3. Modul keluaran
Modul keluaran berfungsi untuk menghubungkan paket ke media transmisi dan ke berbagai jenis teknologi seperti kontrol error, data filterring,
tergantung pada kemampuan yang terdapat pada modul keluaran tersebut.
2.2 Klasifikasi Jaringan Interkoneksi Banyak Tingkat
Penggolongan jaringan interkoneksi banyak tingkat berdasarkan defenisi- defenisi yang telah diberikan ditunjukkan pada Gambar 2.2.
Multistage Interconnection Network Blocking Network
Non Blocking Network Banyan Network
Non Banyan Network Uniform
Non Uniform Non Square Square
Non Square Non Delta
Delta
Delta Non Delta
Non Delta Delta
Uniform Non Uniform
Square Non Square
Gambar 2.2 Klasifikasi Jaringan interkoneksi banyak tingkat Jaringan interkoneksi banyak tingkat telah digolongkan ke dalam tiga kelas
menurut ketersediaan jalur-jalur untuk membangun koneksi baru, yaitu: 1.
Blocking. Suatu koneksi antara pasangan masukankeluaran yang bebas tidak selalu mungkin dikarenakan konflik dengan koneksi yang sudah ada.
Pada umumnya, ada suatu jalur yang unik antara setiap pasangan masukankeluaran, dengan memperkecil jumlah elemen switching dan
Universitas Sumatera Utara
tingkat. Jaringan dengan satu jalur uni-path network disebut juga sebagai jaringan switching banyan.
Jaringan switching banyan digambarkan sebagai suatu kelas dari jaringan interkoneksi banyak tingkat dimana ada satu dan hanya satu jalur dari
setiap terminal masukan ke setiap terminal keluaran. Dengan menyediakan jalur yang banyak multiple path dalam jaringan
bloking blocking network, konflik dapat dikurangi dan toleransi kesalahan dapat ditingkatkan. Jaringan-jaringan bloking ini juga dikenal
sebagai jaringan banyak jalur multipath network. 2.
Non blocking. Setiap masukan dapat dihubungkan ke terminal keluaran yang bebas tanpa mempengaruhi koneksi-koneksi yang ada. Mereka
membutuhkan tingkat-tingkat tambahan dan memiliki jalur yang banyak antara setiap masukan dan keluaran. Contoh yang popular dari jaringan
non-blocking adalah jaringan Clos. 3.
Rearrangable. Setiap terminal masukan dapat dihubungkan ke setiap keluaran yang bebas. Bagaimanapun, koneksi-koneksi yang ada boleh
menggunakan jalur-jalur yang dapat diubah-ubah. Jaringan-jaringan ini juga membutuhkan jalur yang banyak antara setiap masukan dan keluaran,
tetapi jumlah jalur dan biaya lebih kecil daripada penggunaan jaringan non-blocking.
Berdasarkan jenis saluran channel dan elemen switching, jaringan interkoneksi banyak tingkat dapat juga dibagi menjadi:
1. Jaringan interkoneksi banyak tingkat satu arah unidirectional, yaitu
kanal-kanal dan elemen-elemen switchingnya satu arah.
Universitas Sumatera Utara
2. Jaringan interkoneksi banyak tingkat dua arah bidirectional, yaitu kanal-
kanal dan elemen-elemen switchingnya dua arah. Ini menunjukkan bahwa informasi dapat dikirimkan secara simultan bersamaan dalam arah yang
berlawanan antara elemen switching yang bersebelahan.
2.3 Banyan