16
galena, Pb Karbonat anglesite dan Pb Kloroposfat pyromorphite Faust Aly, 1991.
Di alam terdapat 4 macam isotop timbal, yaitu Palar, 1994 : a.
Timbal-204 atau Pb204, diperkirakan berjumlah sebesar 1,48 dari seluruh isotop timbal.
b. Timbal-206 atau Pb206, ditemukan dalam jumlah sebesar 23,60 dari
seluruh isotop timbal yang terdapat di alam. c.
Timbal-207 atau Pb207, sebanyak 22,60 dari semua isotop timbal yang berada di alam.
d. Timbal-208 atau Pb208, ditemukan sebanyak 52,32 dari seluruh isotop
timbal yang terdapat di alam. Dalam air danau dan sungai, kandungan Pb diperkirakan berkisar antara 1
sampai 10 ppm WHO, 1981 dan dalam tanah sekitar 2 sampai 200 ppm, sedangkan di udara sekitar 0,0005 mgm. Dalam perairan pada pH dibawah 7,
spesies-spesies ionik Pb yang umum dijumpai adalah Pb
2+
. Bila ada CO2 terlarut, Pb dapat mengendap sebagai karbonat. Spesies-spesies Pb yang
mungkin terdapat dalam air adalah Pb
2+
, PbCO
3
, PbCO
3 2-
, PbOH dan PbOH
2
Faust Aly, 1991.
2. Kadmium Cd
Kadmium merupakan logam berwarna putih perak, lunak, mengkilap, tidak larut dalam basa, mudah bereaksi serta menghasilkan Kadmium Oksida
bila dipanaskan Widowati et al., 2008. Cd merupakan unsur dengan nomor atom 48, massa atom relatifnya 112,240. Logam Cd mempunyai penyebaran
17
yang sangat luas di alam. Hanya ada satu jenis mineral Cd di alam yaitu greennockite CuS yang selalu ditemukan bersamaan dengan mineral spalerite
ZnS. Mineral grennockite ini sangat jarang ditemukan di alam, sehingga dalam eksploitasi logam Cd, biasanya merupakan produksi sampingan dari peristiwa
peleburan dan refining bijih-bijih Zn. Pada konsentrat bijih Zn didapatkan 0,2 sampai 0,3 logam Cd. Disamping itu, logam Cd juga diproduksi dari
peleburan bijih-bijih logam Pb dan Cu. Namun Zn merupakan sumber utama dari logam Cd sangat dipengaruhi oleh Zn Palar, 1994.
Seperti halnya unsur-unsur kimia lainnya terutama golongan logam, Cd mempunyai sifat fisikia dan kimia tersendiri. Berdasarkan pada sifat fisikanya,
Cd merupakan logam yang lunak dan berwarna putih seperti putih perak. Logam ini akan kehilangan kilapnya bila berada dalam udara yang basah atau lembab
serta akan cepat mengalami kerusakan bila terkena uap ammonia NH
3
dan sulfur hidroksida SO
2
. Sedangkan berdasarkan pada sifat-sifat kimianya, logam Cd di dalam persenyawaan yang pada umumnya terbentuk mempunyai
bilangan valensi 2+ dan sangat sedikit yang mempunyai bilangan valensi 1+.
Bila dimasukkan ke dalam larutan yang mengandung ion OH
-
, ion-ion Cd
2+
dalam larutan berion OH, biasanya dalam bentuk senyawa terhidratasi yang berwarna putih Palar, 1994.
Penggunaan Cd dan persenyawaannya ditemukan dalam industri pencelupan, fotografi, dan lain-lain. Pemanfaatan Cd dan persenyawaannya
tersebut dapat dilihat sebagai berikut Widowati et al., 2008: a. Senyawa CdS dan CdSeS banyak digunakan sebagai zat pewarna.
18
b. Senyawa Cd-sulfat CdSO
4
digunakan dalam industri baterai yang befungsi untuk pembuatan sel Weston karena mempunyai potensial stabil yaitu sebesar
1,0186 volt. c. Senyawa kadmium bromida CdBr
2
dan kadmium ionida CdI
2
secara terbatas digunakan dalam dunia fotografi.
d. Senyawa dietil kadmium C
2
H
5 2
Cd digunakan dalam proses pembuatan tetraetil-Pb.
e. Senyawa Cd-stearat banyak digunakan dalam perindustrian manufaktur polyvinyl klorida PVC sebagai bahan yang berfungsi untuk stabilizer.
Kadmium cenderung melekat pada abu terbang fly ash, debu, partikel- partikel tanah dan sedimen terutama tertarik terhadap abu terbang dan tanah liat.
Dengan cara ini kadmium yang berasal dari sumber-sumber pembakaran dapat didistribusikan. Kadmium yang jatuh akan bergerak ke lingkungan melalui
saluran air atau badan air disekitarnya. Setelah masuk ke badan air maka akan tertarik ke dalam sedimen atau bahan organik kemudian dapat masuk ke dalam
rantai makanan akuatik Kusnoputranto, 1996.
3. Besi Fe Besi
adalah logam yang berasal dari bijih besi tambang yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari dari yang bermanfaat sampai
dengan yang merusakkan. Besi yang murni adalah logam berwarna putih-perak yang kukuh dan liat. Dalam tabel periodik, besi mempunyai simbol Fe dengan
nomor atom 26 dan mempunyai titik lebur sebesar 1535 C. Besi juga
mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Namun jarang ditemukan besi komersil