d. Firm Strategy, Structure, and Rivalry FSSR yaitu strategi yang
dianut perusahaan pada umumnya, struktur industri dan keadaan kompetisi dalam suatu industri domestik.
Selain itu ada komponen lain yang terkait dengan keempat komponen utama tersebut yaitu peran pemerintahan dan faktor kesempatan. Keempat faktor
utama dan dua faktor pendukung tersebut saling berinteraksi. Dari hasil analisis komponen penentu daya saingnya selanjutnya ditentukan komponen yang menjadi
keunggulan dan kelemahan daya saing komoditi udang Indonesia. Keunggulan tiap faktor dalam penentu daya saing komoditi udang dilambangkan dengan +
sedangkan kelemahan tiap faktor dalam komponen penentu daya saing komoditi udang disimbolkan dengan -. Hasil keseluruhan interaksi antar komponen yang
saling mendukung sangat menentukan perkembangan yang dapat menjadi competitive advantage
dari suatu komoditi.
3.2.3 Metode Regresi Linear Berganda OLS
Metode analisis yang digunakan untuk untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keunggulan komparatif pada daya saing komoditi udang
Indonesia adalah regresi linear berganda dengan metode Ordinary Least Square OLS atau metode kuadrat terkecil biasa. Metode OLS diperkenalkan oleh
seorang ahli matematika berkebangsaan Jerman yang bernama Carl Frederich Gauss Gujarati, 1978. Dengan asumsi-asumsi tertentu, metode OLS mempunyai
beberapa sifat statistik yang membuatnya menjadi satu metode analisis regresi yang paling kuat powerful dan popular. Menurut Kuotsoyianis 1977, terdapat
beberapa kelebihan metode OLS seperti berikut :
1. Hasil estimasi parameter yang diperoleh dengan metode OLS memiliki
beberapa kondisi optimal BLUE Best Linear Unbiased Estimator; 2.
Tata cara pengolahan data dengan metode OLS relatif lebih mudah daripada metode ekonometrik yang lain, serta tidak membutuhkan data
terlalu banyak; 3.
Metode OLS telah banyak digunakan dalam penelitian ekonomi dengan berbagai macam hubungan antar variabel dengan hasil yang memuaskan;
4. Mekanisme pengolahan data dengan metode OLS mudah dipahami;
5. Metode OLS juga merupakan bagian dari kebanyakan metode
ekonometrik yang lain meskipun dengan penyesuaian di beberapa bagian. Beberapa sifat penduga yang utama agar metode OLS dapat digunakan
adalah tidak bias, linier, dan efisien varian minimum. Dalam penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing udang Indonesia
dilihat dari harga ekspor udang, volume ekspor udang, harga udang domestik produsen dan nilai ekspor komoditi substitusi. Secara matematis faktor-faktor
yang mempengaruhi daya saing komoditi udang Indonesia dapat ditulis sebagai berikut :
DS
t
= f PX
t
, QX
t
, PDX
t,
NI
t
3.3 DS
t
= α + β
1
PX
t
+ β
2
QX
t
+ β
3
PDX
t
+ β
4
NI
t
+
ε
t
3.4 Pada model logaritma naturalnya :
LnDS
t
= α + β
1
LnPX
t
+ β
2
LnQX
t
+ β
3
LnPDX
t
+ β
4
LnNI
t
+ ε
t
3.5 Dimana :
α = Konstanta
β
t
= Parameter yang diduga, dengan t =1,2,…..4 DS
t
= Daya saing udang Indonesia pada tahun ke t nilai RCA PX
t
= Harga ekspor udang Indonesia periode ke t dollar ton QX
t
= Volume ekspor udang Indonesia periode ke t ton tahun PDX
t
= Harga domestik tingkat produsen harga input komoditi udang rupiahtahun
NI
t
= Nilai ekspor komoditi alternatif udang yaitu ikan tuna dollartahun X
= Komoditi udang Indonesia I
= Komoditi ikan tuna ε
t
= Error term
pada periode ke t t
= Tahun ke t
3.2.4 Definisi Operasional Variabel dalam Model