Jenis Penelitian Defenisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survai yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan pemilik bengkel AC tentang penggunaan CFC sebagai polutan gas rumah kaca di Kelurahan Petisah Tengah Medan

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Petisah Tengah Medan, adapun alasan pemilihan lokasi penelitian adalah : 1. Kelurahan Petisah Tengah Kota Medan merupakan salah satu tempat yang banyak ditemui tempat berdirinya bengkel service mobil khususnya bengkel service AC. 2. Kebanyakan bengkel AC mobil yang berdiri di lokasi ini umumnya selalu dikunjungi oleh pelanggan. 3. Belum pernah diadakan penelitian sebelumnya di lokasi tersebut.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2010. Universitas Sumatera Utara

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh bengkel service AC mobil yang terdapat di Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah yang berjumlah 36 bengkel AC mobil.

3.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi, yaitu seluruh pemilik bengkel AC mobil yang terdapat di Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah yang berjumlah 36 responden.

3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling Peneliti menggunakan teknik penarikan sampel dengan total sampling dikarenakan jumlah populasi yang ada berjumlah sedikit. Untuk itu, jumlah sampel yang digunakan ialah semua anggota populasi yeng berjumlah 36 responden.

3.4. Metode pengumpulan Data

3.4.1. Data Primer

Untuk pengumpulan data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner yang meliputi pengetahuan, sikap dan tindakan pemilik bengkel service mobil AC tentang pemakaian CFC sebagai polutan gas rumah kaca di Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Kota.

3.4.2. Data Sekunder

46 Universitas Sumatera Utara Data sekunder diperoleh dari kantor kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Kota dan dari literatur-literatur yang berhubungan dan mendukung penelitian.

3.5. Defenisi Operasional

1. Pemilik bengkel AC mobil adalah seseorang yang mempunyai usaha bengkel service AC mobil di kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah dan mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan yang berhubungan dengan jalannya usaha 2. Bengkel AC Mobil adalah suatu usaha yang didirikan untuk memperbaiki service suatu kendaraan beroda empat dan hal-hal yang berkaitan dengan masalah teknik, selain itu dilengkapi juga dengan jasa pemasangan unit baru, perbaikan, pengisian dan perawatan AC Mobil. 3. Perilaku penggunaan Chlorofluorocarbon CFC yaitu meliputi pengetahuan, sikap dan tindakan pemilik bengkel service AC mobil tentang pemakaian CFC. 4. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh responden mengenai pemakaian Chlorofluorocarbon CFC sebagai polutan gas rumah kaca. 5. Sikap adalah pendapat atau persepsi responden tentang pemakaian CFC sebagai polutan gas rumah kaca. 6. Tindakan adalah perbuatan responden tentang pemakaian CFC sebagai polutan gas rumah kaca. 7. Karakteristik Responden adalah gambaran keadaan responden yaitu : umur, pendidikan, lama usaha dan lama jam kerja. Universitas Sumatera Utara 8. Umur adalah lama waktu hidup responden yang dihitung sejak tahun kelahirannya sampai batas waktu penelitian dilakukan yang dinyatakan dalam satuan tahun. 9. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang pernah dicapai dan berhasil diselesaikan oleh responden. 10. Lama Usaha adalah waktu yang telah dilalui oleh pengusaha dalam menjalankan usaha dari awal berdiri hingga saat dilakukannya wawancara. 11. Lama jam kerja adalah waktu yang dihabiskan oleh seorang pemilik usaha dan pekerja di tempat kerja dalam waktu satu hari. 12. Sumber Informasi adalah asal mula responden mengetahui informasi meliputi surat kabar, televisi, koran, radio, keluarga, teman yang memberikan keterangan tentang Chlorofluorocarbon CFC.

3.6. Aspek Pengukuran