2.4 Kerangka Pemikiran
Indonesia sebagai negara yang memiliki wilayah perairan yang sangat luas dan berpotensi dalam sumberdaya perairan yang begitu melimpah dalam
memenuhi kebutuhan manusia baik berupa pangan ataupun kebutuhan lainnya sebagai pusat kekuatan ekonomi nasional dalam perdagangan global. Komoditas
udang merupakan komoditas sumberdaya perairan Indonesia yang sangat potensial sebagai bahan makanan yang bergizi sekaligus memiliki nilai yang
tinggi dalam perdagangan dunia sehingga menjadi komoditas unggul nonmigas yang berpeluang besar dalam menghasilkan devisa negara.
Indonesia memang masih menjadi salah satu negara penghasil dan eksportir komoditas udang terbesar di dunia, disamping negara-negara lainnya
seperti Thailand, China, Malaysia, Vietnam, India, Pakistan, Filipina, Brazil dan Ekuador. Sebenarnya komoditas udang Indonesia pun telah mampu memenuhi
permintaan pasar dunia seperti permintaan dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang dan negara-negara lainnya. Namun dalam keunggulan seperti kualitas
ataupun daya saingnya masih dipertanyakan karena rendahnya pangsa ekspor udang Indonesia seperti pada Tabel 1.2 dan masih terdapat berbagai masalah
eksternal pada ekspor udang Indonesia di pasar internasional. Karena itu diperlukan daya saing yang tinggi untuk dapat mempertahankan bahkan
meningkatkan pangsa pasar dan peranannya dalam perdagangan internasional. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan dari penelitian “Analisis Daya Saing
Komoditi Udang Indonesia di Pasar Internasional” ini adalah menganalisis posisi daya saing melalui keunggulan komparatif menghitung nilai RCAnya dan
kompetitif menggunakan Porter’s Diamond Theory dari komoditas udang Indonesia terutama udang windu dan udang vanname serta menganalisis faktor-
faktor yang mempengaruhi daya saing dan merumuskan strategi untuk meningkatkan daya saing komoditi udang Indonesia di pasar internasional.
Pada analisis keunggulan komparatif menggunakan metode RCA Revealed Comparative Advantage. Pada RCA akan dijelaskan kekuatan daya
saing komoditas udang Indonesia secara relatif terhadap produk sejenis dari negara lain dunia yang juga menunjukkan posisi komparatif Indonesia sebagai
produsen komoditas udang dibandingkan dengan negara-negara lainnya dalam perdagangan internasional. Analisis kuantitatifnya adalah metode OLS Ordinary
Least Square untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing
komoditas udang Indonesia. Selain itu juga digunakan Teori Berlian Porter Porter’s Diamond Theory untuk menganalisis keunggulan kompetitif komoditi
udang Indonesia. Dalam penelitian ini juga dilakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keunggulan kompetitif melalui komponen dalam Porter’s
Diamond Theory pada jenis udang yang diteliti yaitu udang windu dan udang
vanname . Adapun kerangka pemikiran konseptual dapat ditunjukkan pada
Gambar 2.1
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Konseptual
Peluang Indonesia sebagai salah satu produsen dan
eksportir komoditi udang terbesar di pasar internasional
Ekspor komoditi udang Indonesia di pasar
internasional masih banyak berbagai kendala
Porter’s Diamond Theory
Revealed Comparative
Advantage RCA
Analisis Keunggulan
Komparatif OLS Ordinary
Least Square
Analisis Daya Saing Komoditi Udang Indonesia di Pasar Internasional
Posisi Daya Saing Komoditi Udang
Indonesia Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Daya Saing Komoditi Udang
Indonesia
Analisis Keunggulan
Kompetitif
Strategi-Strategi Peningkatan Daya Saing
Komoditi Udang Indonesia
2.5 Hipotesis