D.
Keaslian Penulisan
“Tindak Pidana Pencucian Uang Yang Dilakukan Oleh Korporasi Menurut UU No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan
Tindak Pidana Pencucian Uang” yang diangkat sebagai judul skripsi ini telah
diperiksa dan diteliti secara administrasi dan judul tersebut belum pernah ditulis di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sebelumnya. Jadi,
penulisan dan pembahasan skripsi ini dengan mengangkat judul tersebutdi atas dapat dikatakan asli dan sesuai dengan asas-asas keilmuan yang jujur, rasional
dan objektif serta terbuka. Semua ini merupakan implikasi ciri dari proses menemukan kebenaran ilmiah, sehingga pengangkatan judul di atas dapat juga
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
E. Tinjauan Kepustakaan
Adapun yang menjadi pengertian secara etimologis daripada judul skripsi ini adalah :
1. Tindak pidana adalah suatu perbuatan yang dapat dipidana atau
dihukum.
13
2. Pencucian uang adalah segala perbuatan yang memenuhi unsur-unsur
tindak pidana sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang ini.
14
3. Korporasi adalah kumpulan orang dan atau kekayaan yang terorganisasi,
baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum.
15
13
Tb. Irman S., Hukum Pembuktian Pencucian UangMoney Laundering, Jakarta: MQS Publishing, 2006, hlm. 37.
14
Pasal 1 1 UU RI No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan PemberantasanTindak Pidana Pencucian Uang
Universitas Sumatera Utara
4. Berdasarkan dapat disinonimkan dengan kata menurut atau sesuai
5. Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 adalah Undang-Undang Republik
Indonesia tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang yang disahkan pada tanggal 22 Oktober 2010
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 122
F. Metode Penulisan
1.
Jenis dan Sifat Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah dengan melakukan penelitian hukum yang mengacu kepada norma-norma
hukum yang tertuang dalam peraturan perundang-undangan. Dengan kata lain, digunakan metode penelitian hukum normatif, yaitu penelitian dengan hanya
menggunakan data-data sekunder. Metode penelitian hukum normatif adalah suatu prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan
logika keilmuan hukum dari sisi normatifnya.
16
15
Pasal 1 10 UU RI No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan PemberantasanTindak Pidana Pencucian Uang
Penelitian ini bersifat deskriptif. Tujuan penelitian deskriptif adalah menggambarkan secara tepat, sifat individu,
suatu gejala, keadaan atau kelompok tertentu, asas-asas atau suatu peraturan- peraturan hukum dalam konteks teori-teori hukum dan pelaksanannya, serta
menganalisa secara cermat tentang penggunaan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai tindak pidana pencucian uang.
16
Johnny Ibrahim, Teori Metode dan Penelitian Hukum Normatif, Malang : Bayumedia Publishing, 2005, hal. 47.
Universitas Sumatera Utara
2. Data
Berhubung karena metode penelitian adalah penelitian hukum normatif maka data-data yang dipergunakan adalah data-data berupa bahan hukum yang
berkaitan dengan tindak pidana pencucian uang seperti : a
Bahan Hukum Primer yaitu : bahan-bahan hukum atau dokumen peraturan yang mengikat dan ditetapkan oleh pihak yang berwenang
khusus yang berkaitan dengan masalah merger atau penggabungan perusahaan yang ada dalam Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah
yang dijadikan sasaran peraturan pelaksananya. b
Bahan hukum sekunder yaitu : bahan-bahan yang memberikan penjelasan tentang bahan hukum primer.
c Bahan hukum tertier yaitu : kamus, bahan dari internet dan lain-lain
bahan hukum yang memberikan penjelasan tentang bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.
3. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penulisan skripsi ini, digunakan teknik pengumpulan data melalui Penelitian Kepustakaan Library Research, yaitu penelitian dengan
mengumpulkan data dan meneliti melalui sumber bacaan yang berhubungan dengan judul skripsi ini, yang bersifat teoritis ilmiah yang dapat dipergunakan
sebagai dasar dalam penelitian dan menganalisa masalah-masalah yang dihadapi. Teknik ini dipergunakan untuk mengumpulkan data sekunder.
Penelitian yang dilakukan dengan membaca serta menganalisa peraturan
Universitas Sumatera Utara
perundang-undangan maupun karya ilmiah para sarjana, majalah, surat kabar, internet maupun sumber teoritis lainnya yang berkaitan dengan materi skripsi
yang diajukan.
4. Analisa Data
Analisis data dilakukan secara kualitatif yakni pemilihan teori-teori, asas-asas, norma-norma, doktrin dan pasal-pasal di dalam Undang-Undang
yang relevan dengan permasalahan, membuat sistematika dari data-data tersebut sehingga akan menghasikan kuslifikasi tertentu yang sesuai dengan
permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini. Data yang dianalisis secara kualitatif akan dikemukakan dalam bentuk uraian secara sisteatis pula,
selanjutnya semua data diseleksi, diolah kemudian dinyatakan secara deskriptif sehingga dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dimaksud
G. Sistematika Penulisan