Pelaksana TeknisUlu-ulu P3A Ketua PetakBlok Kwarter Anggota

c. Pelaksana TeknisUlu-ulu P3A

Pelaksana teknisulu-ulu membantu ketua dalam mendayagunakan potensi air yang tersedia di daerah kerja P3A, sebagai berikut: 1. Mengatur, membagi dan mengawasi penyaluran air irigasi ke setiap saluran kwarter sesuai dengan jadwal pemberian air irigasi, pola tanam dan jadwal tanam rencana kerja P3A 2. Membuat rencana dan mengusulkan kebutuhan air irigasi seluruh lahan petak tersier pada setiap periode pemberian air kepada pengamat pengairanranting dinas pengairan 3. Membantu memberikan masukan dalam perencanaan, persiapan dan pelaksanaan perbaikan serta penyempuranaan saluran-saluran pembawa dan pembuang beserta bangunan-bangunan pelengkapnya 4. Mengerahkan tenaga petani anggota P3A bersama kelompok kwarter dalam menanggulangi keadaan rusak berat yang diakibatkan oleh bencana alam yang memerlukan tenaga secara massal 5. Membimbing dan mengawasi pemeliharaan saluran-saluran pembawa dan pembuang beserta bangunan-bangunannya agar tetap berfungsi 6. Mengumpulkan IPAIR dari petani pada saat musim panen. 7. Menyusun laporan pertanggungjawaban tugasnya.

d. Ketua PetakBlok Kwarter

Ketua petakblok kwarter membantu pelaksana teknisulu-ulu P3A dalam hal mengawasi, mengatur dan melaksanakan Universitas Sumatera Utara 1. Pelayanan pemberian air irigasi kepada para anggotanya secara adil dan merata. 2. Tersedianya petak-petakblok kwarter yang menjadi tanggungjawabnya, lengkap dengan batas-batas pemilikan tanah 3. Pembuatan daftar anggota pemilikan dan atau penggarap tanah lengkap dengan luas lahannya 4. Pemeriksaan secara teratur pada saluran dan bangunan pembagi termasuk saluran pembuang untuk mencegah pengambilan air secara tidak resmi dan mempertahankan kepastian saluran serta mempertahankan kelestarian prasarana irigasi 5. Kordinasi kegiatan gotong royong dengan para anggota dalam pemeliharaan prasarana irigasi 6. Menagih dan memungut iuran anggota untuk diserahkan kepada pengurus.

e. Anggota

Anggota P3A adalah semua petani yang mendapat manfaat secara langsung dari pelayanan air irigasi di wilayahnya yang mencakup: 1. Pemilik sawah 2. Pemilik penggarap sawah 3. Penggarappenyakap 4. Pemilik kolam ikan yang mendapat air irigasi 5. Badan usaha yang mengusahakan sawah atau kolam 6. Pemakai air irigasi lainnya. Setiap anggota P3A mempunyai hak sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Mendapatkan pelayanan air irigasi sesuai dengan hak dan ketentuan yang ditetapkan oleh P3A dan peraturan perundang-undangan yang berlaku b. Memilih atau dipilih menjadi anggota pengurus P3A c. Menyatakan pendapat dalam rapat anggota d. Melakukan pengawasan terhadap jalannya P3A dan kebijaksanaan pengurus melalui rapat anggota. Kewajiban anggota adalah sebagai berikut: a. Memenuhi segala peraturan P3A dan peraturan perundang-undangan yang berlaku b. Membayar iuran anggota dan dana-dana lain yang diputuskan oleh rapat anggota c. Melaksanakan dan mentaati sanksi-sanksi yang diputuskan oleh rapat anggota d. Menerima dan mentaati sistim pembagian air yang telah ditetapkan oleh P3A dan peraturan perundang-undangan yang berlaku e. Hadir secara aktif mengambil bagian dalam rapat anggota f. Melaporkan kepada pengurus apabila terjadi pemindahanpelimpahan garapan tanahnya kepada orang lain. Iuran P3A Segala pekerjaan yang dilakukan oleh P3A baik untuk keperluan pendayagunaan air, pemeliharaan dan perbaikan jaringan irigasi maupun untuk kegiatan lain yang dibiayai oleh P3A yang bersangkutan. Sumber dana P3A terdiri dari: iuran anggota, sumbangan dan bantuan serta usaha-usaha lain yang sah. Jenis, bentuk dan besarnya iuran terdiri dari: Universitas Sumatera Utara a. Iuran pokok yakni sebesar Rp.10.000,-anggota, diberikan pada saat mulai menjadi anggota yang dapat diangsur sebanyak-banyaknya empat kali dalam satu tahun. Iuran pokok merupakan modal tetap yang akan dikembalikan kepada angggota apabila keanggotaan berakhir. Iuran tersebut disimpan di Bank Pemerintah terdekat dan digunakan untuk pembangunanrehabilitas jaringan tersier yang harus dikembalikan sebagai modal tetap pada saat iuran wajib dan khusus atau bantuan lainnya sudah terkumpul. b. Iuran wajib ditetapkan berdasarkan hasil rapat musyawarah anggota. Iuran wajib harus segera dibayarkan selambat-lambatnya satu bulan setelah panen yang digunakan untuk: - Imbalan jasa ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara sebesar 20 - Imbalan jasa pelaksana teknisulu-ulu P3A dan ketua petakblok kwarter 20 - Biaya pemeliharaan, rehabilitasi dan pembangunan jaringan tersier sebesar 50 - Biaya administrasi sebesar 10. Apabila terjadi kegagalan panen, yang telah disahkan oleh pengurus maka iuran wajib dapat dikurangi atas dasar persentase kerusakan atau dibebaskan sama sekali. c. Iuran khusus ditetapkan jenis dan besarnya sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kebutuhan rapat. Iuran khusus digunakan untuk rehabilitasipembangunan jaringan tersier dan pinjaman kepada anggota atas dasar musyawarah. Universitas Sumatera Utara d. Sumbanganbantuan dan usaha-usaha lain yang sah digunakan untuk rehabilitasipembangunan jaringan tersier. Peran Pemerintah Peran pemerintah khususnya dinas pekerjaan umumpengairan yaitu: a. Memberikan informasi tentang kebijaksanaa Pemerintah dalam perturan perundang-undangan. b. Membangkitkan dan menumbuhkan pengertian, kesadaran, kemampuan dan keterampilan serta menanamkan rasa tanggung jawab dalam hal pengelolaan jaringan tersier. c. Membantu penyusunan program kerja P3A dalam teknik irigasi di tingkat usaha tani khususnya mengenai pengelolaan jaringan tersier. d. Mengajarkan keterampilan teknik tata guna air di tingkat usaha tani khususnya mengenai pengelolaan jaringan tersier. e. Memberi petunjuk kepada ulu-ulu P3A dalam pengaturan pembagian air yang disesuaikan dengan keadaan areal dan penyediaan air irigasi yang ada. f. Mengajarkan keterampilan pengurus dalam menggerakkan anggota untuk mengusahakan kelancaran pembangunan, perbaikan dan pemeliharaan jaringan tersier. Gambaran Umum Organisasi P3A di Daerah Penelitian Organisasi P3A Karya Bersama Organisasi P3A Karya Bersama terbagi atas 3 desa yaitu Desa Hutatoruan I, IV dan Parbubu Pea. Dalam mendukung dan meningkatkan hasil pertanian perlu Universitas Sumatera Utara dilengkapi dengan sarana dan prasarana pertanian yang salah satunya melalui irigasi atau tali air. Dimana irigasi atau tali irigasi sangat dibutuhkan oleh petani dalam melaksanakan kegiatan usahataninya. Agar irigasi atau tali air tersebut tetap utuh dan terjaga maka pada tahun 1992 dalam musyawarah yang dihadiri oleh sebagian besar petani dibentuklah suatu perkumpulan petani pemakai air yang dinamakan dengan P3A Karya Bersama. Anggota organisasi P3A ini adalah semua petani yang menggunakan air irigasi untuk kepentingan usahatani wajib menjadi anggota P3A baik pemilik maupun penggarap sawah, penyewa atau pengolah sawah atau pengguna air irigasi lainnya. Sedangkan pengurus adalah anggota P3A yang dipilih dalam rapat anggota dan susunan pengurus tergantung kebutuhan yang dikehendaki oleh anggota. Struktur organisasi P3A Karya Bersama adalah sebagai berikut: Gambar 2. Stuktur Organisasi P3A Karya Bersama Ketua Wakil Ketua Raja Bondar Sekretaris Bendahara Pelaksana Tugas Ulu-ulu Ketua Blok Desa Hutatoruan I Ketua Blok Desa Hutatoruan IV Ketua Blok Desa Parbubu Pea Petani Anggota Universitas Sumatera Utara Ketua P3A atau istilah setempat disebut raja bondar berhubungan dengan sekretaris, bendahara dan ulu-ulu. Ketua P3A bertugas mengatur pelaksanaan dan kegiatan organisasi, sekretaris bertugas mencatat dan membukukan segala kegiatan yang dilakukan organisasi, bendahara bertugas mencatat dan mengatur arus uang masuk dan uang keluar dari segala kegiatan organisasi, ulu-ulu bertugas dalam pelaksanaan teknis pengairan dan ketua blok bertugas memimpin petani anggota P3A yang berada di wilayahnya dimana pada P3A Karya Bersama terdapat 3 ketua blok. Adapun jumlah anggota P3A Karya Bersama dapat dilihat pada Tabel 26. Tabel 26. Jumlah Anggota P3A Karya Bersama Tahun 2010 No. Blok Jumlah KK Persentase 1. Desa Hutatoruan I 312 58,43

2. Desa Hutatoruan IV

169 31,65

3. Desa Parbubu Pea

53 9,92 Jumlah 534 100 Sumber: Ketua Organisasi P3A Karya Bersama Dari Tabel 26 memperlihatkan bahwa jumlah anggota P3A Karya Bersama pada blok I yaitu Desa Hutatoruan I sebanyak 312 KK 58,43, pada blok II yaitu Desa Hutatoruan IV sebanyak 169 KK 31,65 dan pada blok III yaitu Desa Parbubu Pea sebanyak 53 KK 9,92. Universitas Sumatera Utara Saluran Irigasi Gambar 4. Bendungan yang Merupakan Saluran Air dari Sungai Gambar 5. Saluran Primer Gambar 6. Saluran Sekunder yang Merupakan Pembagi Air ke Saluran Tersier Universitas Sumatera Utara Gambar 7. Saluran Tersier Organisasi P3A Karya Bersama Gambar 8. Saluran Kuarter yang Langsung Mengairi Petak Sawah Keterangan : Air masuk dan keluar dari petak sawah melalui pipa seperti pada gambar. Organisasi P3A Sahata Usaha dalam meningkatkan pendapatan petani khususnya dan masyarakat pada umumnya didukung oleh kesinambungan kegiatan tata guna air dan jaringan irigasi pada usahatani. Guna menjaga kondisi dan kelestarian fungsi prasarana tersebut, para petani pemanfaat air dan jaringan irigasi sepakat untuk membentuk perkumpulan petani pemakai air P3A. Universitas Sumatera Utara Pada tahun 1994 dalam musyawarah yang dihadiri oleh sebahagian besar petani yakni calon anggota dari organisasi P3A telah sepakat untuk membentuk perkumupulan petani pemakai air P3A Sahata. Organisasi ini masih belum memiliki status berbadan hukum. Struktur organisasi P3A Sahata di Desa Lobu Hole Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara adalah sebagai berikut: Gambar 3. Struktur Organisasi P3A Sahata Ketua P3A atau istilah setempat disebut raja bondar berhubungan dengan sekretaris, bendahara dan ulu-ulu. Ketua P3A bertugas mengatur pelaksanaan dan kegiatan organisasi, sekretaris bertugas mencatat dan membukukan segala kegiatan yang dilakukan organisasi, bendahara bertugas mencatat dan mengatur arus uang masuk dan uang keluar dari segala kegiatan organisasi, ulu-ulu bertugas dalam pelaksanaan teknis pengairan dan ketua blok bertugas memimpin petani Pelaksana Tugas Ulu-ulu Ketua Blok Dusun I Ketua Blok Dusun II Ketua Blok Dusun IV Petani Anggota Ketua Wakil ketua Raja Bondar Ketua Blok Dusun III Bendahara Sekretaris Universitas Sumatera Utara anggota P3A yang berada di wilayahnya dimana pada P3A Sahata terdapat 4 ketua blok. Adapun jumlah anggota P3A Sahata dapat dilihat pada Tabel 27. Tabel 27. Jumlah Anggota P3A Sahata Tahun 2010 No. Blok Jumlah KK Persentase 1. Dusun I 67 19,36 2. Dusun II 83 23,98 3. Dusun III 136 39,32 4. Dusun IV 60 17,34 Jumlah 346 100 Sumber: Ketua Organisasi P3A Sahata Dari Tabel 27 memperlihatkan bahwa jumlah anggota P3A Sahata pada blok I yaitu Dusun I sebanyak 67 KK 19,36, pada blok II yaitu Dusun II sebanyak 83 KK 23,98, pada blok III yaitu Dusun III sebanyak 136 KK 39,32 dan pada blok IV sebanyak 60 KK 17,34. Saluran Irigasi Gambar 9. Bendungan yang Merupakan Saluran Air dari Sungai Universitas Sumatera Utara Gambar 10. Saluran Primer Gambar 11. Saluran Sekunder yang Merupakan Pembagi Air ke Saluran Tersier Gambar 12. Saluran Tersier Organisasi P3A Sahata Universitas Sumatera Utara Gambar 13. Saluran Kuarter yang Langsung Mengairi Petak Sawah Keterangan: Air masuk dan keluar dari petak sawah melalui lubang seperti pada gambar.

1. Kegiatan Organisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A