` Stacked Switch Fabrics Vertically Stacked Optical Banyan VSOB

yang digunakan. Kedua komponen ini digunakan untuk mengelompokkan sinyal optik atau panjang gelombang[5]. Masukan Keluaran Gambar 3.3 : splitter 1 x 8

3.6 ` Stacked Switch Fabrics

` Untuk meningkatkan performansikinerja dari sebuah switch fabric, khususnya dalam mengurangi tingkat bloking pada jaringan diperlukan metode yang disebut stacked switch fabrics, dimana sebuah jaringan ditumpuk stacked menjadi satu bagian dan dihubungkan secara paralel pada port masukan dan port keluaran. Hal ini diperlihatkan pada Gambar 3.4. Masukan Keluaran Gambar 3.4 Sebuah Stacked Switch Fabric dengan tiga salinan copies Universitas Sumatera Utara Sebagai contoh, dengan meningkatkan kemampuan switching dari operasi rearrangeeably nonblocking menuju strict-sense nonblocking dibutuhkan beberapa salinan copies yang di stacked secara paralel. Contoh yang paling sederhana dari stacked switch fabric ini adalah sebuah jaringan Cantor dengan jenis 8 x 8 seperti yang diperlihatkan pada gambar 3.5[5]. Masukan Keluaran Gambar 3.5 Jaringan Cantor dengan 8 x 8

3.7 Vertically Stacked Optical Banyan VSOB

Jaringan Banyan memiliki karakteristik yang baik seperti pola koneksi yang seragam uniform, perutean sendiri self-routing, dan diameter jaringan yang pendek. Dengan topologi ini, memiliki satu alur yang unik yang dapat ditemukan pada input dan output, dimana jaringan hanya terdegradasi oleh adanya bloking. Dalam situasi ini sangat efektif untuk memperkecil agar tidak adanya bloking pada jaringan dengan penambahan Vertically Stacked dari jaringan optik Banyan. Jaringan ini disebut Vertically Stacked Optical Banyan VSOB[6]. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.6 Jaringan Vertically Stacked Optical Banyan Jaringan N x N VSOB dibangun oleh vertically stacking multiple copies plane dari jaringan N x N optik banyan seperti ditunjukkan pada Gambar 3.6 dimana setiap elemen switching adalah directional coupler. Jaringan Vertically Stacked Optical Banyan memiliki karakteristik utama yaitu self-routing. Jaringan switching dikatakan self-routing jika setiap sinyal masukan dapat menentukan bagian keluaran yang dituju oleh adanya alamat tujuan, tanpa menghiraukan alamat tujuan dari hubungan koneksi yang lain. Dalam jaringan switching ini penentuan plane stacked copies yang harus dilalui oleh setiap frame yang ditujukan ke alamat tujuan ditentukan berdasarkan algoritma perutingan jaringan switching.

3.8 Kegagalan Jaringan Link Failure Dalam Jaringan Vertically