20
D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Untuk memahami materi, anda perlu membaca secara cermat modul ini, gunakan referensi lain sebagai materi pelengkap untuk menambah pengetahuan
anda. Dengarkan dengan cermat apa yang disampaikan oleh pemateri, dan tulis apa yang dirasa penting. Silahkan berbagi pengalaman anda dengan cara
menganalisis, menyimpulkan dalam suasana yang aktif, inovatif dan kreatif, menyenangkan dan bermakna.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mempelajari materi ini mencakup:
1. Aktivitas individu, meliputi: a. Memahami dan mencermati materi diklat
b. Mengerjakan latihanlembar
kerjatugas, menyesuaikan
masalahkasus pada setiap kegiatan belajar; dan menyimpulkan c. Melakukan refleksi
2. Aktivitas kelompok, meliputi: a. Mendiskusikan materi pelatihan
b. Bertukar pengalaman dalam melakukan pelatihan c. Penyelesaian masalahkasus
E. LATIHAN
Lembar Kerja I
Tugas Kelompok Bagilah kelas menjadi 4 kelompok besar, kemudian jawablah pertanyaan
dibawah ini 1. Jelaskan pengertian filsafat sejarah
2. Mengapa sejarah sebagai ‘sejarah politik belaka’ sering menjadi sasaran
kritik?
F. RANGKUMAN
1. Para sejarawan menyeleksi, menafsirkan, dan menyuguhkan fakta-fakta sesuai dengan minat dan pengalaman mereka, namun fakta-fakta yang
mereka pelajari juga bisa membuat mereka mengubah pandangan- pandangan mereka.
21
2. Perbedaan tugas seorang peneliti dalam bidang sejarah ilmiah dan tugas seorang peneliti dalam ilmu pengetahuan alam sangat jelas. Bahan
penelitian seorang ilmuwan dalam bidang kealaman adalah berupa rantai kejadian nyata dan dapat dibuktikan. Oleh karena itu, seluruh
penyelidikan, analisis, dan hasilnya, dapat dilihat. Sementara itu, bahan kajian penelitian seorang sejarawan ada di masa lampau dan tidak ada di
masa sekarang. Bahan yang dikaji seorang sejawaran adalah setumpuk catatan tentang rangkaian peristiwa masa lampau. Seorang sejarawan
adalah seperti seorang hakim di pengadilan, yang memutuskan suatu perkara atas dasar bukti-bukti dan petunjuk-petunjuk yang ada padanya.
Dengan demikian, analisis seorang sejarawan bersifat logis dan rasional, bukan berdasarkan bukti-bukti dari luar yang dapat diuji kebenarannya.
G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT
Setelah kegiatan pembelajaran, Bapakibu dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini:
1. Apa yang bapakibu pahami setelah mempelajari materi filsafat sejarah?
2. Pengalaman penting apa yang bapakibu peroleh setelah mempelajari materi di atas?
22
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
GEOHISTORI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat dapat menunjukkan hakekat geohistori sebagai ilmu bantu sejarah dengan baik.
B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menjelaskan hakekat ilmu sejarah dan geografi 2. Menganalisis hakekat geohistori
3. Menganalisis penerapan geohistori
4. Menganalisis geohistori sejarah Indonesia Kuno sampai Kontemporer C. URAIAN MATERI
1. Sekilas Geografi dan Sejarah Geografi
Para ahli geografi mempelajari permukaan bumi dan bagaimana mempengaruhi serta dipengaruhi oleh lingkungan fisiknya. Geografi dibagi dua
spesialis pokok yaitu geografi fisik dan geografi sosial. Geografi fisik mengkaji aspek-aspek fisik bumi yang meliputi iklim, tanah, sumber air, penyebaran
tanaman dan binatang, bentuk-bentuk tanah. Sementara geografi budaya atau sosial, mengkaji penyebaran penduduk wilayah tertentu. Mereka juga mengkaji
bagaimana manusia memanfaatkan dan mengubah permukaan bumi bahkan juga bagaimana permukaan bumi mempengaruhi budaya manusia.
Karena itu banyak pemahaman tentang lingkungan hidup kita, cara pemanfaatan sumber alam, berbagai tempat pemukiman manusia, serta perilaku
manusia bisa diperoleh dari geografi. Dasar-dasar keilmuan geografi yang dikenal sekarang menyelidiki aspek-aspek fisik alamiah, hubungan manusia
dengan lingkungan sosial, dan mempelajari tentang bumi, tanah, air, udara, iklim, sampai pada flora dan fauna, serta kedudukan bumi dalam tata surya.
Cabang disiplin geografi lainnya adalah kartografi atau pemetaan, yang biasanya menjadi perhatian dalam kurikulum IPS. Secara umum, konsep-konsep dasar
23
geografi antara lain : lingkungan, lokasikeruangan, wilayah, unsur-unsur biotik dan abiotik, sumber produksi, penduduk, bola dunia globe, dan iklim.
Sejarah
Sejarah merupakan cabang ilmu yang mencatat dan menjelaskan peristiwa masa lampau sebagai sesuatu tahapan proses pertumbuhan dan
perkembangan manusia sendiri. Tujuan utama mempelajari sejarah ialah menafsirkan keadaan masa kini melalui analisis dan pemahaman peristiwa masa
lampau dan selanjutnya membuat “peta” ramalan untuk masa yang akan datang. Konsep dasar sejarah antara lain: waktu, perubahan, perkembangan.
Sejarah mengandung berbagai ciri antara lain: a. Obyektifitas yang tetap dibatasi oleh subyektifitas.
b. Perkembangan yang berkelanjutan. c. Terikat pada lingkungan geografis.
d. Terdapat hubungan kausalitas dalam batas situasi dan kondisi tertentu.
Dari ciri tersebut,manfaat mempelajari sejarah bisa membuat orang bijaksana, karena pelajaran sejarah dapat digunakan:
a. Menanamkan cinta dan kebanggaan terhadap negara, tanah air, dan bangsa.
b. Memupuk saling pengertian toleransi dengan orang lain bangsa lain.
c. Meningkatkan apresiasi terhadap seni budaya bangsa. d. Mengembangkan pengertian dan penilaian terhadap diri sendiri dan
orang lain sebagai makhluk sosial.
2. Hakekat Geohistori
Sejak lama berlangsung, bahwa buku sejarah hanya bersifat dan berisi materi sejarah “an sich”, artinya hanya menyajikan materi sejarah secara total.
Dalam perkembangan muncul Geohitori, yang berusaha mengupas dan
menalisis peristiwa sejarah, dikaitkan dengan geografi. Maksudnya, sejarah adalah drama hidup manusi, sedangkan geografi adalah panggung di mana
drama tersebut dipentaskan. Antara drama dan panggung sebagai hal yang tidak mungkin dipisahkan. Hal tersebut akhirnya muncul pemahaman bahwa sejarah
dan geografi tidak mungkin dipisahkan. Geohistori disini sebagai ilmu bantu