Berita Straight News BERITA

gaya memaparkan, yakni memaparkan peristiwa dalam keadaan apa adanya, tanpa ditambah dengan penjelasan, apalagi interpretasi. Surat kabar harian didominasi oleh jenis berita ini, terutama halaman depan front page. Penulisan berita langsung umumnya mengacu kepada struktur piramida terbalik inverted pyramid, yaitu diawali dengan mengemukakan bagian berita yang dianggap paling penting , penting kemudian diikuti bagian-bagian yang dianggap agak penting, kurang penting, dan seterusnya, mengacu pada unsur 5W+1H. Bagian paling ini dituangkan di bagian kepala atau awal yang biasanya terletak pada alinea pertama lead. 20 Sedangkan menurut Zaenuddin HM dalam bukunya The Journalist, straight news adalah berita yang disajikan secara singkat, lugas, dan apa adanya. straight news berlaku untuk berita-berita yang berkembang setiap hari atau setiap waktu. 21 Berita langsung straight news merupakan berita yang ditulis secara langsung.Artinya, informasi yang dituangkan dalam berita itu diperoleh langsung dari sumber beritanya.Biasanya diungkapkan dalam bentuk pemaparan descriptif.Berita langsung biasanya dibuat dengan gaya memaparkan, yaitu suatu gaya penulisan berita yang memaparkan kejadian atau peristiwa yang terjadi, dalam keadaan apa adanya, tanpa ditambah dengan penjelasan. Penulisan berita ini cenderung menguraikan suatu peristiwa kejadian sejelas-jelasnya. 22 20 Asep Syamsul M. Romli, Kamus Jurnalistik, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2008, h.22 21 Zaenuddin HM, The JournalistBacaan Wajib Wartawan, Redaktur, Editor, dan Mahasiswa Jurnalistik Bandung, Simbiosa Rekatama Media, 2011, hlm .160 22 Totok Djuroto, Manajemen Penerbitan Pers, Bandung, PT Remaja RosdaKarya, 2004, hal. 25.

5. Berita Utama Headline

Surat kabar dilihat dari segi isinya banyak memuat berita yang terjadi ditengah-tengah masyarakat baik itu sosial, budaya, politik, ekonomi, nasional, bahkan internasional sekalipun. Sebelum dibaca dan sampai kepada khalayak berita-berita tersebut diolah sedemikian rupa melalui beberapa proses tahapan mulai dari rapat redaksi, meliput, menulis, mengoreksi, layout, cetak, dan akhirnya didistribusikan. Hal ini dikarenakan karena tiap masing-masing surat kabar tentunya terdapat berita utama. Berita tersebut merupakan berita terpenting menurut redaktur surat kabar dari berita-berita lainnya. Seperti yang dikemukakan oleh Romli dalam Kamus Jurnalistik bahwa berita utama headline merupakan berita yang dianggap paling penting dan paling menarik bagi pembaca, ditempatkan dihalaman depan surat kabar dengan judul ditampilkan secara mencolok, berukuran besar atau lebih besar dari judul berita lain, dan dicetak tebal. 23 Sedangkan A.M Hoeta Soehoet memberikan definisi berita utama, menurutnya berita utama adalah Berita yang menurut penilaian redaktur surat kabar tersebut adalah berita terpenting dari semua berita yang disajikan dalam surat kabarnya hari itu. Sebab itu diberikannya tempat utama yang mudah dibaca, yaitu halaman pertama bagian paling atas sebelah kiri. 24 Penulis dapat menyimpulkan bahwa yang dinamakan berita utama adalah berita yang dianggap paling penting dihari itu juga oleh redaktur surat 23 Asep Syamsul M. Romli, Kamus Jurnalistik, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2008, h.52. 24 Hoeta Soehoet, Kumpulan Kertas Kuliah Pengadaan Berita dan Pendapat, Jakarta: IISIP Pers, 19861987, h.5 kabar dari berita lainnya dan diletakkan pada bagian halaman paling depan sehingga berita tersebut dapat dengan mudah diketahui oleh khalayak yang sekaligus menjadi daya tarik khalayak untuk sekedar membeli, membaca, serta mengetahui isi dari pemberitaan tersebut.

6. Elemen Berita

Suatu berita terutama dalam media massa cetak seperti surat kabar terdapat elemen-elemen berita yang terdiri dari judul berita, lead, batang tubuh isi berita, dan penutup berita. Unsur-unsur tersebut banyak terdapat pada berita straight news yang bersifat langsung. Seperti berita politik, ekonomi, sosial, budaya, kriminal, dan sebagainya. Berikut akan dijabarkan penjelasan mengenai Elemen-Elemen Berita diantaranya: a. Judul Judul merupakan hal yang urgen dalam berita karena judul mewakili isi dari berita itu sendiri.Setiap media tentu saja memiliki aturan dan prinsip sendiri-sendiri dalam menuliskan judul berita. 25 Kekhasan prinsip dalam merumuskan judul berita itulah yang pada gilirannya akan membuat media yang bersangkutan dapat diterima oleh pasar dengan baiktidak. Koran-koran nasional lazimnya cenderung akan merumuskan judul-judul beritanya secara standar. Judul yang baik akan menarik perhatian khalayak. Dalam suatu berita judul dimaksudkan untuk mempromosikan berita tersebut.Biasanya judul dituntut semenarik mungkin sehingga dapat 25 Kunjana Rahardi, Dasar-dasar Penyuntingan Bahasa Media, Depok: Gramata Publishing, 2010,h. 134

Dokumen yang terkait

Analisis bahasa jurnalistik berita utama surat kabar republika edisi Desember 2008

5 24 109

Analisis penerapan bahasa jurnalistik berita utama surat kabar Empat Lawang Express edisi Desember 2010

4 24 97

KOHESI DAN KOHERENSI WACANA JURNALISTIK PADA SURAT KABAR RADAR LAMPUNG EDISI APRIL 2014 DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

3 21 102

ANALISIS BAHASA SARKASME PADA RUBRIK KRIMINAL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI SEPTEMBER - OKTOBER 2013 Analisis Bahasa Sarkasme Pada Rubrik Kriminal Surat Kabar Solopos Edisi September - Oktober 2013.

1 1 13

ANALISIS BAHASA SARKASME PADA RUBRIK KRIMINAL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI SEPTEMBER - OKTOBER 2013 Analisis Bahasa Sarkasme Pada Rubrik Kriminal Surat Kabar Solopos Edisi September - Oktober 2013.

0 3 21

KARAKTERISTIK BAHASA JURNALISTIK PADA BERITA Karakteristik Bahasa Jurnalistik Pada Berita Running Text Di Metro Tv Edisi Oktober 2012.

0 3 17

KARAKTERISTIK BAHASA JURNALISTIK PADA BERITA Karakteristik Bahasa Jurnalistik Pada Berita Running Text Di Metro Tv Edisi Oktober 2012.

0 2 14

TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA WACANA HUMOR AH…TENANE DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER 2012 Tindak Tutur Perlokusi Pada Wacana Humor Ah…Tenane Di Surat Kabar Solopos Edisi Oktober 2012.

0 1 16

KAJIAN PEMAKAIAN DEIKSIS PADA SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER 2012 Kajian Pemakaian Deiksis Pada Surat Kabar Solopos Edisi Oktober 2012.

0 1 15

ANALISIS ISI LAPORAN UTAMA MAJALAH AULEEA EDISI 28 OKTOBER 2016 : STUDI PENERAPAN BAHASA JURNALISTIK.

0 18 109