4 Tantangan dan Peluang Pengembangan

Rencana Strategis Renstra 2013-2017 Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Payakumbuh 20 4. Bencana Alam Kota Payakumbuh secara geografis termasuk daerah rawan bencana. Berbagai jenis bencana alam seperti banjir genangan dan bandang, abrasi, angin puting belliung dan gempa bumi tektonik dan vulkanik termasuk bencana bukan disebabkan oleh alam yaitu kebakaran. Kejadian bencana tersebut frekuensinya setiap tahun relatif tinggi dan menimbulkan kerugian baik harta benda maupun korban jiwa. Hal ini akan mempengaruhi kondisi kehidupan masyarakat terutama mereka yang tinggal di daerah rawan bencana. Selain bencana alam, akhir-akhir ini sering terjadi bencana sosial. Merupakan bencana yang disebabkan oleh ulah manusia man made disaster antara lain karena jurang perbedaan ekonomi, diskriminasi, ketidakadilan, kelalaian, ketidaktahuan maupun sempitnya wawasan dari sekelompok masyarakat. Guna menghindari kerugian lebih besar dan mencegah agar masalah yang sama tidak terjadi lagi maka penanganan terhadap bencana sosial perlu mendapat perhatian khusus dan menyeluruh. Berbagai konflik dan kerusuhan sosial beberapa tahun terakhir sering terjadi dan di khawatirkan cenderung meningkat. Hal ini merupakan ancaman serius bagi keutuhan masyarakat dan bangsa. Dampak nyata dari persoalan ini adalah terjadinya kerugian yang besar mulai dari harta benda, nyawa manusia serta kerusakan tatanan dan pranata sosial. Penanganan bencana sosial perlu dilakukan secara secara profesional, sistemik dan berkelanjutan dengan sebanyak mungkin melibatkan masyarakat. Proses tersebut mencakup berbagai kegiatan dari tataran hulu berupa pencegahan dan kesiapsiagaan untuk menghindari dan memperkecil kemingkinan terjadinya masalah. Serta berbagai kegiatan pada tataran hilir berupa rehabilitasi dan rekonstruksi sosial bagi dampak yang ditimbulkannya. Rencana Strategis Renstra 2013-2017 Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Payakumbuh 21 5. Ketunaan Sosial Ketunaan sosial merupakan indikasi atas ketidakberhasilan fungsi sosial seseorang, yakni terganggunya salah satu atau lebih fungsi yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan fisik, emosi, konsep diri dan juga kebutuhan religius, rekreasi serta pendidikan seseorang. Hal tersebut dapat menyebabkan terganggunya pembentukan pribadi seseorang secara normal yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia SDM yang berkualitas, bertagwa dan handal. Kelompok masyarakat yang tergolong dalam kategori ketunaan sosial adalah penyandang masalah kesejahteraan sosial. 6. Tingginya Angka Pengangguran Tidak tersalurnya angkatan kerja secara maksimal di sebabkan sangat terbatasnya kesempatan kerja sebagai akibat dari krisis ekonomi yang berkepanjangan yang pada saat ini di Kota Payakumbuh terdapat jumlah kerja sebanyak 1142 orang dari 58.456 angkatan kerja. Semakin bertambahnya angkatan kerja setiap tahunnya dari lulusan sekolah menengah atas dan perguruan tinggi yang merupakan angkatan kerja produktif yang tidak tersalurkan secara maksimal disebabkan sangat terbatasnya kesempatan kerja yang berdampak kepada meningkatnya jumlah pengangguran di Kota Payakumbuh. Dari permasalahan tantangan sosial dan tenaga kerja yang ada tersebut, Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Payakumbuh sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan telah memberikan pelayanan antara lain : A. Memberikan bantuan pelayanan dan rehabilitasi sosial kepada ; - Anak Balita Terlantar ABT - Anak Terlantar AT - Anak Nakal AN Rencana Strategis Renstra 2013-2017 Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Payakumbuh 22 - Anak Jalanan AJ - Wanita Rawan Sosial Ekonomi WRSE - Korban Tindak Kekerasan KTK - Lanjut Usia Terlantar LUT - Penyandang Cacat PACA - Tuna Susila TS - Pengemis PNG - Gelandangan GLD - Bekas Warga Binaan Permasyarakatan BWBP - Korban Penyalahgunaan Napza NAPZA - Keluarga Fakir Miskin KFM - Keluarga Yang Tinggal di Rumah Tak Layak Huni RTLH - Keluarga Bermasalah Sosial Psikologi KBSP - Korban Bencana Alam KBA - Korban Bencana Sosial KBS - Pekerja Migran Terlantar PMT - Orang dengan HIVAIDS ODHA - Keluarga Rentan KR B. Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial ; - Pemberdayaan Karang Taruna - Pemberdayaan Organisasi sosial dan profesi - Pemberdayaan Peran Keluarga - Pekerja Sosial Masyarakat PSM - Dunia Usaha Rencana Strategis Renstra 2013-2017 Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Payakumbuh 23 C. Pelayanan Ketenagakerjaan ; - Penempatan Tenaga Kerja untuk magang pada perusahaan dalam atau luar propinsi - Melaksanakan Pelatihan Kerja - Menyelesaikan Perselisihan Perburuhan - Memberikan Sosialisasi tentang Undang-undang Ketenagakerjaan - Melakukan MOU dengan negara lain untuk penyaluran tenaga kerja. Rencana Strategis Renstra 2013-2017 Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Payakumbuh 24

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pemerintah menyadari pentingnya pembangunan di bidang kesejahteraan sosial dan tenaga kerja untuk mengupayakan agar berbagai masalah sosial seperti kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, ketentuan sosial, penyimpangan perilaku, korban bencana dan korban tindak kekerasan, serta pengangguran dapat ditangani secara terencana, terpadu, dan berkesinambungan. Hal ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk meningkatkan harkat dan martabat sebagai warga masyarakat yang menyandang permasalahan sosial. Permasalahan kesejahteraan dan tenaga kerja di Kota Payakumbuh saat ini cenderung masih meningkat dilihat dari jumlah dan kompleksitasnya. Untuk menghadapi berbagai permasalahan tersebut, dalam kurun waktu 2013-2017 diperlukan pemahaman yang mendalam terhadap: a. Situasi perkembangan lingkungan strategis, baik regional maupun nasional b. Kondisi dan permasalahan kesejahteraan sosial dan ketenagakerjaan yang akan dihadapi pada kurun waktu 2013-2017, serta c. Tantangan internal yang harus dilakukan pembenahan perbaikan pada tahun 2013-2017 Permasalahan kesejahteraan sosial dan ketenagakerjaan yang masih menjadi beban yang berat, baik bobot maupun kompleksitasnya senantiasa dihadapkan dengan permasalahan diantaranya : 1. Masih banyak Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS belum terentaskan seperti kemiskinan, ketelantaran, ketunaan, penyandang cacat, lanjut Rencana Strategis Renstra 2013-2017 Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Payakumbuh 25 usia bahkan ada yang belum terjangkau tersentuh pelayanan dan pemberdayaan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja selama ini 2. Belum tersedianya beberapa fasilitas bagi PMKS seperti : • Panti Asuhan bagi anak cacat • Rumah singgah sebagai penampungan anak terlantar, anak jalanan, gelandangan dan pengemis • Panti jompo bagi orang tua dan lansia terlantar • Fasilitas umum khusus lansia • Panti khusus orang gila terlantar untuk memberikan pelayanan bagi gangguan jiwa terlantar yang berkeliaran di tempat-tempat umum 3. Potensi dan sumber kesejahteraan sosial belum secara maksimal diberdayakan 4. Kemiskinan masih tergolong tinggi karena terdapatnya masyarakat yang masuk kategori miskin sebanyak 6.593 KK pada akhir tahun 2012 Sumber data BPS 5. Seringnya terjadi bencana alam seperti kebakaran, gempa bumi yang sulit diprediksi secara dini 6. Tidak tersalurkannya angkatan kerja secara maksimal, disebabkan sangat terbatasnya kesempatan kerja sebagai akibat dari krisis ekonomi yang berkepanjangan yang pada saat ini di Kota Payakumbuh terdapat jumlah pencari kerja sebanyak 58.456 orang dari angkatan kerja 7. Semakin bertambahnya angkatan kerja setiap tahunnya dari lulusan Sekolah Menegah dan Perguruan Tinggi yang merupakan angkatan kerja produktif yang tiidak tersalurkan secara maksimal, disebabkan sangat terbatasnya kesempatan kerja yang berdampak kepada meningkatnya jumlah pengangguran di Kota payakumbuh, pada saat ini di Kota Payakumbuh terdapat jumlah pencari kerja sebanyak 58.456 orang dari angkatan kerja Rencana Strategis Renstra 2013-2017 Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Payakumbuh 26 8. Sulitnya mendapatkan jenis pelatihan apa yang dibutuhkan untuk pasar kerja pada periode tertentu 9. Lembaga pendidikan dan keterampilan yang ada belum menjamin lulusannya untuk ditempatkan pada lapangan kerja yang tersedia.

3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah, pemerintah Kota Payakumbuh menetapkan 9 sembilan prioritas pembangunan yang diterapkan dalam RPJMD Kota Payakumbuh 2013-2017 serta kebijakan yang ditempuh untuk mengatasi permasalahan. Salah satu dari 9 sembilan prioritas tersebut Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Payakumbuh termasuk dalam perencanaan pembangunan antara lain dengan “Menjadikan Payakumbuh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sumatera Barat” Misi I. Upaya untuk menjadikan Payakumbuh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sumatera Barat dalam lima tahun mendatang, difokuskan pada: a. Mengurangi masyarakat yang masuk ke dalam perangkap kemiskinan melalui program pemberdayaan fakir miskin, KAT dan PMKS dengan sasaran ekonomi, pengembangan kapasitas rumah tangga miskin, memperbesar akses terhadap permodalan dan teknologi b. Mengembangkan sistem pelayanan jaminan sosial untuk kesehatan, pendidikan dan perumahan dengan program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial c. Mendorong dan menumbuhkan kewirausahaan khususnya wanita dalam rangka penciptaan lapangan dan peluang kerja Rencana Strategis Renstra 2013-2017 Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Payakumbuh 27 d. Memberikan akses lebih besar kepada rumah tangga miskin untuk berusaha melalui pengoptimalan kelembagaan ekonomi e. Mengembangkan usaha ekonomi rakyat yang dapat mengurangi angka pengangguran melalui program pembekalan dan peningkatan keterampilan kerja, mengurangi hambatan berusaha dan permodalan, serta pengembangan jiwa kewirausahaan f. Menciptakan lapangan kerja serta memberikan pembekalan kewirausahaan dengan jalan meningkatkan SDM angkatan kerja berupa pelatihan untuk para pencari kerja.

3.3 Penetapan Isu-Isu Strategis

Dari permasalahan yang ada, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa untuk lima tahun kedepan, yang menjadi isu-isu strategis pada Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Payakumbuh adalah : 1. Kemiskinan Kemiskinan telah menjadi fenomena sosial yang menuntut perhatian serius dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan kemiskinan adalah tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, perumahan, dan lain-lain. 2. Keterlantaran Keterlantaran disini dimaksudkan sebagai pengabaianpenelantaran anak-anak dan lanjut usia karena berbagai penyebab. 3. Kecacatan Kecacatan diartikan sebagai hilangnyaterganggunya fungsi fisik atau kondisi abnormalitas fungsi struktur anatomi, psikologi maupun fisiologi seseorang. Kecacatan