengaduk atau propeller-nya dibuat melingkar. Tangki berpengaduk ini seharga Rp 100.000.000,00 per mesin. Investasi berupa mesin dan peralatan, perlengkapan kantor, perlengkapan listrik serta biaya persiapan memiliki nilai penyusutan, selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 21b.

2. Biaya Operasional

Biaya operasional dibagi dalam dua golongan yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Yang termasuk dalam biaya tetap antara lain biaya penyusutan, pemeliharaan, administrasi, tenaga kerja tak langsung, sewa kendaraan serta sewa tempat. Sedangkan biaya vaeriabel antara lain biaya bahan baku, kemasan, bahan bakar, utilitas serta biaya tenaga kerja langsung. Biaya-biaya tersebut kemudian diakumulasikan menjadi biaya operasional per tahun. Sabun mandi transparan yang dihasilkan dikemas dalam plastik wrapping berisi 100 gram sabun mandi transparan. Kemasan plastik kemudian dibungkus dalam karton dan ditempeli stiker. Tiap hari dihasilkan sabun mandi transparan sebanyak 320 kg, sehingga membutuhkan 4 rol plastik wrapping, 4000 buah stiker dan 200 buah karton. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan yaitu sekitar 24 orang yang terdiri dari 16 orang karyawan produksi tenaga kerja langsung dan 8 orang tenaga kerja tak langsung. Karyawan produksi terdiri dari 5 orang untuk unit persiapan bahan baku, 5 orang untuk unit proses dan 6 orang untuk unit pengemasan. Sedangkan tenaga kerja tak langsung terdiri dari pimpinan uasaha, supervisor, tenaga administrasi, sales dan supir. Setelah mengelompokkan biaya-biaya operasional ke dalam biaya tetap dan biaya variabel, kemudian dibuat tabel biaya operasional setiap tahunnya dari tahun ke-1 sampai dengan tahun ke-10. Biaya tetap akan selalu sama tiap tahunnya, sedangkan biaya variabel berubah sesuai dengan kapasitas produksi per tahun. Diasumsikan bahwa tahun ke-1 kapasitas produksi sebanyak 60, tahun ke-2 sebanyak 70, tahun ke-3 sebanyak 80, tahun ke-4 sebanyak 90 dan tahun ke-5 sampai tahun ke-10 sebanyak 100. Perincian biaya operasional dan perhitungannya dapat dilihat pada Lampiran 22a dan 22b.

3. Perhitungan modal