- IV.10 -
Indikator 2014
Baseline 2015
2016 2017
2018 Sasaran Akhir
RPJMN 2019 c.
Persentase kunjungan neonatal pertama KN1
71,3 2013 75,0
78,0 81,0
85,0 90,0
d. Prevalensi stunting pendek dan sangat
pendek pada anak bawah dua tahun Baduta
32,9 2013 31,3
30,5 29,6
28,8 28,0
e. Angka Kelahiran Total Total Fertility
RateTFR per perempuan usia reproduksi 15-49 tahun
2,6 SDKI
2012 2,37
2,36 2,33
2,31 2,28
f. Angka Prevalensi Pemakaian Konstrasepsi
Contraceptive Prevalence RateCPR suatu cara all method
61,9 SDKI
2012 65,2
65,4 65,6
65,8 66,0
2. Menurunnya Penyakit Menular dan Tidak Menular
a. Prevalensi HIV
0,46 Baseline
RPJMN 0,33
Update pemodelan
2017 0,5
0,5 0,5
0,5 0,5
b. Prevalensi Tuberkulosis per 100.000
penduduk
297 2013 280,0
271,0 262,0
254,0 245,0
c. Jumlah kabupatenkota dengan eliminasi
malaria
212 2013 225
245 265
285 300
d. Jumlah provinsi dengan eliminasi kusta
20 2013
21 23
25 26
34
e. Jumlah kabupatenkota dengan eliminasi
filariasis
9 12
15 24
35
f. Jumlah kabupatenkota endemis dengan
intervensi eliminasi schistosomiasis
- -
- -
2 -
g. Prevalensi merokok pada penduduk usia ≤
18 tahun
7,2 2013
6,9 6,4
5,9 5,6
5,4
h. Prevalensi tekanan darah tinggi
25,8 2013 25,0
24,6 24,2
23,8 23,4
i. Prevalensi obesitas pada penduduk usia
18+ tahun
15,4 2013 15,4
15,4 15,4
15,4 15,4
3. Meningkatnya Perlindungan Finansial
a. Persentase penduduk yang menjadi
peserta jaminan kesehatan melalui Sistem Jaminan Sosial Nasional SJSN bidang
kesehatan
51,8 Okt, 2014
60 68
77 85
Min. 95
b. Jumlah penduduk yang menjadi peserta
penerima bantuan iuran PBI melalui Jaminan Kesehatan Nasional JKNKartu
Indonesia Sehat KIS dalam juta
86,4 88,2
92,4 92,4
92,4 107,2
- IV.11 -
Indikator 2014
Baseline 2015
2016 2017
2018 Sasaran Akhir
RPJMN 2019 4.
Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan, Ketersediaan, Penyebaran, dan Mutu Obat serta Sumber Daya
Kesehatan
a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal
satu puskesmas yang tersertifikasi akreditasi
350 700
1.400 2.800
5.600
b. Jumlah kabupatenkota yang memiliki 1