f. Pemeliharaan Saluran Yaitu Pembersihan Saluran
Pembersihan saluran merupakan pembersihan yang dilakukan secara serentak agar saluran irigasi tetap bersih dan air tetap mengalir ke lahan petani.
Pekerjaan ini dilakukan 2 kali dalam satu bulan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Tingkat partisipasi petani dalam pemeliharaan saluran yaitu
pembersihan saluran dapat dilihat pada Tabel 39.
Tabel 39. Frekuensi Jumlah Petani Anggota P3A Menurut Pemeliharaan Saluran Yaitu Pembersihan Saluran pada Kedua Organisasi P3A
No. Pembersihan Saluran
P3A Karya Bersama
Sahata
1. Selalu hadir
10 33,3 10 33,3
2. Kadang-kadang
16 53,3 18 60
3. Tidak pernah
4 13,4 2 6,7
Jumlah 30 100
30 100
Sumber: Data Diolah dari lampiran 2 Dari Tabel 39 dapat diketahui bahwa kebanyakan petani anggota P3A
dalam melakukan pemeliharaan saluran yaitu pembersihan saluran hanya kadang- kadang saja, yaitu 53,5 pada P3A Karya Bersama dan 60 pada P3A Sahata.
Sementara yang selalu hadir berimbang pada kedua organisasi yaitu 33,3 dan yang tidak pernah hadir hanya 13,4 pada P3A Karya Bersama dan 6,7 pada
P3A Sahata. Petani sering hadir dalam kegiatan pembersihan saluran karena petani tidak terlalu terbebani dalam kegiatan tersebut. Sedangkan petani yang
tidak pernah hadir dalam kegiatan pembersihan saluran karena adanya kepentingan yang bersifat kekeluargaan seperti mengahadiri acara adat.
g. Pemeliharaan Saluran Yaitu Pencegahan
Pencegahan adalah usaha pemeliharaan yang dilakukan sebelum terjadi kerusakan pada saluran irigasi. Seperti menjaga benteng saluran tersier agar tetap
Universitas Sumatera Utara
kuat dan kokoh. Gambaran partisipasi petani dalam hal pemberisihan saluran yaitu pencegahan dapat dilihat pada Tabel 40.
Tabel 40. Frekuensi Jumlah Petani Anggota P3A Menurut Pemeliharaan Saluran Yaitu Pencegahan pada Kedua Organisasi P3A
No. Pencegahan P3A
Karya Bersama Sahata
1. Selalu hadir
6 20 6 20
2. Kadang-kadang
20 66,6 19 63,3
3. Tidak pernah
4 13,4 5 16,7
Jumlah 30 100
30 100
Sumber: Data Diolah dari lampiran 2 Dari Tabel 40 dapat diketahui bahwa kebanyakan petani anggota P3A
dalam melakukan pemeliharaan saluran yaitu pencegahan, hanya kadang-kadang saja yaitu 66,6 pada P3A Karya Bersama dan 63,3 pada P3A Sahata.
Sementara yang selalu hadir berimbang pada kedua organisasi yaitu 20 dan yang tidak pernah hadir hanya 13,4 pada P3A Karya Bersama dan 16,7 pada
P3A Sahata. Hal ini disebabkan karena pencegahan pada saluran irigasi sangat penting dilakukan sebelum terjadi kerusakan. Petani yang tidak pernah hadir
dalam pemeliharaan saluran yaitu pencegahan karena adanya kepentingan yang bersifat kekeluargaan seperti mengahadiri acara adat.
h. Pemeliharaan Saluran Yaitu Perbaikan Saluran
Perbaikan saluran adalah usaha yang dilakukan pada saat terjadi kerusakan
pada saluran irigasi. Kegiatan ini dilakukan sebulan sekali dan apabila terjadi kerusakan. Sejauh mana partisipasi petani anggota P3A dalam hal pemeliharaan
saluran yaitu perbaikan saluran dapat dilihat dari Tabel 41.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 41. Frekuensi Jumlah Petani Anggota P3A Menurut Pemeliharaan Saluran Yaitu Perbaikan Saluran pada Kedua Organisasi P3A
No. Pembersihan Saluran
P3A Karya Bersama
Sahata
1. Selalu hadir
14 46,7 9 30
2. Kadang-kadang
14 46,7 19 63,3
3. Tidak pernah
2 6,6 2 6,7
Jumlah 30 100
30 100
Sumber: Data Diolah dari lampiran 2 Dari Tabel 41 dapat diketahui bahwa persentase petani anggota P3A yang
slalu hadir dalam mengikuti kegiatan pemeliharaan saluran yaitu perbaikan saluran lebih banyak pada P3A Karya Bersama yaitu 46,7 sementara P3A
Sahata hanya 30. Persentase yang kadang-kadang lebih banyak pada P3A Sahata yaitu 63,3 sementara P3A Karya Bersama hanya 46,7. Dan persentase
yang tidak pernah hadir berimbang pada kedua organisasi yaitu 6,7. Petani yang tidak pernah hadir dalam kegiatan pemeliharaan saluran disebabkan karena
adanya kepentingan petani yang bersifat kekeluargaan seperti menghadiri acara adat.
Secara keseluruhan rekapitulasi uraian di atas akan memberikan gambaran tingkat partisipasi anggota P3A dalam kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan
irigasi di daerah penelitian. Gambaran tingkat partisipasi anggota P3A dalam kegiatan operasi dan
pemeliharaan jaringan irigasi dapat dilihat pada Tabel 42.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 42. Tingkat Partisipasi Anggota P3A dalam Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
N o
Partisipasi P3A Karya Bersama
Sahata
Skor Diharapkan
Skor Diperoleh
Ketercapaian Skor
Diharapkan Skor
Diperoleh Ketercapaian
1 Membayar IPAIR
3 2,2 73,33 3 2,0
66,67 2 Ketepatan
waktu membayar
IPAIR 3 1,8 60 3 1,9
63,33
3 Pemeliharaan rutin
3 2,2 73,33 3 2,2
73,33 4 Pemeliharaan
mendadak 3 1,9
63,33 3 1,9 63,33
5 Pengamanan 3 2,2
73,33 3 2,0 66,67
6 Pembersihan saluran
3 2,2 73,33 3 2,3
76,67 7
Pencegahan 3 2,1 70 3 2,0 66,67
8 Perbaikan saluran
3 2,4 80 3 2,2 73,33
Jumlah 24 17
70,83 24
16,6 68,75
Kriteria Sedang Sedang
Over All 16,8 Sedang
Sumber: Data Diolah dari Lampiran 2 Dari Tabel 42 dapat diketahui bahwa skor partisipasi anggota P3A Karya
Bersama lebih tinggi daripada organisasi P3A Sahata namun sama-sama kategori sedang. Secara keseluruhan diperoleh skor tingkat partisipasi organisasi P3A
adalah 16,8 yang berarti sedang, maka hipotesis yang menyatakan tingkat partisipasi organisasi P3A dalam kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan
irigasi di daerah penelitian adalah tinggi ditolak.
4. Hubungan Tingkat Partisipasi Anggota P3A dengan Pendapatan