31
F. Hubungan Antar Variabel
1. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum
Syariah
Menurut pandangan stakeholder theory dan knowledge-based theory, keberhasilan
pertumbuhan dan
keberlangsungan perusahaan
akan bergantung pada pengembangan sumber daya perusahaan. Dengan
demikian, pemanfaatan sumber daya intelektual secara efektif dan efisien akan mendorong kemampuan bank dalam menghasilkan keuntungan dengan
memanfatkan ekuitas shareholders equity. Berdasarkan penelitian Indah dan Riza 2012, Niswah 2013 keduanya menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh positif antara intellectual capital terhadap ROE.
2. Pengaruh ROGIC Rate of Growth of Intellectual Capital terhadap
Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah
Perusahaan yang memiliki modal intelektual yang lebih tinggi akan cenderung memiliki kinerja perusahaan yang baik. Maka logikanya, rata –
rata pertumbuhan dari intellectual capital ROGIC akan memiliki hubungan positif dengan kinerja keuangan. Hal ini dibuktikan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Indah dan Riza 2012 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara ROGIC dengan kinerja keuangan yang
diproksikan dengan ROE.
3. Pengaruh Kualitas Penerapan Good Corporate Governance terhadap
Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah
32
Good corporate governance merupakan konsep yang diajukan demi peningkatan kinerja perusahaan melalui memonitor kinerja manajemen dan
akuntabilitas manajemen terhadap stakeholders dengan mendasarkan pada kerangka peraturan. Sehingga apabila ditinjau dari stakeholder theory,
organisasi juga memiliki tanggung jawab, dengan mengakomodir keinginan stakeholder dan juga kebutuhannya. Dan juga beroperasi sesuai norma –
norma yang ada di masyarakat Takarini, 2014. Menurut pandangan agency theory, hubungan antara manajer agent dan pemegang saham terkadang
menimbulkan konflik, karena pada dasarnya mereka memiliki tujuan yang berbeda dan masing – masing menginginkan tujuan mereka terpenuhi. Salah
satu cara untuk memonitor masalah kontrak dan membatasi perilaku opportunistic manajemen adalah corporate governance. Berdasarkan
penelitian Dian Prasinta 2012 menunjukkan bahwa GCG yang diproksikan skor CGPI tidak berpengaruh terhadap ROA, skor CGPI berpengaruh positif
terhadap ROE, dan skor CGPI tidak berpengaruh terhadap Tobin’s Q.
33
G. Penelitian Terdahulu
No. Nama dan
Tahun Terbit
Judul Penelitian Metode
analisis Persamaan
Perbedaan Hasil Penelitian
1 Dian
Prasinta, 2012.
UNNES “Pengaruh
Good Corporate
Governance terhadap
Kinerja Keuangan”.
AAJ 122012. ISSN: 2252-
6765 Analisis
regresi sederhana
Independent variable dalam penelitian sama
dengan salah
satu independent variable
dalam penelitian
sekarang yaitu good corporate
governance. Alat analisis yang
digunkan dalam
penelitian ini analisis regresi
sederhana sedangkan
dalam penelitian
sekarang menggunakan
analisis regresi
berganda. Kinerja
keuangan dalam
penelitian ini
diproksikan dengan
ROA dan Tobin’s Q, sedangkan
dalam penelitian
sekarang adalah dengan ROE.
Objek penelitiannya adalah
perusahaan yang terdaftar di BEI,
sedangkan dalam
GCG yang diproksikan skor
CGPI tidak
berpengaruh terhadap
ROA, skor
CGPI berpengaruh
positif terhadap ROE, dan skor
CGPI tidak berpengaruh terhadap Tobin’s Q.
34
penelitian sekarang
adalah BUS. 2
Novelina yuwita,
2012. UNNES
“Pengaruh Modal
Intelektual terhadap
Kinerja Keungan dan Nilai Pasar” AAJ 1 1 2012.
Accounting Analysis
Journal. ISSN
2252- 6765.© 2012 Universitas
Negeri Semarang Partial
Least Square
Independent variable Intellectual capital
dalam penelitian ini sama dengan salah
satu
independent variable
dalam penelitian sekarang.
Objek penelitian ini adalah
perusahaan manufaktur,
sedangkan penelitian sekarang
dalam sektor
perbankan syariah.
kinerja keuangan diproksikan
dengan CR, DER, ROA
sedangkan dalam
penelitian sekarang
kinerja keuangan
hanya diproksikan
dengan ROE. Alat analisis
dalam penelitian ini adalah
PLS sedangkan
dalam penelitian
sekarang menggunakan
analisis regresi
berganda. modal
intelektual berpengaruh
terhadap kinerja keuangan CR, DER, ROA dan
tidak
berpengaruh terhadap nilai pasar.
35
3 Indah
Fajarini, Riza
Firmansyah. 2012
“Pengaruh Intellectual
Capital terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan Studi Empiris Perusahaan
LQ45”. Jurnal dinamika akuntansi Vol. 4 no. 1,
Maret 2012. ISSN 2085 – 4277
Partial Least
Square Variabel independen
yang digunakan
dalam penelitian ini sama dengan variabel
independen dalam
penelitian sekarang
yaitu Intellectual
Capital dan ROGIC, salah satu variabel
dependen dalam
penelitian ini sama dengan
variabel dependen
dalam penelitian
sekarang yaitu ROE
Objek penelitian ini adalah
perusahaan LQ45,
sedangkan dalam
penelitian sekarang
menggunakan BUS
sebagai objek
penelitian. Variabel
dependen dalam
penelitian ini yaitu kinerja
perusahaan yang
diproksikan dengan
ROA dan
ROE, sedangkan
dalam penelitian
sekarang menggunakan kinerja
keuangan yang
diproksikan dengan
ROE. IC berpengaruh signifikan
positif terhadap kinerja keuangan,
ROGIC berpengaruh
terhadap kinerja keuangan.
4 Ihyaul
Ulum, 2013.
UNDIP “iB-VAIC:
Model Pengukuran
Kinerja Intellectual
Capital Perbankan
Syariah di
Teknik Analisis
Data Pokok pembahasan
dalam jurnal ini sama dengan
pokok pembahasan
atau Penelitian
ini merupakan penelitian
eksploratif yang
menghasilkan teori
Formula iB-VAIC untuk mengukur IC perbankan
syariah
36
Indonesia”. Jurnal
Inferensi terakreditasi,
Vol.7, No.1 ISSN: 1978- 7332
variabel yang ingin saya
teliti yaitu
Intellectual capital baru
yaitu IB-
VAIC™
5 Niswah
baroroh, 2013.
UNDIP “Analisis Pengaruh Modal
Intelektual terhadap
Kinerja Keuangan
Perusahaan Manufaktur di Indonesia”.
Jurnal Dinamika Akuntansi. Vol.
5, No. 2, September 2013, pp. 172-182. ISSN 2085-
4277 Partial
Least Square
Independent variable Intellectual capital
dan salah
satu dependent
variable ROE
dalam penelitian ini sama
dengan variabel
dalam penelitian
sekarang. Objek penelitian ini
adalah perusahaan
manufaktur, sedangkan penelitian
sekarang dalam
sektor perbankan
syariah. kinerja
keuangan diproksikan dengan ROA, ROE
dan PER sedangkan dalam
penelitian sekarang
kinerja keuangan
hanya diproksikan
dengan ROE. Alat analisis
dalam penelitian ini adalah
PLS sedangkan
dalam penelitian
sekarang menggunakan
modal intelektual
berpengaruh positif
signifikan terhadap
kinerja perusahaan saat ini dan di masa yang akan
datang serta
rata-rata pertumbuhan
modal intelektual
berpengaruh positif signifikan terhadap
kinerja perusahaan
di masa yang akan datang.
37
analisis regresi
berganda. 6
Eko wibowo,
Arifin sabeni
2013. UNDIP
“Analisis Value Added
sebagai indikator
Intellectual Capital dan
Konsekuensinya terhadap Kinerja Perbankan
”. Diponegoro Journal
Accounting, Volume 2, Nomor 1,
Tahun 2013 Analisis
regresi berganda
Independent variable Intellectual capital
dalam penelitian ini sama dengan salah
satu
independent variable
dalam penelitian saya. Dan
alat analasis dalam penelitian ini sama
dengan alat penelitian sekarang yaitu regresi
berganda Objek penelitian ini
adalah perbankan
konvensional sedangkan
dalam penelitian
sekarang menggunakan
perbankan syariah
sebagai objek
penelitian. Dependent variable
dalam penelitian ada 3 yaitu
kinerja keuangan
diproksikan dengan
ROA, kinerja pasar perbankan
diproksikan dengan
MB, kinerja ekonomi perbankan
diproksikan dengan
OIS sedangkan dalam penelitian
sekarang hanya menggunakan
VAIN value
added intellectual
coefficient memiliki
pengaruh signifikan
terhadap kinerja
keuangan perusahaan ROA namun
tidak pada VACA. VAIN dan
VACA memiliki
pengaruh signifikan
terhadap kinerja pasar perbankan yang diukur
dengan MB. VAIN dan VACA
memiliki pengaruh
signifikan terhada
kinerja ekonomi
perbankan OIS
38
satu dependent
variable, kinerja
keuangan yang
diproksikan dengan
ROE. 7
Annisa Putri
caesari, 2013. IPB
“Analisis Pengaruh Good Corporate
Governance Terhadap
Kinerja Keuangan
dan Harga
Saham Perusahaan yang Masuk
ke dalam
Pemeringkatan Corporate Governance
Perception Index”
Analisis regresi
sederhana Independent variable
dalam penelitian ini sama dengan salah
satu
independent variable
dalam penelitian
sekarang yaitu GCG.
Objek penelitian ini adalah
perusahaan yang terdaftar dalam
CGPI, sedangkan
dalam pernelitian
sekarang, objeknya
adalah BUS.
Dependent variable
dalam penelitian
tidak hanya kinerja keuangan
yang diproksikan
dengan Tobin’s Q melainkan
ditambah dengan
harga saham,
sedangkan dalam
penelitian sekarang
hanya kinerja
keuangan yang
penerapan GCG
tidak berpengaruh
positif signifikan
terhadap variabel kinerja keuangan
yang diproksikan dengan TobinsQ.
Penerapan GCG berpengaruh positif
signifikan terhadap
variabel harga saham
39
diproksikan dengan
ROE. 8
Imam Ghazali,
Agus Porwanto,
2014. UNDIP
“Intellectual capital
performance ofIndonesian Banking
Sector: A
Modified VAIC
M- VAIC perspective”. Asian
journal of Finance Accounting. Vol.6, No.2.
ISSN: 1946-052X. Teknik
Analisis Data
Pokok pembahasan dalam jurnal ini sama
dengan pokok
pembahasan atau
variabel yang ingin saya
teliti yaitu
Intellectual capital Penelitian
ini merupakan penelitian
eksploratif yang
menghasilkan teori
baru yaitu
M- VAIC™
M-VAIC dapat digunakan untuk mengukur kinerja
Intellectual capital
perusahaan, tidak hanya pada bank.
9 Majid,
Seyyed, Behzad,
Khatiri. 2015
“Intellectual capital
performance on financial institutions
in Iran”.
WALIA journal 31S3: 56-60, 2015. ISSN: 1026-
3861. Regresi
sederhana Independent variable
Intellectual capital dan
dependent variable
ROA dalam penelitian ini
sama dengan variabel –
variabel dalam
penelitian sekarang. Alat analisis yang
digunakan dalam
penelitian ini adalah regresi
sederhana, sedangkan
dalam penelitian
sekarang menggunakan regresi
berganda. Dan
penelitian dalam
jurnal ini dilakukan di
Negara Iran
sedangkan penelitian sekarang dilakukan di
Indonesia. Komponen
IC berpengaruh
signifikan positif terhadap kinerja
keuangan lembaga
keuangan di iran yang diproksikan dengan ROA.
40
10 Nausyad
dan Malik, 2015
“Corporate Governance
and Bank Performance: A Study of Selected
Banks in GCC Region”. Asian Social Science; Vol.
11, No. 9; 2015. ISSN 1911-2017. Published by
Canadian
Center of
Science and Education Ordinary
Least Square
Independent variable dalam penelitian ini
sama dengan salah satu
independent variable
dalam penelitian
sekarang yaitu GCG.
Dependent variable
dalam penelitian ada 2
yaitu kinerja
perusahaan diproksikan
dengan ROA
dan Nilai
perusahaan yang
diproksikan dengan
Tobins’Q. objek
penelitian ini adalah Bank yang terdapat di
negara GCC. Penelitian menyimpulkan
bahwa tata
kelola perusahaan menimbulkan
pengaruh yang signifikan pada kinerja jeuangan
sektor perbankan GCC.
Sumber : Berbagai jurnal
41
Persamaan dan perbedaan penelitian “Pengaruh Intellectual Capital, ROGIC Rate of Growth of Intellectual Capital dan Kualitas Penerapan Good Corporate
Governance” dengan penelitian terdahulu dapat diuraikan sebagai berikut :
1 Dian Prasinta
Penelitian yang dilakukan Dian Prasinta dengan judul “Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan”. Menggunakan
analisis regresi sederhana. Persamaannya terletak pada variabel independen yang digunakan yaitu good corporate governance. Sedangkan perbedaannya
terletak pada variabel dependen yang digunakan yaitu ROA dan Tobin’s Q yang tidak digunakan dalam penelitian sekarang, serta alat analisis yang
digunakan yaitu analisis regresi sederhana, juga pada Objek penelitian yang digunakan yaitu perusahaan yang terdaftar di BEI, dimana penelitian
sekarang alat analisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda, dan objek penelitiannya yaitu BUS.
2 Novelina Yuwita
Penelitian yang dilakukan Novelina Yuwita dengan judul “Pengaruh Modal Intelektual terhadap Kinerja Keuangan dan Nilai Pasar”.
Menggunakan partial least square. Persamaannya terletak pada variabel independen yang digunakan yaitu
intellectual capital. Sedangkan perbedaannya terletak pada alat analisis yang digunakan yaitu partial least
square, objek penelitian yang digunakan yaitu perusahaan manufaktur dan variabel dependen yang digunakan yaitu CR, DER, ROA. Dimana dalam
penelitian sekarang alat analisis yang digunakan yaitu analisis regresi
42
berganda, objek penelitian yang digunakan yaitu BUS dan variabel dependen yang digunakan yaitu ROE.
3 Indah Fajarini dan Riza Firmansyah
Penelitian yang dilakukan Indah Fajarini dan Riza Firmansyah dengan judul “Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan
Studi Empiris Perusahaan LQ45”. Menggunakan Partial Least Square. Persamaannya terletak pada Variabel independen yang digunakan dalam
penelitian ini sama dengan variabel independen dalam penelitian sekarang yaitu Intellectual Capital dan ROGIC, salah satu variabel dependen dalam
penelitian ini sama dengan variabel dependen dalam penelitian sekarang yaitu ROE. Perbedaannya terletak pada Objek penelitian ini adalah
perusahaan LQ45, sedangkan dalam penelitian sekarang menggunakan BUS sebagai objek penelitian. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu
kinerja perusahaan yang diproksikan dengan ROA dan ROE, sedangkan dalam penelitian sekarang menggunakan kinerja keuangan yang diproksikan
dengan ROE.
4 Ihyaul Ulum
Penelitian yang dilakukan Ihyaul Ulum dengan judul “iB-VAIC: Model Pengukuran Kinerja Intellectual Capital Perbankan Syariah di
Indonesia”. Menggunakan teknik analisis data. Persamaannya terletak pada pokok pembahasannya yaitu intellectual capital. Perbedaannya, penelitian
Ulum merupakan penelitian eksploratif yang hasil outputnya adalah teori
43
baru yaitu IB-VAIC™, sedangkan penelitian sekarang merupakan penelitian studi kasus.
5 Niswah Baroroh
Penelitian yang dilakukan Niswah Baroroh dengan judul “Analisis Modal Intelektual terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur di
Indonesia”. Menggunakan partial least square. Persamaannya terletak pada variabel independen yang digunakan yaitu intellectual capital, dan salah
satu variabel dependen yang digunakan yaitu ROE. Perbedaannya terletak pada objek penelitian yang digunakan yaitu perusahaan manufaktur,
sedangkan penelitian sekarang menggunakan BUS, variabel dependen yaitu kinerja keuangan diproksikan dengan ROA, ROE, dan PER sedangkan
dalam penelitian sekaranga kinerja keuangan hanya diproksikan dengan ROE, alat analisis yang digunakan yaitu partial least square, sedangkan
dalam penelitian sekarang alat analisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda.
6 Eko Wibowo dan Arifin Sabeni
Penelitian yang dilakukan Eko Wibowo dan Arifin Sabeni dengan judul “Analisis Value Added sebagai Indikator Intellectual Capital dan
Konsekuensinya terhadap Kinerja Perbankan”. Menggunakan analisis regresi berganda. Persamaannya terletak pada variabel independen yang
digunakan yaitu Intellectual Capital, dan alat analisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda. Perbedaannya terletak pada objek penelitian yang
digunakan yaitu sektor perbankan konvensional, sedangkan dalam
44
penelitian sekarang menggunakan sektor perbankan syariah, variabel dependen yang digunakan yaitu kinerja keuangan yang diproksikan dengan
ROA, sedangkan dalam penelitian sekarang kinerja keuangan diproksikan dengan ROE.
7 Annisa Putri Caesari
Penelitian yang dilakukan Annisa Putri Caesari dengan judul “Analisis Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan dan
Harga Saham Perusahaan yang masuk ke dalam pemeringkatan Corporate Governance Perception Index”. Menggunakan analisis regresi sederhana.
Persamaannya terletak pada variabel independen yang digunakan yaitu good corporate governance. Perbedaannya terletak pada objek penelitian yang
digunakan yaitu perusahaan yang terdaftar dalam pemeringkatan CGPI, sedangkan dalam penelitian sekarang objek penelitian yang digunakan yaitu
BUS, variabel dependen yang digunakan yaitu kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA dan harga saham, sedangkan dalam penelitian
sekarang variabel dependen yang digunakan yaitu kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROE.
8 Imam Ghozali dan Agus Purwanto
Penelitian yang dilakukan Imam Ghozali dan Agus Purwanto dengan judul “Intellectual capital performance ofIndonesian Banking Sector: A
Modified VAIC M-VAIC perspective”. Menggukan teknik analisis data. Persamaannya terletak pada Pokok pembahasan dalam jurnal ini sama
dengan pokok pembahasan atau variabel yang ingin saya teliti yaitu
45
Intellectual capital. Perbedaannya terletak pada sifat penelitian, penelitian ini merupakan penelitian eksploratif yang menghasilkan teori baru yaitu M-
VAIC™ sedangkan penelitian sekarang merupakan penelitian yang bersifat studi kasus.
9 Majid, Sayeed, Behzad dan Khatiri
Penelitian yang dilakukan Majid, Sayeed, Behzad dan Khatiri dengan judul “Intellectual capital performance on financial institutions in Iran”.
Menggunakan analisis regrei sederhana. Persamaannya terletak pada Independent variable yang digunakan yaitu Intellectual capital dan
dependent variable ROA. Perbedaannya terletak pada Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi sederhana, sedangkan dalam
penelitian sekarang menggunakan regresi berganda. Dan penelitian dalam jurnal ini dilakukan di Negara Iran sedangkan penelitian sekarang dilakukan
di Indonesia.
10 Nausyad dan Malik
Penelitian yang dilakukan Nausyad dan Malik dengan judul “Corporate Governance and Bank Performance: A Study of Selected Banks
in GCC Region”. Menggunakan Ordinary Least Square. Persamaannya terletak pada Independent variable dalam penelitian ini sama dengan salah
satu independent variable
dalam penelitian sekarang yaitu GCG.
Perbedaannya terletak pada Dependent variable dalam penelitian ada 2 yaitu kinerja perusahaan diproksikan dengan ROA dan Nilai perusahaan yang
diproksikan dengan Tobins’Q sedangkan dalam penelitian sekarang variabel
46
dependen yang digunakan yaitu kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROE, objek penelitian ini adalah Bank yang terdapat di negara GCC
sedangkan dalam penelitian sekarang objek penelitian yang digunakan yaitu BUS di Indonesia.
H. Kerangka Pemikiran
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran
I. Hipotesis
Hipotesis : H
0a
: Intellectual capital tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah.
H
1a
: Intellectual capital berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah.
Kinerja Keuangan
Y ROE
Kualitas GCG X3
RIB-VACA RIB-VAHU
RIB-STVA ROGIC
X2 IB-VACA
IB-VAHU IB-STVA
IB-VAIC X1
47
H
0b
: Kualitas penerapan GCG tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah.
H
1b
: Kualitas penerapan GCG berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah.
H
0c
: ROGIC tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah.
H
1c
: ROGIC berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah. H
0d
: Intellectual capital, kualitas penerapan GCG, dan ROGIC tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah.
H
1d
: Intellectual capital, kualitas penerapan GCG, dan ROGIC berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah.
48
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan studi empiris atau studi kasus yang dilakukan untuk membuktikan adanya hubungan kausalitas
antara intellectual capital IC, Rate of Growth of Intellectual Capital ROGIC, dan penerapan Good Corporate Governance GCG terhadap kinerja keuangan
BUS. Pemilihan sektor perbankan sebagai objek penelitian mengacu pada penelitian Firer dan William 2003 dalam Ulum 2007 yang menyebut sektor
perbankan sebagai salah satu dari 4; elektrikal, teknologi informasi, jasa dan perbankan sektor yang merupakan intellectual capital intencive industry sector.
Selain itu, sektor perbankan dipilih karena dari aspek intelektual, secara keseluruhan, karyawan di sektor perbankan lebih homogen dibandingkan dengan
sektor ekonomi lainnya. Homogenitas ini penting untuk memastikan bahwa seluruh karyawan
memiliki tingkat pengetahuan yang tidak terlalu beragam heterogen, sehingga perlakuan terhadap human capital-nya menjadi lebih objektif. Perlakuan human
capital dalam hal ini terkait dengan gaji, pelatihan, kesempatan jenjang karir, dan sebagainya. Populasi dalam penelitian ini menggunakan perusahaan BUS periode
2012 sampai 2014 melalui instrumen laporan tahunan. Sampel diperoleh dari perusahaan BUS yang mempublikasikan secara lengkap laporan tahunan di
website masing – masing bank periode penelitian tahun 2012 – 2014.
49
B. Operasional Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel terikat dependent variable. Tipe variabel yang dijelaskan atau
dipengaruhi oleh variabel independen. Penjelasan fenomena secara sistematis digambarkan dalam variabilitas variabel-variabel dependen yang dijelaskan
atau dipengaruhi oleh variabel-variabel independen. Variabel ini disebut juga sebagai variabel konsekuensi consequent variable. Variabel terikat dalam
penelitian ini berupa : •
Kinerja Keuangan yang diproksikan dengan ROE Return On Equity. a ROE adalah rasio profitabilitas yang membandingkan antar laba
bersih net profit perusahaan dengan aset bersihnya ekuitas atau modal. Rasio ini mengukur berapa banyak keuntungan yang
dihasilkan oleh Perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh Pemegang Saham.rumus yang digunakan dalam mencari ROE :
Laba bersih setelah pajak ROE =
Total Ekuitas
2. Variabel bebas independent variable. Tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain. Variabel ini dinamakan pula dengan variabel
yang diduga sebagai sebab presumed couse variable dari variabel dependen. Variabel independen disebut juga sebagai variabel yang mendahului
antecendent variable. Variabel bebas dalam penelitian ini berupa :
50
• Intellectual Capital skala rasio : metode iB-VAIC yang dimodifikasi
Ulum 2013 dari model VAIC yang dikembangkan oleh Pulic 1997 yang didesain untuk menyajikan informasi tentang penciptaan nilai dari
asset berwujud dan asset tak berwujud yang dimiliki perusahaan. 1 Tahap pertama menghitung iB-VA iB-value added.
Keterangan : OUT : total pendapatan
IN : Beban operasional dan beban non operasional kecuali beban
karyawan 2 Tahap Kedua menghitung iB-VACA
Keterangan : iB-VACA : rasio iB-VA terhadap CE
iB-VA : value added
CE : dana yang tersedia total ekuitas
3 Tahap ketiga menghitung iB-VAHU
Keterangan : iB-VAHU : rasio iB-VA terhadap HC
iB-VA : value added
iB-VA = OUT - IN
51
HC : beban karyawan
4 Tahap keempat menghitung iB-STVA
Keterangan : iB-STVA : rasio iB-VA terhadap SC
iB-VA : value added
SC : iB-VA – HC
5 Tahap kelima menghitung iB-VAIC. Mengindikasikan kemampuan intellectual capital yang juga dianggap sebagai BPI Business
Performance Indicator.
• Kualitas penerapan GCG, definisi opersional kualitas penerapan GCG
adalah sejauh mana bank menjalankan peraturan dan ketetapan BI tentang GCG. Diukur dengan nilai komposit peringkat kualitas penerapan
Good Corporate Governance Corporate Governance Self Assessment checklist berdasarkan kesesuaian pelaksanaan aspek GCG oleh BI dalam
Surat edaran BI No. 1213DPbS tahun 2010 yang mencakup 70 indikator pada 11 faktor. Skala rasio.
• Rata-rata pertumbuhan
intellectual capitalataurate of growth of
intellectual capital yang biasa disingkat ROGIC.Dihitung dengan rumus :
ROGIC = VAICt – VAICt-
1
52
ROGIC merupakan selisih ∆ antara nilai intellectual capital dari tahun ke-t dengan nilai intellectual capital tahun ke t-1. Skala Rasio
C. Metode Penentuan Sampel
Metode penentun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive sampling. Purposive sampling adalah pengambilan sampel secara
sengaja sesuai dengan persyaratan sampel yang diperlukan atau sesuai dengan karakteristik yang ditentukan peneliti. Karakteristik sampel sebagai berikut : BUS
yang mempublikasikan laporan tahunan di website masing – masing bank selama periode penelitian yaitu 2010 – 2014.
D. Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung
melalui media perantara yang dicatat oleh pihak lain. Data sekunder umumnya berupa catatan, laporan atau bukti historis yang telah tersusun dalam data
dokumenter yang dipublikasikan. Peneliti memperoleh data - data penelitian yang bersumber dari :
1 Penelitian pustaka Library research Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang
diteliti melalui buku, jurnal, laporan penelitian, tesis, internet, dan perangkat lain yang berkaitan dengan penelitian ini.
2 Penelitian lapangan field research
53
Seluruh data sekunder dalam penelitian ini bersumber dari laporan tahunan BUS di Indonesia periode 2010 - 2014 yang telah dipublikasikan secara
lengkap di website masing - masing BUS tersebut.
E. Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi yang perhitungannya menggunakan SPSS versi 21.0. Regresi digunakan
untuk mengukur besarnya pegaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis regresi ada 2 jenis, yaitu regresi linier sederhana dan regresi
linier berganda. Penelitian ini menggunakan regresi linier berganda karena variabel independen yang digunakan lebih dari satu variabel. Metode analisis
regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan uji statistik.
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Termasuk dalam statistik deskriptif
antara lain adalah penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, perhitungan modus, median, mean, perhitungan desil, persentil, perhitungan
penyebaran data melalui perhitungan rata – rata dan standar deviasi. Dalam statistik deskriptif juga, dapat dilakukan mencari kuatnya hubungan antar
variabel melalui analisis korelasi, melakukan prediksi dengan analisis regresi, dan membuat perbandingan dengan membandingkan rata – rata dua
54
sampel atau populasi Sugiyono, 2013. Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata – rata mean,
standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness kemencengan distribusi Ghozali, 2013.
2. Uji Asumsi Klasik