Kognitif Praktikum Keperawatan Keluarga dan Komunitas Komprehensif 1

44 rendah, tidak percaya, keinginan untuk melakukan sesuatu berkurang, tidak ada kekuatan, menolak, tertekan, tidak bahagia, rentan. d. Peran dan hubungan: perubahan fungsi peran, masalah keluarga yang lama, sistem komunikasi tertutup, konflik antaranggota keluarga, hubungan yang tidak harmonis dalam keluarga, ketidakmampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan anggota keluarga, ritual dan peran keluarga yang gagal, keluarga menolak, kurangnya respek keluargauntuk kemandirian anggota keluarganya. e. Ketidakefektifan hubungan pola hubungan yang saling meguntungkan dalam keluarga yang kurang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Tanda-tandanya: keterlambatan dalam memenuhi tujuan yang sesuai dengan tahapan siklus hidup keluarga, adanya ketidakpuasan hubungan antaranggota keluarga, ketidakpuasan secara emosional antaranggota keluarga, ketidakpuasan berbagi ide antaranggota keluarga, ketidakpuasan berbagi informasi antaranggota keluarga, kurangnya pengertian antaranggota keluarga, kurangnya keseimbangan kemandirian antaranggota keluarga, kurangnya kerja sama, kurangnya dukungan, dan kurangnya komunikasi. f. Konflik peran pengasuhan pengalaman peran pengasuhan orang tua yang bingung dan terjadi konflik untuk berespon terhadap krisis. Tanda-tandanya: cemas, perubahan peran pengasuhan, frustasi, gelisah, persepsi yang tidak adekuat untuk memenuhi kebutuhan anak, dan persepsi kehilangan kontrol dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan anak. g. Gangguan interaksi sosial Kurangnya hubungan sosial baik kuantitas maupun kualitas. Tanda-tandanya: Ketidaknyamanan situasi sosial, ketidakpuasan dengan perubahan sosial, tidak berfungsinya hubungan dengan orang lain, ggangguan fungsi sosial.

11. Koping mekanisme pertahanan diri

a. Cemas Tanda-tandanya : 1 Perilaku: penurunan produktivitas, pergerakan eksternal, gelisah, melirik sekitar, insomnia, kurangnya kontak mata, melihat di sekitar dengan hati-hati, khawatir tentang perubahan kejadian. 2 Sikap: menderita, perasaan tertekan, takut, perasaan yang tidak adekuat, kecemasan yang meningkat, cepat marah, menyesal, bingung, perasaan tidak berdaya, fokus diri, ketidakpastian, khawatir.