Pengumpulan Inokulum HtNPV Pengelolaan Kebun dan Upaya Pengendalian Hama Ulat Jengkal (Hypiosidra talaca) dengan Aplikasi Hyposidra talaca Nucleopolyhedrovirus pada Tanaman Teh di PT Perkebunan .Nusantara VIII Gunung Mas Bogor, Jawa Barat.

D 14 dibersihkan hingga ke akarnya, gulma ini akan bersaing dengan tanaman teh dalam memperoleh hara dan air. Kegiatan penyiangan atau pengendalian gulma di perkebunan Gunung Mas dilakukan secara rutin setiap 45 hari sekali. Pengendalian gulma di perkebunan Gunung Mas ini umumnya menggunakan dua cara, yaitu dengan cara manual, dan pengendalian secara kimiawi.

a. Pengendalian Gulma dengan Cara Manual

Pengendalian dengan cara manual ini dilakukan dengan mencabut atau membabat gulma yang tumbuh di pertanaman teh dengan menggunakan tangan ataupun alat. Beberapa jenis penyiangan manual antara lain: babat, kored, dan jojo cabut. Pengendalian gulma secara manual ini dilakukan untuk menekan biaya, juga karena gulma-gulma yang dikendalikan dengan cara ini tidak dapat dikendalikan dengan cara kimia, disamping itu pengendalian dengan cara ini lebih ramah lingkungan. Sedangkan kelemahan dari pengandalian ini adalah kurang efisien tenaga kerja, efek pengendalian pendek, dan kurang efektif, untuk area yang luas. Pengendalian gulma secara manual di perkebunan Gunung Mas dilakukan oleh divisi perawatan dan juga biasa dibantu oleh mandor petik.

b. Pengendalian secara kimiawi

Pengendalian secara kimiawi merupakan pengendalian menggunakan senyawa-senyawa kimia beracun bagi gulma herbisida. Pengendalian ini dilakukan dengan menggunakan alat knapsack sprayer dengan volume tangki 18 liter. Umumnya penyemprotan gulma dilakukan pada pukul 06:00 hingga pukul 10:30 untuk mengurangi penguapan bahan kimia. Herbisida yang digunakan di perkebuan Gunung Mas adalah yang berbahan aktif glifosat, dengan dosis antara 1-1.5 liter per hektar. Herbisida ini hanya membunuh gulma-gulma rumput dan tidak dapat membunuh gulma berkayu. Oleh karena itu untuk gulma-gulma keras seperti harendong Clidemia hirta harus disiang secara manual hingga ke akarnya. Biasanya sebelum dilakukan aplikasi dengan penyemprotan herbisida ini didahului dengan pembabatan gulma terlebih dahulu. Gambar 5 Kegiatan pengendalian gulma secara manual penyiangan