atau dikembalikan kepada yang berhak. Pengadilan harus memutus dalam waktu paling lama 7 hari.
6. Peraturan Perundang-Undangan Mengenai Money Laundering
Peraturan perundang-undangan terkait money laundering, antara lain:
54
a. Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. b.
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. c.
Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana. d.
Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika. e.
Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. f.
Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia. g.
Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 1999 tentang Lalu Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar.
h. Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001.
i. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2006 tentang Bantuan Timbal Balik
Dalam Masalah Pidana. j.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Pengesahan Perjanjian Tentang Bantuan Timbal Balik Dalam Masalah Pidana.
k. Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengesahan
International Convention for The Suppression of The Financing of
54
Ibid., hlm.25-26.
Universitas Sumatera Utara
Terrorism, 1999 Konvensi Internasional Pemberantasan Pendanaan Terorisme, 1999.
l. Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 2006 tentang Pengesahan United
Nations Convention Against Corruption, 2003 Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Anti Korupsi, 2003.
m. Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi
dan Korban. n.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2003 Tentang Tata Cara Perlindungan Khusus Bagi Pelapor dan Saksi Tindak Pidana
Pencucian Uang. o.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2003 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan. p.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2003 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Kewenangan Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan. q.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Komite Koordinasi Nasional dan Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
Pidana Pencucian Uang. r.
Peraturan Bank Indonesia Nomor : 310PBI2001 Tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer Principles.
s. Surat Edaran Bank Indonesia Kepada Semua Bank Umum di Indonesia
Nomor : 329DPNP.
Universitas Sumatera Utara
t. Peraturan Bank Indonesia Nomor : 323PBI2001 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 310PBI2001 Tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer Principles.
u. Peraturan Bank Indonesia Nomor : 521PBI2003 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor : 310PBI2001 Tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer Principles.
v. Peraturan Bank Indonesia Nomor : 523PBI2003 Tentang Penerapan
Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer Principles Bagi Bank Perkreditan Rakyat.
w. Peraturan Bank Indonesia Nomor : 61PBI2004 Tentang Pedagang
Valuta Asing. x.
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : KEP- 02PM2003 Tentang Prinsip Mengenal Nasabah.
y. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor :
45KMK.062003 Tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Lembaga Keuangan Non Bank
z. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor :
624PMK.042004 Tentang Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 101KMK.051997 Tentang Pemberitahuan Pabean.
aa. Keputusan Direktorat Jendral Lembaga Keuangan Nomor : Kep.
2833LK2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Pada Lembaga Keuangan Non Bank.
Universitas Sumatera Utara
bb. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : 01BC2005 Tentang
Tata Laksana Pengeluaran dan Pemasukan Uang Tunai. cc.
Keputusan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Nomor : 21KEP.PPATK2003 Tentang Pedoman Umum Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Bagi Penyedia Jasa Keuangan.
dd. Keputusan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
Nomor : 24KEP.PPATK2003 Tentang Pedoman Identifikasi Transaksi Keuangan Mencurigakan Bagi Penyedia Jasa Keuangan.
ee. Keputusan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
Nomor : 25KEP.PPATK2003 Tentang Pedoman Identifikasi Transaksi Keuangan Mencurigakan Bagi Pedagang Valuta Asing dan Usaha Jasa
Pengiriman Uang. ff.
Keputusan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Nomor : 26KEP.PPATK2003 Tentang Pedoman Identifikasi Transaksi
Keuangan Mencurigakan Bagi Penyedia Jasa Keuangan. gg.
Keputusan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Nomor : 27KEP.PPATK2003 Tentang Pedoman Tata Cara Pelaporan
Transaksi Keuangan Mencurigakan Bagi Pedagang Valuta Asing dan Usaha Jasa Pengiriman Uang.
hh. Keputusan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
Nomor : 31KEP.PPATK2004 Tentang Pedoman Laporan Transaksi
Universitas Sumatera Utara
Keuangan Tunai dan Tata Cara Pelaporannya Bagi Penyedia Jasa Keuangan.
ii. Surat Keputusan Bersama Jaksa Agung RI, Kapolri, Gubernur BI Nomor
KEP-902AJ.A122004, Nomor POL :SKep924XII2004, Nomor 691KEP.GBI2004 Tentang Kerjasama Penanganan Tindak Pidana Di
Bidang Perbankan. jj.
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. Pol: 17 Tahun 2005 tentang Tatacara Pemberian Perlindungan Khusus Terhadap
Pelapor dan Saksi Dalam Tindak Pidana Pencucian Uang kk.
Keputusan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Nomor : KEP-131.02.2PPATK0208 Tentang Pedoman Identifikasi
Transaksi Keuangan Mencurigakan Terkait Pendanaaan Terorisme Bagi Penyedia Jasa Keuangan.
ll. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2009 tentang
Pengesahan United Nation Convention Against Transnational Organized Crime Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Menentang Tindak Pidana
Transnasional Yang Terorganisasi. mm. Peraturan Bank Indonesia Nomor : 1128PBI2009 Tentang Penerapan
Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi Bank Umum.
nn. Peraturan Bank Indonesia Nomor :
1220PBI2010
tentang Penerapan Program Anti Pencucian uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi
Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
Universitas Sumatera Utara
oo. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Kewenangan Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan. pp. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011 tentang
Penetapan Keanggotaan Indonesia pada Asia Pasific Group on Money Laundering
qq. Peraturan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Nomor : PER-011.02PPATK0110 Tentang Keterbukaan Informasi
Publik Pada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. rr. Peraturan Bank Indonesia Nomor : 1427PBI2012 tanggal 28 Desember
2012 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Bank Umum.
ss. Peraturan Bank Indonesia Nomor : 143PBI2012 Tentang Program Anti Pencucian Uang dan
Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi
Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran Selain Bank. tt. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2012 tentang
Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian uang
uu. Peraturan Kepala PPATK Nomor: PER-091.02.2PPATK0912 tentang
Tata Cara Penyampaian Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan dan Laporan Transaksi Keuangan Tunai Bagi Penyedia Jasa Keuangan.
vv. Peraturan Kepala PPATK Nomor: PER-101.02.2PPATK0912 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Audit Kepatuhan dan Audit Khusus
Universitas Sumatera Utara
ww. Peraturan Kepala PPATK Nomor: PER-111.02PPATK0912 Tentang Transaksi Keuangan Tunai Yang Dikecualikan Dari Kewajiban Pelaporan.
xx. Peraturan Kepala PPATK Nomor Per-071.01PPATK0812 Tentang Organisasi dan Tata Kerja PPATK.
yy. Peraturan Kepala PPATK Nomor: PER-031.02.1PPATK032012 Tentang Pelaksanaan Penghentian Sementara dan Penundaan Transaksi di Bidang
Perbankan, Pasar Modal dan Asuransi. zz. Peraturan Kepala PPATK Nomor: PER-141.02.1PPATK102011 Tentang
Penerapan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa Bagi Pergadaian. aaa.Peraturan Kepala PPATK Nomor: PER-121.02.1PPATK092011
Tentang Tata Cara Pelaporan Transaksi Bagi Penyedia Barang danatau Jasa Lainnya.
bbb. Peraturan Kepala PPATK Nomor: PER-101.02.1PPATK092011 Tentang Prinsip Mengenali Pengguna Jasa Bagi Penyedia Barang
danatau Jasa Lainnya. ccc. Peraturan Kepala PPATK Nomor: PER-111.02.1PPATK092011
Tentang Penerapan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa Bagi Penyelenggara Pos.
ddd. Peraturan Kepala PPATK Nomor:PER-071.02PPATK1210 Tentang Tata Cara Penyampaian Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan bagi
Penyedia Jasa Keuangan. eee. Peraturan Kepala PPATK Nomor: PER-51.01PPATK0409 Tentang
Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran.
Universitas Sumatera Utara
fff. Keputusan Kepala PPATK Nomor:KEP-471.02PPATK062008 Tentang Pedoman Identifikasi Produk, Nasabah, Usaha dan Negara yang beresiko
tinggi bagi Penyedia Jasa Keuangan. ggg. Keputusan Kepala PPATK Nomor:KEP-11.01PPATK0108 Tentang
Pedoman Good Governance Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.
C. Pengaturan Tentang Korporasi