Teknik Sampling TINJAUAN PUSTAKA

23 gelombang tertentu tergantung pada sifat unsurnya. Misalkan kadmium menyerap pada panjang gelombang 228 nm, timbal pada 283 nm dan besi pada 248 nm Khopkar, 1990. Saat ini SSA merupakan pilihan utama alat yang digunakan untuk analisis unsur, terutama unsur logam dengan beberapa alasan yaitu: a. Dapat menetapkan kadar logam dari suatu campuran yang sangat kompleks dengan cepat dan ketepatan tinggi. b. Dapat menetapkan kadar logam tertentu dengan kepekaan yang sangat kecil sampai besar. c. Dapat menetapkan kadar logam tertentu dengan kepekatan yang relatif kecil, walaupun ada unsur lain yang kepekatannya relatif besar tanpa perlu dilakukan pemisahan terlebih dahulu. 2.4.1. Prinsip Dasar 2.4.1.1. Metode Flame Prinsip dasar dari teknik Spektrofotometer Serapan Atom SSA adalah elektron dalam suatu atom pada keadaan dasar menyerap energi cahaya pada panjang gelombang tertentu dan berubah ke tingkat energi yang lebih tinggi tereksitasi. Jumlah atom yang dilewati cahaya dan tereksitasi berbanding lurus dengan jumlah energi yang diserap. Dengan mengukur jumlah energi cahaya yang diserap maka dapat menentukan jumlah atau konsentrasi atom elemen yang diuji dalam sampel Suryana, 2001. Perhitungannya menggunakan hukum Lambert Beer. Singkatnya, elektron suatu atom di dalam sistem atomisasi dapat dipromosikan ke orbital yang lebih 24 tinggi untuk waktu singkat dengan menyerap sejumlah energi cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Jumlah energi panjang gelombang spesifik untuk transisi elektron tertentu dalam unsur tertentu, masing-masing mempunyai panjang gelombang sesuai hanya dengan satu unsur. Teknik ini memberikan selektivitas yang mendasar. Jumlah energi atau daya yang dimasukkan ke dalam pembakar diketahui dan kuantitas yang tersisa di sisi lain di detektor dapat diukur, dari hukum Lambert Beer ada kemungkinan untuk menghitung berapa banyak transisi ini berlangsung, dengan demikian akan mendapatkan sinyal yang sebanding dengan konsentrasi unsur yang diukur. Energi yang diserap berbanding lurus dengan energi yang diperlukan untuk eksitasi atom. Hubungan penyerapan sinar dengan konsentrasi dinyatakan dalam hokum Lambert Beer, yaitu: A = log Io Ic = ε . d . C ……………….. 4 Keterangan: A = Absorbansi Io = Intensitas cahaya awal cs Ic = Intensitas cahaya setelah diadsorbsi oleh sampel cs ε = Koefisien ekstingsi molar Lmol.cm d = Tebal media cm C = Konsentrasi atom analit dalam sampel molL Tahapan proses dimulai dari masuknya larutan ke dalam nyala hingga menjadi atom adalah sebagai berikut: a. Partikel diubah menjadi titik-titik kabut yang halus dan pelarut diuapkan.