pembaca dapat dengan mudah mencernanya. Hal ini erat kaitannya dengan
masyarakat kita
yang heterogen,
yang tingkat
pendidikannya tidak
sama dan
mayoritas dari
mereka berpendidikan menengah-rendah.
B. BERITA
1. Pengertian Berita
Istilah berita berasal dari bahasa Sanksekerta, yakni vrit yang kemudian masuk ke dalam bahasa Inggris menjadi write, yang arti
sebenarnya adalah “ada“ atau “terjadi“. Sebagian ada yang menyebutnya vritta
, yang artinya “kejadian“ atau “yang telah terjadi“. Vritta masuk ke dalam bahasa Indonesia menjadi “berita“ atau “warta“.
12
Seperti halnya media massa yang erat kaitannya dengan masyarakat luas, berita juga identik dengan massa khalayak. Bagaimana
tidak, dalam menempuh kehidupan sehari-hari khalayak selalu disuguhkan dengan berbagai macam peristiwa yang terjadi baik itu sosial, ekonomi,
budaya, pendidikan, kesehatan, dan berbagai macam bidang lainnya, yang kesemuanya itu berhubungan satu dengan yang lainnya.
Setiap harinya ada saja berbagai macam peristiwa yang terjadi dari pelosok daerah maupun dari berbagai macam daerah lainnya yang jelas
letak geografisnya berbeda-beda. Saking banyaknya peristiwa yang terjadi dikhawatirkan khalayak luas tidak dapat menampung semua informasi
12
Totok Djuroto, Manajemen Penerbitan Pers, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, h.46.
yang disajikan.Oleh karena itu, semua peristiwa yang terjadi di susun sedemikian rupa dan di bingkai khusus dengan rapi oleh para wartawan
sebagai sebuah berita.
2. Definisi Berita
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dan beberapa para ahli, ada beberapa pengertian berita, yaitu cerita atau keterangan mengenai
kejadian atau peristiwa yang hangat.Berita juga diartikan sebagai kabar, laporan dan pemberitahuan, atau pengumuman.
13
Sudirman Tebba dalam bukunya Jurnalistik Baru menyatakan secara ringkas bahwa berita adalah
jalan cerita tentang peristiwa. Hal ini dapat diartikan bahwa berita mengandung dua hal penting, yaitu peristiwa dan jalan ceritanya. Jalan
cerita tanpa sebuah peristiwaperistiwa tanpa adanya jalan cerita tidak dapat disebut berita.
14
Berita adalah susunan kejadian setiap hari sehingga masyarakat menerimanya dalam bentuk yang tersusun dan dikemas rapi menjadi
cerita, pada hari yang sama di radio atau televisi dan keesokan harinya di berbagai surat kabar.
15
Sedangkan Romli mendefinisikan berita sebagai laporan peristiwa yang memiliki berita newsvalue, aktual, faktual,
penting, dan menarik.
16
Mitchel V. Charnley dalam buku Reporting, seperti yang dikutip oleh Gunadi 1998:17 mendefinisikan berita sebagai laporan tercepat
13
Suhaemi dan Rully Nasrullah ,Bahasa Jurnalistik, Jakarta, Lembaga penelitian UIN Jakarta, 2009, hlm. 27.
14
Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru, Ciputat, Kalam Indonesia, 2005, hal. 55.
15
Peter Henshall dan David Ingram.Menjadi Jurnalis Yogyakarta: LKIS, 2000, H. 7.
16
Mondry.Pemahaman Teori dan PraktekJurnalistik.Ghalia Indonesia. Bogor. 2008. Hal. 133