Dalam  kegiatan  pengendalian  harian  mutu  secara  rutin,  ada  beberapa alat  yang  sering  digunakan  dalam  memperbaiki  kondisi  perusahaan  untuk
dapat meningkatkan kualitas produk atau jasa yang dihasilkannya. Alat dan teknik  tersebut  sebenarnya  lebih  merupakan  alat  dan  teknik  penyelesaian
masalah  yang  berkaitan  dengan  peningkatan  kualitas  perusahaan  atau organisasi.  Alat  dan  teknik  tersebut  biasanya  digunakan  untuk  menemukan
kesalahan,  mencari  penyebab  kesalahan  –  kesalahan  tersebut.  Apabila  hal tersebut berhasil dilakukan, maka perbaikan kualitas atau continuous quality
improvment dapat tercapai Ariani, 1999
Ariani  1999  menyatakan  bahwa  teknik  dan  alat  tersebut  dapat berwujud dua jenis, yaitu yang menggunakan data verbal atau kualitatif dan
yang  menggunakan  data  numerik  atau  kuantitatif.  Teknik  yang menggunakan  data  kualitatif  antara  lain  :  Flow  chart,  Brainstorming,
Diagram  sebab  akibat,  Affinity  diagram,  Diagram  pohon,  sedangkan  yang menggunakan data kuantitatif antara lain : Lembar periksa, Diagram pareto,
Histogram, Scatter diagram, Grafik kendali, Run chart.
2.5.1.  Flow Chart
Flow  chart adalah  gambaran  skematik  atau  diagram  yang
menunjukkan seluruh langkah dalam suatu proses dan menunjukkan bagaiman langkah itu saling berinteraksi satu sama lain. Flow chart
digambarkan  dengan  simbol-simbol,  dan  setiap  orang  yang bertanggung  jawab  untuk  memperbaiki  suatu  proses  harus
mengetahui  seluruh  langkah  dalam  proses  tersebut  Ariani,  1999. Flow chart
digunakan untuk berbagai tujuan antara lain : 1  Memberikan  pengertian  dan  petunjuk  tentang  jalannya  proses
produksi 2  Membandingkan proses sesungguhnya dengan proses ideal
3  Mengetahui  langkah-langkah  yang  duplikatif  dan  langkah- langkah yang tidak perlu
4  Mengetahui  dimana  atau  dalam  bagian  proses  yang  mana pengukuran dapat dilakukan
2.5.2.  Brainstorming
Brainstorming adalah  cara  untuk  memacu  pemikiran  kreatif
guna mengumpulkan ide-ide dari suatu kelompok dalam waktu yang relatif  singkat.  Ide  dalam  brainstorming  dapat  digunakan  dalam
analisis  selanjutnya  Ariani,  1999.  Brainstorming  dapat  digunakan berkaitan dengan hal – hal berikut Gasperz,2003  :
1.  Menentukan  penyebab  yang  mungkin  dari  masalah  –  masalah dalam proses danatau solusi terhadap masalah – masalah itu.
2.  Memutuskan  masalah  apa  kesempatan  peningkatan  apa  yang perlu diselesaikan.
3.  Anggota tim merasa bebas untuk berbicara dan menyumbangkan ide-ide kreatif mereka.
4.  Menginginkan  untuk  menjaring  sejumlah  besar  persepsi alternatif.
5.  Kreatifitas merupakan karakteristik outcome yang diiinginkan. 6.  Fasilitator dapat secara efektif mengelola tim kerja sama itu.
2.5.3.   Diagram Sebab Akibat Cause and Effect Diagram
Cause and effect diagram diagram sebab akibat, seperti yang
digambarkan dalam Gambar 3, sering disebut juga sebagai “diagram tulang  ikan”  fishbone  diagram  atau  diagram  ishikawa  ishikawa
diagram.
Bahan Metode
Penyebab
Penyebab
Peralatan Manusia
Gambar 3. Diagram sebab akibat Crocker et al, 2004 Persoalan
dan Akibat
yang memungkinkan dilakukan suatu analisis lebih terperinci dalam menemukan penyebab-penyebab suatu masalah, ketidaksesuaian, dan
kesenjangan yang terjadi Nasution,2004.
2.5.4.  Affinity Diagram