BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini akan diuraikan tentang implementasi sistem dengan menggunakan program SPSS 16.0. Uraian ini dimulai dari pengertian implementasi sistem,
pengenalan SPSS, cara kerja SPSS, dan cara pengoperasian SPSS.
5.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan disain sistem yang ada dalam disain yang disetujui, menginstal dan memulai sistem baru atau
sistem yang diperbaiki.
Tahapan implementasi merupakan tahapan penerapan hasil disain tertulis ke dalam program. Dalam pengolahan data pada tugas akhir ini penulis menggunakan
prangkat lunak software sebagai implementasi sistem yaitu SPSS 16.0.
5.2 Pengenalan SPSS
SPSS adalah salah satu program untuk pengolahan data Statistik yang penggunaannya cukup mudah. SPSS merupakan suatu singkatan dari Statistical Product and Service
Solution. SPSS dibuat pada tahun 1968 oleh mahasiswa dari universitas Standford. Pada awalnya SPSS ditunjukkan untuk menganalisis data ilmu – ilmu sosial atau dulu
disebut Statistic Package for Social Sience.
Namun seiring berjalannya waktu program ini dikembangkan berubah nama sesuai kebutuhannya. Dan kini, SPSS telah banyak digunakan pada berbagai ilmu
untuk memproses data statistik karena dianggap dapat melakukan proses analisis dengan cepat.
5.3 Cara Kerja SPSS
Cara kerja komputer dengan menggunakan program SPSS pada perinsipnya adalah sama, yaitu meliputi tiga bagian diantaranya input, proses dan output.
1. Input
Pada komputer, input adalah berupa data yang akan diolah dengan menggunakan software pada komputer. Proses inputing dapat melalui keyboard, mouse, touch
screen atau hardisk. Pada lembar kerja SPSS, input berupa data yang akan ditabulasi pada data editor bagian view data, sedangkan proses coding dan
pendefenisian variabel pada view variable.
2. Proses
Pada komputer, proses berupa eksekusi program komputer menjalankan perintah- perintah sesuai dengan apa yang telah diprogramkan. Dalam SPSS, proses berupa
analisis perhitungan baik secara deskriptif maupun inferensi, baik dengan analisis regresi ataupun dengan yang lainnya. Pada SPSS, proses berupa eksekusi data
untuk menganalisis input yang ada pada data editor sesuai dengan perintah dari pemakaipengguna software tersebut.
3. Output
Pada komputer, output berupa hasil pengolahan data yang telah diproses dengan menggunakan software yang dikehendaki. Bentuk output pada komputer bisa
dalam bentuk cetakan, tampilan, gambar maupun suara. Pada lembar kerja SPSS, output berupa hasil analisis, baik dalam bentuk penyajian data maupun dalam
bentuk grafik atau tabel serta kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis. Pada SPSS, output data berupa hasil analisis program SPSS yang disajikan dalam output
navigator.
Dengan demikian, cara kerja Program SPSS dapat dilihat dalam sistematika berikut:
Gambar 5.1 Cara Kerja SPSS
Input data dengan
Data editor Proses data
dengan Data editor
Output data dengan
Output Navigator
5.4 Pengoperasian SPSS