II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kondisi umum Teluk Jakarta
Teluk Jakarta terletak pada 5
o
54’40” - 6
o
00’40” Lintang Selatan LS serta 106
o
40’45” – 107
o
01’19” Bujur Timur BT. Iklim Teluk Jakarta tergolong klasifikasi iklim tipe D, dengan rata-rata jumlah bulan kering dan rata -rata jumlah
bulan basah sebesar 60-100. Teluk ini dibatasi oleh Tanjung Pasir di sebelah barat dan Tanjung Karawang di sebelah timur, serta mempunyai rentang pantai
sepanjang kurang lebih 40 km dan luas kira-kira 490 km
2
. Teluk Jakarta merupakan muara 13 sungai, beberapa diantaranya adalah sungai besar, seperti
Sungai Cisadane, Sungai Ciliwung, Sungai Citarum da n Sungai Bekasi. Pada Perairan Teluk Jakarta terdapat pulau-pulau kecil antara lain Pulau Bidadari,
Pulau Damar, Pulau Anyer, Pulau Lancang dan lain-lain KPPL-DKI dan PPLH IPB, 1997.
Topografi Teluk Jakarta umumnya didominasi oleh lumpur, pasir dan kerikil. Lumpur banyak terdapat di bagian pinggir dan tengah teluk, sedangkan
pasir semakin menonjol di bagian laut lepas. Kedalaman Teluk Jakarta termasuk dangkal, umumnya kurang dari 30 m Nontji, 1984. Menurut Damar 2003 jenis
pencemaran yang dominan di Teluk Jakarta adalah pencemaran bahan organik. Secara umum limbah yang masuk ke Teluk Jakarta berasal dari kegiatan industri
pengolahan, industri pertanian agroindustri, dan sumber domestik. Salah satu akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran bahan organik adalah
eutrofikasi perairan, yaitu ketika perairan mendapatkan pengayaan secara berlebih unsur hara khususnya nitrogen dan fosfor yang dihasilkan dari aktifitas manusia,
yang pada akhirnya mengganggu proses ekologis perairan dan nilai guna dari perairan itu. Damar 2003 melalui perhitungan dengan metode Trophic Index for
Marine System TRIX, menunjukkan bahwa perairan Teluk Jakarta dikelompokkan ke dalam 3 tingkat kesuburan perairan atau zonasi status trofik.
Zonasi tersebut adalah 1 Hyper-eutrofik yang berada paling dekat dengan daratan, yang menunjukkan kondisi perairan dengan tingkat kesuburan sangat
tinggi, 2 Eutrofik yang berada pada bagian tengah teluk di antara hyper-eutrofik
dan mesotrofik, menunjukkan kondisi perairan dengan tingkat kesuburan tinggi, 3 Mesotrofik berada pada bagian terluar dari teluk dan merupakan perairan
dengan tingkat kesuburan sedang. Perairan Teluk Jakarta didominasi oleh tingkat kesuburan eutrofik perairan dengan kesuburan tinggi dan tidak ditemukan
perairan dengan kelas oligotrofik perairan dengan kesuburan rendah. Berikut ini adalah peta zonasi Teluk Jakarta berdasarkan perhitungan TRIX Damar, 2003.
Gambar 1. Peta zonasi status trofik kolom air berdasarkan perhitungan Trophic Index for Marine System TRIX di Teluk Jakarta Damar, 2003
2.2. Makrozoobenthos