b. Organisasi P3A Sahata
Kegiatan yang dilakukan oleh P3A Sahata selama tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 29.
Tabel 29. Kegiatan yang Dilakukan P3A Sahata pada Musim Tanam 2010 No. Uraian Frekuensi
Kegiatan Kali
Waktu Pelaksanaan
1. Rapat anggota dan laporan
pertanggungjawaban 1
Menjelang musim tanam
2. Pemungutan IPAIR
1 Setelah panen
3. Mengatur pembagian,
pemberian penggunaan dan penggunaan kelebihan air
1 Saat musim
tanam 4. Mengadakan
gotong-royong 1
Menjelang musim tanam
Sumber: Hasil Wawancara dari Pengurus P3A Sahata
Dari Tabel 29 dapat dikemukakan bahwa: 1.
Mengadakan rapat anggota, pada kenyataannya rapat ini hanya dihadiri pengurus dan beberapa anggota saja. Petani sebagai anggota merasa tidak
dibutuhkan pada saat dilakukannya rapat anggota. Hal ini terjadi karena kurangnya koordinasi antara pengurus dan anggota.
2. Mengadakan pemungutan iuran pelayanan irigasi IPAIR guna pembiayaan
operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini sering terjadi hambatan. Petani tidak perduli akan adanya iuran ini karena
tidak adanya laporan pertanggungjawaban sehingga mereka tidak mengetahui manfaat akan iuran tersebut, untuk apa saja iuran tersebut digunakan.
3. Mengatur pembagian, pemberian penggunaan dan pembuangan kelebihan air
irigasi. Kegiatan ini dilakukan pada saat musim tanam tiba. Kegiatan ini dilakukan agar tidak terjadi konflik dalam pembagian air, dimana petani hulu
dan hilir sering sekali bermasalah karena tidak adanya kesepakatan antara
Universitas Sumatera Utara
mereka. Pada saat musim kemarau petani hulu tidak menjalankan air, sehingga petani hilir tidak mendapatkan air. Dalam hal ini ulu-ulu yang mengontrol dan
mengkoordinir pembagian air agar pembagian air ke petak-petak sawah dapat berjalan dengan baik.
4. Mengadakan gotong-royong guna pemeliharaan saluran dan bangunan irigasi.
Kegiatan ini sering kali mengalami hambatan karena sebagian petani tidak menyadari akan pentingnya kegiatan gotong-royong ini. Dengan adanya
gotong-royong saluran irigasi akan selalu terjaga dengan baik dan air pun dapat mengalir dengan baik ke petak-petak sawah petani.
Organisasi P3A Sahata bertanggungjawab mendayagunakan potensi air irigasi yang tersedia di dalam petak tersier. Pada kenyataannya P3A Sahata tidak
melaksanakan kegiatannya dengan baik. Karena berbagai alasan yang telah dikemukakan pada uraian di atas.
2. Mekanisme Pengumpulan dan Penggunaan Iuran Pelayanan Air Irigasi