Matematika keuangan Definisi 13 Aset berisiko

Definisi 12 Kovarian Kovarian dari dua peubah acak X dan Y, ditulis , , didefinisikan sebagai berikut , = − � − � di mana � dan � adalah nilai harapan dari X dan Y. [Ross 2009] Persamaan , dapat diuraikan menjadi , = − � − � + � � = − � − � + � � = − � � − � � + � � = − . 1.1

2.2 Matematika keuangan Definisi 13 Aset berisiko

Aset berisiko adalah aset di mana nilai di masa yang akan datang tidak dapat diprediksi. [Capinski Zastawniak 2003] Definisi 14 Aset tidak berisiko Aset tidak berisiko adalah aset di mana nilai di masa mendatang sudah ditentukan. Aset tidak berisiko dapat diartikan sebagai banyaknya aset yang disimpan di bank. [Capinski Zastawniak 2003] Definisi 15 Obligasi Obligasi adalah sertifikat atau surat berharga yang berisi kontrak antara investor sebagai pemberi dana dengan penerbitnya sebagai peminjam dana. Penerbit obligasi mempunyai kewajiban kepada pemegangnya untuk membayar bunga secara regular sesuai jadwal yang telah ditetapkan serta melunasi kembali pokok pinjaman pada saat jatuh tempo. [Tandelilin. 2010] Definisi 16 Underlying assets Underlying asset adalah aset yang dijadikan sebagai objek atau dasar transaksi. Aset yang dijadikan sebagai underlying dapat berupa barang berwujud maupun tidak berwujud, seperti tanah, bangunan, berbagai jenis proyek pembangunan, serta aset non fisik lainnya seperti jasa. Yang termasuk underlying assets antara lain adalah komoditas minyak, gas, emas, saham, mata uang, obligasi. [Van der Hoek Elliott 2006] Definisi 17 Produk derivatif Produk derivatif adalah investasi keuangan atau kontrak di mana harganya tergantung pada underlying assets. [Van der Hoek Elliott 2006] Definisi 18 Contingent claim Contingent Claim adalah sekuritas yang memberikan return yang tergantung pada nilai aset lain seperti harga komoditas, harga saham dan obligasi, atau nilai indeks pasar. [Bodie et al. 2002] Definisi 19 Short sell Short sell adalah menjual aset yang bukan miliknya, investor meminjam aset dari pialang dan kemudian investor tersebut menjualnya. Di waktu tertentu di masa mendatang, investor tersebut akan mengembalikan dalam jumlah lembar yang sama. [Tandelilin 2010] Definisi 20 Peluang arbitrase Peluang arbitrase adalah peluang di mana sebuah aset atau portofolio aset yang nilainya hari ini adalah nol dan nilainya di semua kemungkinan keadaan waktu di masa depan tidak pernah negatif. Lebih mudah dikatakan bahwa peluang arbitrase adalah peluang untuk memulai hari ini dengan nol yang pada akhirnya mendapatkan keuntungan di waktu yang akan datang. [Van der Hoek Elliott 2006] Sebagai contoh diambil dari Capinski Zastawniak 2003, kemungkinan mendapatkan keuntungan bebas risiko tanpa investasi awal dapat muncul ketika partisipan pasar membuat kesalahan. Misalkan dealer A di New York menawarkan untuk membeli British pounds pada tingkat dA = 1.62 dollar ke pound saat dealer B di London menjualnya pada tingkat dB = 1.60 dollar ke pound. Jika terdapat kasus demikian, investor tanpa modal awal dapat memiliki keuntungan dengan memperjualbelikan dA − dB = 0.02 dollarpound. Solusi yang harus dilakukan adalah secara cepat mengharuskan dealer untuk menyesuaikan exchange rate sehingga kemungkinan keuntungan dapat hilang. Misalkan adalah peubah acak yang menunjukkan nilai aset atau portofolio pada waktu t maka 0 adalah nilai aset hari ini. , � adalah nilai pada waktu T masa yang akan datang ketika keadaan di dunia adalah �, maka peluang arbitrase bagi beberapa aset keuangan W sedemikian rupa sehingga ∀� ∈ Ω, 0, � = 0 ∀� ∈ Ω, , � 0 ∃� ∈ Ω, , � 0. [Van der Hoek Elliott 2006] Aksioma dasar yang digunakan adalah sebagai berikut. Aksioma 1 No arbitrage axiom Jika nilai awal portofolio adalah nol, yaitu W 0 = 0, maka W1 = 0 dengan peluang 1, berarti bahwa tidak ada investor yang pasti mendapatkan uang tanpa risiko dan tanpa modal awal. [Capinski Zastawniak 2003] Menurut Capinski Zastawniak 2003, jika portofolio melanggar aksioma ini, dapat dikatakan bahwa peluang arbitrase bisa terjadi. Pengecualian arbitrase dalam model matematika cukup mendekati kenyataan dan menjadi asumsi yang sangat penting dan menguntungkan, sehingga argumentasi berdasarkan no arbitrage axiom merupakan dasar dari financial mathematics. Konsekuensi dari aksioma ini adalah sebagai berikut. Teorema 1 Law of One Price. Misalkan terdapat dua aset A dan B dengan harga pada waktu = 0, � 0, � 0. Seandainya ada waktu 0 sehingga harga A dan B sama di semua keadaan di dunia: � = � maka � = � . [Van der Hoek Elliott 2006] Bukti Misalkan � � . Bentuklah portofolio berikut pada waktu = 0, dimulai dengan 0. Meminjam dan menjual A, berarti � . Membeli B, berarti −� Sehingga � − � 0, yang bisa dipegang atau diinvestasikan. Catatan strategi ini memerlukan tidak adanya investasi awal. Pada waktu T, maka Membeli dan mengembalikan A , berarti −� . Menjual B , berarti � . Karena � = � , maka hasil yang diperoleh adalah 0. Tetapi, masih mempunyai hasil yang positif sebesar � − � , sehingga telah menunjukkan adanya peluang arbitrase. Kontradiksi dengan aksioma dasar, sehingga haruslah � = � . Untuk pembuktian � � argumen yang sama dapat digunakan. Pada pembuktian ini diasumsikan tidak ada biaya transaksi dalam melaksanakan perdagangan, dan aset yang terlibat dapat dibeli dan dijual setiap saat. ∎ 2.3 Jenis-jenis Contract Definisi 21 Forward contact Forward contract adalah perjanjian di mana investor diwajibkan untuk menjual atau membeli sebuah aset pada waktu yang telah ditentukan di waktu yang akan datang, disebut delivery time , dengan harga yang telah disepakati yang disebut forward price. [Van der Hoek Elliott 2006] Menurut Capinski Zastawniak 2003, dalam forward contract, investor yang setuju untuk untuk menjual suatu aset disebut mengambil short forward position dan investor yang setuju untuk untuk membeli suatu aset disebut mengambil long forward position . Definisi 22 Exchange rate Exchange rates adalah nilai suatu mata uang dalam bentuk mata uang lain. [ Fabozzi Modigliani 2002] III MODEL BINOMIAL UNTUK CONTINGENT CLAIM Dalam tugas akhir ini akan dibahas model binomial untuk menentukan harga contingent claim yang dijelaskan oleh Van der Hoek Elliott 2006. Model ini dapat dikerjakan dengan mudah karena berisi sedikit parameter dan struktur setiap node dalam tree diasumsikan sederhana.

3.1 Model Binomial satu langkah