Klasifikasi Self-Regulated Learning Instrumen Non Tes

Novi Nur Andrayani, 2015 Pengaruh Strategi Problem Solving Menurut Wankat Dan Oreovicz Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Dan Self-Regulated Learning Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.10 Rangkuman Interpretasi Hasil Uji Coba Butir Soal No. Validitas Daya Pembeda Tingkat Kesukaran Keterangan r xy Kriteria DP Kriteria IK Kriteria 1 0,62 Valid 0,42 Baik 0,34 Sedang Digunakan 2 0,45 Valid 0,31 Cukup 0,71 Mudah Digunakan 3 0,70 Valid 0,44 Baik 0,52 Sedang Digunakan 4 0,74 Valid 0,60 Baik 0,43 Sedang Digunakan 5 0,50 Valid 0,27 Cukup 0,29 Sukar Digunakan 6 0,45 Valid 0,10 Jelek 0,21 Sukar Digunakan 7 0,64 Valid 0,73 Sangat Baik 0,43 Sedang Digunakan 8 0,70 Valid 0,27 Cukup 0,29 Sukar Digunakan 9 0,55 Valid 0,25 Cukup 0,31 Sedang Digunakan 10 0,75 Valid 0,56 Baik 0,38 Sedang Digunakan

2. Instrumen Non Tes

a. Klasifikasi Self-Regulated Learning

Instrumen self-regulated learning siswa diukur dengan menggunakan lembaran angket self-regulated learning. Angket self-regulated learning siswa mencerminkan kemandirian belajar yang dimiliki siswa menurut aspek ciri-ciri self-regulated learning siswa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekonsistenan tanggapan siswa terhadap angket self-regulated learning. Tanggapan yang diberikan kepada siswa terhadap angket ini menggunakan skala Likert yang dimodifikasi. Mengenai skala Likert manurut Widoyoko 2012, hlm. 115 bahwa prinsip pokok skala Likert adalah menentukan lokasi kedudukan seseorang dalam suatu kontinum sikap terhadap objek sikap, mulai sangat negatif sampai dengan sangat positif. Penentuan lokasi dilakukan dengan mengkuantifikasi pernyataan seseorang terhadap butir pernyataan yang disediakan. Untuk skala Likert digunakan skala dengan 4 angka. Skala 1 satu berarti sangat negatif dan skala 4 empat berarti sangat positif. Skala ini disusun dalam Novi Nur Andrayani, 2015 Pengaruh Strategi Problem Solving Menurut Wankat Dan Oreovicz Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Dan Self-Regulated Learning Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bentuk suatu pernyataan dan diikuti oleh pilihan respon yang menunjukkan tingkatan. Contoh pilihan respons: SS = Sangat Sering S = Sering J = Jarang TP = Tidak Pernah Untuk menilai validitas semua pernyataan motivasi belajar, dilakukan judgement oleh tiga orang pakar dengan kualitas doktor. Untuk memperoleh item soal angket yang layak pakai, seluruh aspek dikembangkan menjadi indikator yang kemudian dari indikator tersebut dikembangkan menjadi item-item pernyataan sebanyak 32 item. Menurut para penimbang item-item yang kurang layak, baik secara konstruk maupun kebahasaannya, dilakukan revisi sesuai dengan saran-saran para penimbang tersebut.

b. Analisis Validitas Tes Self-Regulated Learning Siswa