Banyan Jaringan Switching Banyan

2. Jaringan interkoneksi banyak tingkat dua arah bidirectional, yaitu kanal- kanal dan elemen-elemen switchingnya dua arah. Ini menunjukkan bahwa informasi dapat dikirimkan secara simultan bersamaan dalam arah yang berlawanan antara elemen switching yang bersebelahan.

2.3 Banyan

Kata banyan diambil dari nama pohon ara di Indian Timur yang strukturnya hampir sama dengan representasi grafis struktur jaringan banyan. Grafik dari banyan adalah suatu diagram Hasse dari suatu derajat parsial dimana ada satu dan hanya satu jalur dari setiap sumber ke setiap tujuan. Suatu sumber masukan didefenisikan sebagai ujung yang mengarah masuk ke dalamnya. Tujuan keluaran adalah ujung yang keluar dari ujung masukan, dan semua ujung yang lain disebut perantara intermediate. Ketika digunakan sebagai jaringan pembagi partitioning network, sumber dihubungkan ke modul sumber, sedangkan puncak merupakan perantara dengan jaringan. b L-Level Banyan a Irregular Banyan Gambar 2.3 Contoh Banyan Beberapa contoh dari banyan ditunjukkan pada Gambar 2.3 dimana digunakan representasi grafis langsung karena akan sangat berguna untuk menunjukkan Universitas Sumatera Utara struktur dan algoritma kontrolnya masing-masing, tetapi switch-switch yang ditunjukkan oleh pembatas node tetap dua arah bidirectional[2].

2.4 Jaringan Switching Banyan

Jaringan banyan adalah sebuah jaringan switching bertingkat Multistage Interconnection networkMIN, yang biasanya terdiri dari sejumlah elemen switching yang digabungkan ke dalam beberapa tingkat yang diinterkoneksikan oleh seperangkat link dengan jalur yang unik antara sumber dengan tujuan. Sebuah modul crossbar 2 x 2 dapat mengimplementasikan masing-masing elemen switching. Elemen switching crossbar biasa memiliki dua kondisi, yaitu “cross state” dan “bar state” seperti yang terlihat pada Gambar 2.4[3]. Bar State Cross State Gambar 2.4 Kondisi state elemen switching Ada tipe elemen switching crossbar lain yang sering disebut sebagai crossbar yang tidak biasa, dimana satu masukan keluaran dapat diarahkan ke dari dua keluaran masukan, seperti pada Gambar 2.5. Tipe ini lebih handal tetapi juga lebih mahal dan tidak popular. Lower broadcast Upper Broadcasr Gambar 2.5 Non traditional crossbar Defenisi formal dari jaringan switching banyan adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Memiliki N masukan, N keluaran, log 2 N tingkat, dan N2 elemen switching pada tiap tingkat. 2. Terdapat sebuah jalur yang unik antara masing-masing masukan dan tiap keluaran.

2.5 Karakteristik Jaringan Switching Banyan Tanpa Buffer