Karina Azzahra, 2014 Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan Terhadap Motif Berwirausaha
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran.
Variabel dependen Variabel Terikat Menurut Sugiyono 2009:61, pengertian variabel dependen variabel terikat adalah merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat. Adapun variabel terikat
dependent variable
adalah Motif Berwirausaha Y, yang terdiri dari dimensi Kebutuhan akan kekuasaan
need for power
, Kebutuhan akan afiliasi
need for affiliation
, Kebutuhan akan keberhasilan
need for achivement
. Menurut Sugiyono 2009:60, metode penelitian pada dasarnya adalah
segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya. Penelitian memiliki ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti penelitian dilakukan dengan cara masuk akal,
sehingga terjangkau oleh pikiran atau penalaran manusia.
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan
Berdasarkan tingkat penjelasan dan bidang penelitian, maka jenis penelitian ini adalah penelitian
deskriptif
dan
verifikatif
. Menurut Sugiyono
2009:11
menjelaskan bahwa, “Penelitian
deskriptif
adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih
tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain”. Berdasarkan keterangan para ahli diatas, maka penelitian deskriptif dapat
Karina Azzahra, 2014 Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan Terhadap Motif Berwirausaha
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
disimpulkan sebagai penelitian yang dirancang untuk mendeskripsikan karakteristik dari sebuah populasi atau fenomena apa adanya. Penelitian
deskriptif
disini bertujuan untuk memperoleh deskripsi atau gambaran mengenai Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan X yang memiliki dimensi 1. Proses pembelajaran
meliputi: tujuan, materi, metode, sarana dan prasarana, evaluasi; 2. Kemampuan Instruktur meliputi : tujuan pembelajaran, materi, metode, evaluasi; 3.
Lingkungan belajar meliputi : metode mengajar, kurikulum, relasi instruktur dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu
sekolah, standar pelajaran. Bagaimana gambaran Motif Berwirausaha Y Kebutuhan akan kekuasaan
need for power
, Kebutuhan akan afiliasi
need for affiliation
, Kebutuhan akan keberhasilan
need for achivement
Peserta Life School di Bandung
Adapun Penelitian verifikatif diterangkan oleh Suharsimi Arikunto 2008:8 sebagai berikut: “Penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran
melalui pengumpulan data di lapangan. ” Dalam penelitian ini akan diuji mengenai
kebenaran hipotesis melalui pengumpulan data di lapangan, dalam penelitian ini diuji mengenai pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan X terhadap
Motif Berwirausaha Y di Life School. Berdasarkan jenis penelitian diatas yaitu penelitian
deskriptif
dan
verifikatif
yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
survey explanatory
. Menurut Kerlinger yang dikutif oleh Sugiyono 2009:7 yang dimaksud dengan Metode
survey
yaitu metode penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel
Karina Azzahra, 2014 Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan Terhadap Motif Berwirausaha
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis
3.2.2 Operasionalisasi Variabel