Karina Azzahra, 2014 Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan Terhadap Motif Berwirausaha
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dengan masalah yang sedang diteliti serta dokumen-dokumen, laporan-laporan yang ada di dalam lembaga yang bersangkutan.
TABEL 3.2 JENIS DAN SUMBER DATA
No. Jenis Data
Sumber Data Kategori
Data
1. Pertumbuhan perekonomian
Indonesia pada triwulan II2013
Modifikasi dari www.merdeka.com
Sekunder
2. Kemandirian wirausaha
berdasarkan tingkat pendidikan tinggi
Modifikasi dari www.kopertis5.org
Sekunder
3. Minat lulusan untuk menjadi
pelaku usaha kecil Deputi Pengembangan Kewirausahaan
Kementrian Koperasi 2012 Sekunder
4. Jumlah pengangguran
Badan Pusat Statistik Sekunder
5. Pertumbuhan wirausaha di
indonesia Badan Pusat Statistik
Sekunder 6.
Perbandingan jumlah wirausaha Indonesia dengan
Negara lain Modifikasi dari
www.theglobal- review.com
Sekunder
7. Hasil pra penelitian peserta
tentang rendahnya motif berwirausaha
Prapenelitian 2013 Primer
Sumber: diolah dari berbagai data 2012-2013
3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
3.2.4.1 Populasi
Sugiyono 2011:80 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya . Populasi dalam penelitian ini adalah peserta mahasiswa
Life School
yang telah mengikuti kelas
Entrepreneur skill
total dari Sembilan angkatan 105 orang di Bandung.
Karina Azzahra, 2014 Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan Terhadap Motif Berwirausaha
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
TABEL 3.3 JUMLAH PESERTA
LIFE SCHOOL
No. Angkatan Peserta
BulanTahun Jumlah
1 Angkatan Kesatu
November 2010
3
2
Angkatan Kedua
Febuari 2011
9
3
Angkatan Ketiga
Mei 2012
11
4 Angkatan Keempat
Agustus 2012
8
5 Angkatan Kelima
Febuari 2013 10
6 Angkatan Keenam
Maret 2013 17
7 Angkatan Ketujuh
April 2013 19
8 Angkatan Kedelapan
Mei 2013 12
9
Angkatan Kesembilan Juni 2013
16 Jumlah
105
Sumber: Proposal
Life School
3.2.4.2 Sampel
Penulis tidak mungkin meneliti semua populasi, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya terbatasnya waktu, tenaga, dan biaya. Oleh karena itu
penulis melakukan penarikan sampel yang dianggap mewakili. Sugiyono, 2011:81. Adapun pengertian dari sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Husein Umar 2008:141, mengemukakan bahwa ukuran sampel dari suatu populasi dapat menggunakan
bermacam-macam cara, salah satunya adalah dengan menggunakan teknik Slovin dengan rumus sebagai berikut:
2
1 Ne
N n
Keterangan:
n
: Ukuran sampel
N
: Ukuran populasi
e
: Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang dapat ditolerir
e
= 0,05
2
05 ,
105 1
105
n
= 83,1 = 84 responden
Karina Azzahra, 2014 Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan Terhadap Motif Berwirausaha
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan perhitungan, maka diperoleh jumlah sampel atau jumlah sampel minimum sebesar 84 orangwirausaha responden.
3.2.4.3 Teknik Penarikan Sampel