perusahaan. Oleh sebab itu, manajer perlu meningkatkan koordinasi kerja dalam perusahaan sesuai dengan struktur organisasi yang tepat dan teratur pada
perusahaan, sehingga dapat menjadi salah satu syarat keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan meningkatkan perkembangan dan
mencapai tujuan. Berdasarkan uraian di atas dapat digambarkan bahwa peranan manajer dalam
meningkatkan koordinasi kerja pada perusahaan sangat penting, karena dalam melaksanakan peningkatan koordinasi kerja tersebut manajer harus didukung
struktur organisasi yang kuat dan stabil dalam perusahaan. Bertitik tolak dari kenyataan di atas penulis tertarik menganalisa peranan manajer dalam
meningkatkan koordinasi kerja dan menguraikannya dalam tugas akhir dengan memilih judul “Peranan Manajer Pada Bagian SDM Dalam Meningkatkan
Koordinasi Kerja Di Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan”.
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan hal paling penting yang dilakukan sebelum sampai pada tahap pembahasan lebih lanjut. Manajer merupakan salah satu faktor
yang memiliki peran utama dalam manajemen yang memiliki banyak dimensi berhubungan dengan suatu lembaga atau suatu organisasi perusahaan yang
berinteraksi dengan masyarakat maupun pelanggannya. Peran seorang manajer dalam meningkatkan koordinasi kerja kepada bawahannya atau pemimpin yang
setingkat dalam hirarki struktur organisasi sangat memiliki alasan dikaji dan
diteliti secara lebih mendalam, sehingga bisa diketahui sampai sejauh mana peranan manajer dalam meningkatkan koordinasi kerja yang efektif.
Berkenaan dengan penelitian yang dilakukan penulis pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : “Bagaimana
Peranan Manajer Dalam Menigkatkan Koordinasi Kerja Yang Efektif”.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui peranan manajer yang efektif dalam meningkatkan koordinasi kerja dalam perusahaan.
2. Membantu pihak perusahaan lebih memahami peranan manajer dalam
meningkatkan koordinasi yang efektif dalam usaha meningkatkan produktivitas kerja.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1.
Bagi penulis sebagai wahana memperdalam pengetahuan selama mengikuti kuliah.
2. Bagi perusahaan sebagai masukan dalam peningkatan koordinasi kerja, serta
dapat memberikan saran yang dapat dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
3. Bagi pihak yang membutuhkan sebagai sarana informasi dan perbandingan
untuk mengadakan penelitian yang sama pada masa yang akan datang.
E. Metode Penelitian
Penelitian research merupakan usaha mencari sesuatu yang baru, sesuatu yang sebelumnya belum diketahui atau untuk menambah kesempurnaan dari
sesuatu yang telah diketahui. Penelitian dapat juga disebut sebagai suatu kebenaran secara ilmiah yang berdasarkan suatu penelitian.
1. Lokasi penelitian
Penetapan lokasi penelitian merupakan hal pertama yang harus dilakukan dalam suatu penelitian. Lokasi penelitian saat ini adalah Pusat Penelitian
Kelapa Sawit Medan dijalan Brigjend Katamso No.51 Medan. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 :
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan
NO KEGIATAN
MINGGU KE
1 2
3
1 Persiapan
2 Pengumpulan Data
3 Penulisan Laporan
Sumber: Penulis 2012
Dalam kegiatan pengumpulan data, penulis melakukan riset mulai tanggal 26 November sampai 10 Desember 2012 pada bagian SDM Sumber Daya Manusia.
Pada mulanya metode yang digunakan dalam melakukan penelitian dan pengamatan secara langsung bertujuan untuk mengumpulkan data, keterangan dan
analisis secara teliti dan objektif. Untuk mendapatkan data dan keterangan yang objektif dan akurat yang
diperlukan dalam penyusunan penelitian ini, penulis menggunakan 2 dua teknik penelitian, yaitu :
a. Penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang bersifat teoritis. Data mengenai
peranan manajer dalam meningkatkan koordinasi kerja yang efektif dan hambatan yang dikumpulkan dari berbagai referensi yang relevan dengan
judul tugas akhir. b.
Penelitian lapangan yaitu penelitian langsung ke perusahaan yang memperhatikan dan mempelajari struktur organisasi pada sebuah perusahaan,
serta bagaimana peranan manajer dalam meningkatkan koordinasi kerja yang efektif dalam meningkatkan produktivitas kerja merupakan perhatian utama
penulis dilapangan. Dua metode yang digunakan seperti :
a. Observasi pengamatan
Yaitu melihat secara langsung cara kerja dan sistem informasi yang diterapkan pada perusahaan.
b. Wawancara interview
Yaitu mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak – pihak yang dapat memberikan keterangan – keterangan yang diperlukan.
2. Metode Analisis Data
Dalam melakukan analisis terhadap data dapat dilakukan dengan dua cara metode analisis :
a. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif adalah suatu proses pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menganalisis, menafsirkan dan mengklarifikasikan,
sehingga diperoleh gambaran umum yang jelas mengenai permasalahan yang diteliti.
b. Metode Analisis Deduktif
Metode analisis deduktif adalah suatu proses penarikan kesimpulan dengan cara menganalisis hal – hal yang bersifat khusus kemudian ditarik menjadi
kesimpulan yang bersifat umum.
F. Sistematika Penulisan