Novi Nur Andrayani, 2015 Pengaruh Strategi Problem Solving Menurut Wankat Dan Oreovicz Terhadap Kemampuan
Pemahaman Konsep Matematis Dan Self-Regulated Learning Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Melihat hasil penyajian data di atas maka dapat dinyatakan terdapat empat soal masuk dalam kategori tinggi, dan enam soal masuk dalam kategori cukup.
Maka dari itu 10 soal itu dinyatakan valid.
b. Analisis Reliabilitas Tes
Reliabilitas tes adalah tingkat keajegan konsistensi suatu tes, yaitu sejauh mana suatu tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang ajegkonsisten.
Untuk mencari reliabilitas butir soal tes berbentuk uraian menggunakan rumus Alpha Suherman, 2003, hlm. 154, yaitu:
=
∑
Keterangan = koefisien reliabilitas
n = banyaknya butir soal ∑
= jumlah varians skor setiap item = varians skor total
Jumlah varians skor setiap item dan varians total, dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
=
∑
∑
Keterangan: = varians tiap skor soal
∑ = jumlah tiap skor soal
∑ = jumlah kuadrat tiap skor soal
= jumlah siswa Untuk menginterpretasikan koefisien reliabilitas digunakan tolak ukur Guilford
dalam Suherman, 2003, hlm. 139, sebagai berikut:
Novi Nur Andrayani, 2015 Pengaruh Strategi Problem Solving Menurut Wankat Dan Oreovicz Terhadap Kemampuan
Pemahaman Konsep Matematis Dan Self-Regulated Learning Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.4 Klasifikasi Interpretasi Koefisien Reliabilitas
Koefisien Reliabilitas Interpretasi Derajat Reliabilitas
r
11
≤ 0,20 Sangat rendah
0,20 r
11
≤ 0,40 Rendah
0,40 r
11
≤ 0,70 Sedang
0,70 r
11
≤ 0,90 Tinggi
0,90 r
11
≤ 1,00 Sangat Tinggi
Tabel di atas menunjukkan interprestasi koefisien reliabilitas, jika koefisien reliabilitas kurang dari atau sama dengan 0,20 maka soal tersebut dinyatakan
sangat rendah, jika koefisien reliabilitas lebih dari 0,20 dan kurang dari atau sama dengan 0,40 maka interpretasi untuk soal tersebut dinyatakan rendah, jika
koefisien reliabilitas lebih dari 0,40 dan kurang dari atau sama dengan 0,70 maka interpretasi untuk soal tersebut dinyatakan sedang, jika koefisien reliabilitas lebih
dari 0,70 dan kurang dari atau sama dengan 0,90 maka interpretasi untuk soal tersebut dinyatakan tinggi, dan jika koefisien reliabilitas lebih dari 0,90 dan
kurang dari atau sama dengan 1,00 maka interpretasi untuk soal tersebut dinyatakan sangat tinggi.
Untuk mengetahui instrumen yang digunakan reliabel atau tidak, maka dilakukan pengujian reliabilitas dengan menggunakan rumus alpha cronchbach
dengan bantuan exel realstat, seperti yang terdapat pada lampiran C1, secara ringkasnya disajikan pada tabel 3.5 berikut ini:
Tabel 3.5 Data Reliabilitas
Tes Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis r
hitung
Kriteria Kategori
0,8 Reliabel
Tinggi
Novi Nur Andrayani, 2015 Pengaruh Strategi Problem Solving Menurut Wankat Dan Oreovicz Terhadap Kemampuan
Pemahaman Konsep Matematis Dan Self-Regulated Learning Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan analisis reliabilitas uji soal kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada tabel di atas, diperoleh reliabilitas sebesar 0,8. Bila
diinterprestasikan dalam kriteria di atas, maka tes r tersebut memiliki reliabilitas tinggi. Dengan kata lain soal memiliki kekonsistenan yang sedang atau akan
memberikan hasil yang relatif sama bila diberikan kepada subjek yang sama meskipun pada waktu yang berbeda, serta tempat dan kondisi yang berbeda pula.
c. Analisis Daya Pembeda