Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kadar Lipid Darah Diabetes Mellitus

menjadi low density lipoprotein LDL. LDL masuk ke dalam sirkulasi oleh karena afinitas reseptor LDL yang tinggi. Partikel High density lipoprotein HDL diperoleh dari hati dan usus. HDL diperoleh secara langsung dari hati, atau secara tidak langsung ditransfer ke lipoprotein yang bersirkularisasi, yang nantinya akan kembali ke hati Gaw, 2001.

2.3 Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kadar Lipid Darah

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kadar lipid darah dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu faktor risiko yang dapat dikendalikan eksternal dan yang tidak dapat dikendalikan internal.

2.3.1 Faktor Risiko Eksternal a. Konsumsi Gizi MakananMinuman

Masukan energi yang berlebihan baik energi yang berasal dari karbohidrat, lemak, protein maupun alkohol dapat mempertinggi trigliserida dan kadar kolesterol dalam darah Gotera, dkk., 2006. Bila kita makan banyak lemak jenuh atau bahan makanan yang kaya akan kolesterol, kadar LDL kolesterol dalam darah kita tinggi, kelebihan LDL-C akan melayang-layang dalam darah dengan risiko penumpukan atau pengendapan kolesterol pada dinding pembuluh darah arteri Soeharto, 2004.

b. Diabetes Mellitus

Hipertrigliserida merupakan suatu manifestasi dislipidemia yang sering ditemukan pada Diabetes Mellitus. Pola dislipidemia yang disebabkan karena penyakit diabetes mellitus adalah meningkatnya kadar trigliserida dan menurunnya jumlah HDL. Selain itu pada penderita diabetes mellitus tipe 2, cenderung menghasilkan LDL yang kecil dan padat yang lebih bersifat Universitas Sumatera Utara aterogenik. Peningkatan trigliserida dapat disebabkan karena metabolisme trigliserida yang tidak sempurna dan peningkatan VLDL yang diproduksi oleh hati. Peningkatan partikel yang diproduksi oleh hati sendiri merupakan hasil kelebihan masukan kalori dan hiperinsulinemia. Pada penderita diabetes mellitus, untuk mencapai kadar gula darah yang relatif baik perlu kadar insulin yang tinggi karena resistensi insulin. Insulin yang berlebihan mengakibatkan meningkatnya pengesteran asam lemak bebas menjadi trigliserida sehingga timbul hipertrigliserida. Selain itu resistensi insulin dapat mengakibatkan pengurangan aktifitas lipoprotein lipase yang berfungsi untuk mengurangi produksi VLDL dan kilomikron Soeharto, 2004. Diabetes yang tidak terkontrol dengan kadar glukosa yang tinggi dalam darah cenderung menaikkan kadar kolesterol dan trigliserida Soeharto, 2004.

c. Obesitas