Uji Uji Autokorelasi Uji Asumsi

5.2.2 Uji

Multikolinearitas Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalammodel regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi multikolinearitas. . Untuk mengetahui adanya multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerancedan nilai Variance Inflation Faktor VIP. Jika nilai tolerance dari 0,1 dan VIF 10 maka tidak terjadi multikolinearitas. Ghozali 2006. Hasil pengujian multikolinearitas dapat terlihat pada Tabel 5.3 berikut Tabel 5,3 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Collinearity Statistics Model Tolerance VIF AKO .974 1.027 AKI .956 1.046 AKP .976 1.024 LAK .934 1.071 ROA .152 6.582 ROE .197 5.067 1 NPM .441 2.270 a. Dependent Variable: RETURN Universitas Sumatera Utara Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa semua variabel independen memiliki nilai tolerance 0,1 dan VIF 10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam model ini tidak terjadi multikolinieritas.

5.2.3 Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode sebelumnya. Menurut Ghozali 2006 model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi .Data yang digunakan dalam menguji Autokorelasi adalah data dari variabel independen setelah outlier dihilangkan.Gejala autokorelasi dapat dideteksi dengan menggunakan uji Durbin-Watson DW.Nilai DW tersebut selanjutnya dibandingkan dengan DW Tabel. Uji Durbin – Watson dl du 2 4-du 4-dl 4 Gambar 5.3 Kriteria dalam pengujian Uji Durbin – Watson sbb : dw dl : terdapat gejala autokorelasi positif Daerah Ragu Autokorelasi Positif Tidak ada Autokorelasi Daerah Ragu Autokorelasi Negatif Universitas Sumatera Utara dw 4 – dl : terdapat gejala autokorelasi negatif dl dw 4 – du : tidak terdapat gejala autokorelasi dl dw du : tidak ada kesimpulan daerah ragu Hasil pengujian yang dilakukan dengan uji Durbin Watson menunjukkan hasil yang dapat dilihat pada Tabel 5.4 berikut: Tabel 5.4 Uji Durbin - Watson B erdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan Uji Durbin Watson dw diperoleh nilai dw sebesar 1,689Sedangkan besarnya nilai DW-tabel untuk n= 88dan k=7 untuk dL batas bawah = 1,474dan untuk dU batas atas = 1,829; selanjutnya nilai 4 - dU = 2,171 dan 4 – dL=2,526. Jadi dapat disimpulkan Nilaidl dw duatau 1,474 1,689 1,829. Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .538 a .289 .227 4.878147 1.689 a. Predictors: Constant, NPM, AKI, AKO, AKP, LAK, ROE, ROA b. Dependent Variable: RETURN Universitas Sumatera Utara Dari hasil pengujian menunjukkan dw berada pada areatidak ada kesimpulan daerah ragu . Secara lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 5.4 berikut : Hasil Uji Durbin Watson . 1,474 1,829 1,829 2,171 2,526 4 Gambar 5.4 Uji Durbin Watson Sesuai dengan Gambar tersebut menunjukkan Durbin Watson berada di daerah ragu – ragu atau berada di daerah tidak ada kesimpulan.

5.2.4 Uji Heteroskedastisitas