Sumberdaya SKPD GAMBARAN PELAYANAN DINAS SOSIAL TENAGA KERJA

Rencana Strategis Renstra 2013-2017 Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Payakumbuh 16 Terjadi penambahan target sebanyak 3.300. Sehingga total target sebanyak 7.400 untuk tahun 2012. Sementara itu, kegiatan yang tidak terealisasi sesuai dengan target antara lain kegiatan : • Fasilitasi pemulangan orang terlantar, orang sakit terlantar, sakit jiwa dan mayat terlantar. Target awal sebanyak 34 orang, terealisasi 27 orang • Operasional pendamping jaminan sosial lanjut usia target awal 48 orang, teraslisasi sebanyak 50 orang • Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar termasuk anak jalanan, cacat, anak nakal yang target awalnya sebanyak 10 orang, terealisasi hanya 7 orang, disebabkan karena kurangnya minat dari masyarakat • Fasilitasi rehabilitasi rumah tidak layak huni RTLH. Dalam RKT sebanyak 85 unit rumah, tidak terealisasi karena terjadi pemangkasan anggaran di Kementerian Sosial RI. Hal iniberdampak pada dana pendamping dari APBD Kota Payakumbuh juga tidak dapat direalisasikan. Apabila hanya menggunakan dana tersebut secara murni, waktu yang tersedia tidak memungkinkan untuk pelaksanaan mekanisme pengadaan barang dan jasa. Bila kita lihat pada penetapan kinerja yang ada pada renstra SKPD Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Payakumbuh tahun 2012, yang merupakan tahun kelima dari RPJMD Kota Payakumbuh, dengan berpedoman pada penambahan target RKT, terdapat sebanyak 7.400 Penetapan Kinerja PK. Kalau kita bandingkan antara target RKT yang ada pada renstra sebanyak 4100, tahun 2012 terjadi penambahan target sebanyak 3.300 maka jumlah total target menjadi 7.400 dengan realisasi yang ada pada DPA sebanyak 7.245, maka persentase capaian kinerja yang terealisasi sebesar 97,90 . Apabila kita Rencana Strategis Renstra 2013-2017 Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Payakumbuh 17 bandingkan target yang ada pada Renstra sebesar 4.100 dengan realisasi pada DPA sebesar 7.245, maka terealisasi sebesar 100,95 . Pada Dinas Sosial Tenaga Kerja Kerja Kota Payakumbuh, terdapat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS sebanyak 22 macam. Dari keseluruhan PMKS ini, hanya satu yang tidak ditemukan di Kota Payakumbuh, yakni Komunitas Adat Terpencil KAT. Dari sisa 21 macam PMKS yang ada, baru sekitar 11 PMKS yang dapat terayomi dengan dukungan dana yang ada. Berarti masih tersisa 11 macam PMKS yang harus kita ayomi. Namun karena keterbatasan anggaran, hanya 11 PMKS tersebut yang dapat dilaksanakan di Kota Payakumbuh.

2. 4 Tantangan dan Peluang Pengembangan

Dalam pelaksanaan tupoksinya Dinas Sosial dan Tenaga Kerja menghadapi tantangan yang cukup berarti 1. Kemiskinan Kemiskinan telah menjadi fenomena sosial yang menuntut perhatian serius dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan kemiskinan adalah tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, perumahan, pendidikan , kesehatan dan interaksi sosial. Itulah sebabnya masalah kemiskinan dapat muncul sebagai penyebab maupun pemberat berbagai jenis permasalahan kesejahteraan sosial lainnya seperti ketunaan sosial, kecacatan, keterlantaran, ketertinggalanketerasingan dan keresahan sosial, yang pada umumnya berkenaan dengan keterbatasan kemampuan untuk mengakses berbagai sumber pelayanan sosial dasar. Jumlah penduduk miskin di Kota Payakumbuh BPS Tahun 2011 pada tahun 2012 sebanyak 6.383 KK. Walaupun terjadi penurunan jumlah, namun masalah