Pengolahan dan Analisis Data. a. Diagram Sebab Akibat

pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam dunia industri akan memberikan perhatian penuh kepada kualitas atau mutu. AMDK merupakan salah satu industri yang menaruh perhatian pada kualitas airnya, untuk menciptakan air bersih yang aman untuk dikonsumsi. Proses produksi yang memperhatikan kualitas akan menghasilkan produk berkualitas yang bebas dari kerusakan, serta memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan produk itu. Produk memiliki kualitas, jika terdapat kesesuaian produk dengan syarat atau ukuran tertentu serta memenuhi standar yang telah ditetapkan. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan pengendalian mutu, yang bertujuan untuk menganalisis penyimpangan dari standar, oleh karena itu dilakukan analisis diagram sebab akibat untuk mendapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi mutu AMDK, dan grafik kendali untuk melihat apakah proses produksi tersebut terkendali atau tidak. Hasil analisis tersebut digunakan untuk perbaikan sistem kerja, sehingga produk yang bersangkutan sesuai dengan standar yang ditentukan. 3.2. Metode Penelitian 3.2.1. Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan pada penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan, dan hasil wawancara dengan pihak perusahaan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari data yang dimiliki perusahaan, bahan pustaka yang berkaitan dengan kebutuhan penelitian. Sebagai data penunjang juga diperoleh informasi dari internet dan perpustakaan LSI IPB.

3.2.2. Pengolahan dan Analisis Data. a. Diagram Sebab Akibat

Diagram sebab akibat digunakan untuk menganalisis persoalan dan faktor-faktor yang menimbulkan persoalan untuk menganlisis faktor-faktor yang mempengaruhi mutu dari air minum dalam kemasan AMDK, yang dianalisis dari hasil brainstorming dengan pihak perusahaan yaitu pemilik, quality control QC, dan karyawanoperator produksi . Menurut Gasperz 2003, penggunaan diagram sebab akibat dapat mengikuti langkah-langkah berikut : 1 Dapatkan kesepakatan tentang masalah yang terjadi dan ungkapkan masalah itu sebagai suatu pertanyaan masalah problem question 2 Bangkitkan sekumpulan penyebab yang mungkin, dengan menggunakan teknik brainstorming atau membentuk anggota tim yang memiliki ide-ide berkaitan dengan masalah yang sedang dihadapi. 3 Gambarkan diagram dengan pertanyaan masalah ditempatkan pada sisi kanan membentuk kepala ikan dan kategori utama seperti: material, metode, manusia, mesin, pengukuran dan lingkungan ditempatkan pada cabang utama membentuk tulang-tulang besar dari ikan. Kategori utama ini dapat diubah sesuai kebutuhan. 4 Tetapkan setiap penyebab dalam kategori utama yang sesuai dengan menempatkan pada cabang yang sesuai . 5 Untuk setiap penyebab yang mungkin, tanyakan “mengapa?” untuk menemukan akar penyebab, kemudian daftarkan akar- akar penyebab itu pada cabang-cabang yang sesuai dengan kategori utama membentuk tulang-tulang kecil dari ikan. Untuk menemukan akar penyebab, kita dapat menggunakan teknik bertanya lima kali five whys. 6 Interpretasi diagram sebab akibat itu dengan melihat penyebab-penyebab yang muncul secara berulang, kemudian dapatkan kesepakatan melalui konsensus tentang penyebab dipilih melalui konsensus itu. 7 Terapkan hasil analisis dengan menggunakan diagram sebab akibat itu, dengan cara mengembangkan dan mengimplementasikan tindakan korektif, serta memonitor hasil-hasil untuk menjamin bahwa tindakan korektif yang dilakukan itu efektif karena telah menghilangkan akar penyebab dari masalah yang dihadapi.

b. Grafik Kendali