Koefisien Determinasi Aplikasi Analisis Regresi Linier Berganda Untuk Pemodelan Tingkat Kepadatan Penduduk Di Kota Medan Tahun 2009

33 79 257351740, 123 . = y s 9815 7798537,59 123 . = y s 2792,58618 123 . = y s 59 , 2792 123 . = y s Dengan nilai penyimpangan atau nilai standar estimasi yang didapat, ini berarti bahwa rata-rata tingkat kepadatan penduduk di kota Medan yang sebenarnya akan menyimpang dari rata-rata tingkat kepadatan penduduk di kota Medan yang diperkirakan adalah sebesar 2792,59.

4.4 Koefisien Determinasi

Untuk menganalisis dan mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepadatan penduduk di kota Medan, maka dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut: Tabel 4.4 Koefisien Determinasi No 1 5.603,44 31.398.539,83 5.246,16 27.522.194,75 2 2.454,02 6.022.214,16 2.628,16 6.907.224,99 3 2.719,68 7.396.659,30 -727,84 529.751,07 4 1.550,86 2.405.166,74 2.260,16 5.108.323,23 5 -2.285,86 5.225.155,94 -2.465,84 6.080.366,91 6 -3.864,38 14.933.432,78 -8.082,84 65.332.302,47 Sambungan Tabel 4.4 Koefisien Determinasi No 7 -5.344,16 28.560.046,11 -8.235,84 67.829.060,51 8 -6.391,10 40.846.159,21 -5.859,84 34.337.724,83 9 -3.510,66 12.324.733,64 -4.940,84 24.411.899,91 10 14.189,52 201.342.477,83 14.992,16 224.764.861,47 11 14.824,62 219.769.358,14 13.234,16 175.142.990,91 12 -4.470,17 19.982.419,83 -7.952,84 63.247.664,07 13 -5.743,07 32.982.853,02 -2.176,84 4.738.632,39 14 -1.880,15 3.534.964,02 -4.010,84 16.086.837,51 15 -6.079,98 36.966.156,80 -7.178,84 51.535.743,75 16 -4.213,01 17.749.453,26 -7.375,84 54.403.015,71 17 -3.630,47 13.180.312,42 -8.299,84 68.887.344,03 18 -7.632,62 58.256.888,06 -7.012,84 49.179.924,87 19 -4.483,66 20.103.207,00 -8.237,84 67.862.007,87 20 -4.248,30 18.048.052,89 -6.272,84 39.348.521,67 21 -5.105,22 26.063.271,25 -6.194,84 38.376.042,63 22 7.915,44 62.654.190,39 7.994,16 63.906.594,11 23 6.950,95 48.315.705,90 7.099,16 50.398.072,71 24 964,74 930.723,27 4.166,16 17.356.889,15 25 -4.331,83 18.764.751,15 -3.493,84 12.206.917,95 26 4.215,95 17.774.234,40 2.517,16 6.336.094,47 27 -2.815,53 7.927.209,18 504,16 254.177,31 28 -1.029,46 1.059.787,89 -1.586,84 2.518.061,19 29 -305,31 93.214,20 4.268,16 18.217.189,79 30 -4.329,24 18.742.318,98 675,16 455.841,03 31 -4.164,14 17.340.061,94 144,16 20.782,11 32 12.773,77 163.169.200,01 12.074,16 145.785.339,71 33 2.030,87 4.124.432,96 4.242,16 17.995.921,47 34 -4.161,28 17.316.251,24 -979,84 960.086,43 35 913,01 833.587,26 1.334,16 1.779.982,91 36 419,09 175.636,43 5.468,16 29.900.773,79 37 12.483,25 155.831.530,56 12.239,16 149.797.037,51 Jumlah -10,39 1.352.144.358,00 -0,08 1.609.522.197,03 Dari tabel 4.4 diatas, maka dapat dihitung koefisien determinasi dengan menggunakan rumus 2.9 sebagai berikut: Dimana: ∑ ∑ Diperoleh: 03 , 197 . 522 . 609 . 1 00 , 358 . 144 . 352 . 1 2 = R 840090532 , 2 = R 840090532 , 7 0,91656452 = R 0,92 = R Dari perhitungan diatas, diperoleh koefisien korelasinya R adalah sebesar 0,92. Sedangkan koefisien determinasinya adalah sebesar Nilai tersebut digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh variabel independen terhadap perubahan variabel dependen. Artinya 84 tingkat kepadatan penduduk di kota Medan dipengaruhi oleh ketiga faktor yang dianalisis, sedangkan 16 sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

4.5 Menghitung Koefisien Korelasi Antar Variabel Dependen Y dengan