Kota Administrasi Jakarta Pusat : Kota Administrasi Jakarta Utara
Lampiran 33. Hasil penilaian skoring atribut dimensi ekonomi keberlanjutan pertanian perkotaan di wilayah DKI Jakarta.
No Atribut atau faktor
Status Kriteria
Rata- rata
skor
Baik Buruk
1. Pemberian insentif dan kompensasi
pertanian : Didasarkan atas permintaan
masyarakat tani atas pemberian saprodi dan pembebasan pajak bumilahanruang
tanah untuk lahan milik usaha pertanian perkotaan.
3 0 = tanpa insentif;
1 = insentif saprodi UT.
2 = insentif saprodi dan pajak tanah.
3 = insentif saprodi dan pajak tanah
dan restribusi hasil pertanian.
1
2. Produktivitas tanaman
: Didasarkan atas perkembangan produktivitas
tanaman hortikultura 5 tahun terakhir 3
0 = menurun pesat; 1= cenderung
menurun 2 = relatif tetap
3 = terus meningkat
2
3. Peningkatan produksi
: Didasarkan atas perkembangan total produksi tanaman
hortikultura 5 tahun terakhir 3
0 = menurun pesat; 1 = cenderung
menurun 2 = relatif tetap
3 = terus meningkat
1
4. Kontribusi pendapatan usaha tani
: Didasarkan atas pendapatan dari usaha
tani keluarga petani dan pendapatan non usaha tani.
3 0 = sangat rendah
1 = relatif rendah 2 = relatif tinggi
3 = sangat tinggi 1
5. Harga dan bibit
: Didasarkan atas pengeluaran biaya sarana produksi usaha
tani buah-buahan tahun 2010 3
0 = sangat tinggi; 1 = relatif tinggi
2 = relatif rendah 3 = rendah
1
6.
Kelayakan usaha tani
: Didasarkan atas perbandingan input output usaha
tanaman hortikultura sayuran, tanaman hias dan tanaman produktif tahunan
3 0 = tidak
menguntungkan; 1 = kurang
menguntungkan 2 = cukup
menguntungkan 3 = keuntungan tinggi
1
7.
Jumlah tenaga kerja
: Didasarkan atas tingkat ketersediaan tenaga kerja sektor
pertanian. 3
0 = tidak tersedia; 1 = kurang tersedia
2 = relatif tersedia 3 = cukup tersedia
1
8. Ketersediaan biaya pupuk organik
: Didasarkan atas tingkat ketersediaan
sarana produksi pupuk organik di tingkat petani secara tepat
3 0 = tidak
tersediamahal; 1 = tersediaagak
mahal 2 = tersediarelatif
murah 3 = cukup
tersediamurah
1
9. Modal kelompok tani
: Didasarkan atas ketersediaan modal petani umumnya
3 0 = tidak tersedia;
1 = kurang tersedia 2 = relatif tersedia
3 = cukup tersedia 1