Luas Areal Panen Padi Produktivitas Padi Harga Riil Gabah Tingkat Petani

32 persamaan-persamaan sehingga mampu menggambarkan perilaku ekonomi dan variabel-variabel yang berhubungan. Jadi, model dapat didefinisikan sebagai abstraksi atau penyederhanaan dari realitas Juanda, 2008. Model ekonometrika adalah suatu ukuran ekonomi atau didefinisikan sebagai analisis kuantitatif dari fenomena ekonomi yang sebenarnya aktual yang didasarkan pada pengembangan dari teori dan pengamatan, dihubungkan dengan metode inferensi yang sesuai Gujarati, 1978. Model Ekonometrika dalam penelitian disebut model permintaan dan penawaran beras di Indonesia. Model tersebut terdiri atas 7 persamaan struktural dan 3 persamaan identitas yang disajikan pada Lampiran 12. Penjelasan hasil perumusan model yaitu sebagai berikut.

4.4.1. Luas Areal Panen Padi

Luas areal panen padi diestimasi sebagai fungsi dari rasio harga riil gabah tingkat petani dengan harga riil pupuk urea, harga riil jagung tingkat petani, kredit usahatani, curah hujan, dan luas areal panen padi t-1. Hubungan ini dirumuskan sebagai berikut: AREA t = a + a 1 R H G H P t + a 2 H J T PR t + a 3 K U T A t + a 4 C RA H t + a 5 LAREA t + ε 1 ............................................................ 4.1 Keterangan: AREA t = Luas areal panen padi tahun ke-t Ha RHGHP t = Rasio harga riil gabah tingkat petani dengan harga riil pupuk urea tahun ke-t HJTPR t = Harga riil jagung tingkat petani tahun ke-t RpKg KUTA t = Kredit usahatani tahun ke-t Rp CRAH t = Curah hujan tahun ke-t mmth LAREA t = Luas areal panen padi tahun ke-t-1 Ha a = Intersep a i = Koefisien regresi i = 1,2,3... ε 1 = error Tanda parameter estimasi yang diharapkan adalah a 1 , a 3 , a 4 0; a 2 0 dan 0 a 5 1 33

4.4.2. Produktivitas Padi

Produktivitas padi dipengaruhi oleh harga riil gabah tingkat petani t-1, harga riil pupuk urea, tren waktu, kredit usahatani, dan produktivitas padi t-1. Persamaan tersebut dirumuskan sebagai berikut: PRDV t = b + b 1 LHGTPR t + b 2 HPU KR t + b 3 TREN t + b 4 KUTA t + b 5 LPRDV t + ε 2 ........................................................... 4.2 Keterangan: PRDV t = Produktivitas padi tahun ke-t tonHa LHGTPR t = Harga riil gabah tingkat petani tahun ke-t-1 RpKg HPUKR t = Harga riil pupuk urea tahun ke-t RpKg TREN t = Tren waktu KUTA t = Kredit usahatani tahun ke-t Rp LPRDV t = Produktivitas padi tahun ke-t-1 tonHa ε 2 = error Tanda parameter estimasi yang diharapkan adalah b 1 , b 3 , b 4 0; b 2 0 dan 0 b 5 1

4.4.3. Harga Riil Gabah Tingkat Petani

Harga riil gabah tingkat petani dipengaruhi oleh harga riil pembelian pemerintah, produksi padi, dan harga riil gabah tingkat petani t-1. Harga riil gabah tingkat petani dirumuskan sebagai berikut: HGTPR t = c + c 1 HDPPR t + c 2 PRDP t + c 3 LHGTPR t + ε 3 ................. 4.3 Keterangan: HGTPR t = Harga riil gabah tingkat petani tahun ke-t RpKg HDPPR t = Harga riil pembelian pemerintah tahun ke-t RpKg PRDP t = Produksi padi tahun ke-t ton LHGTPR t = Harga riil gabah tingkat petani tahun ke-t-1 RpKg ε 3 = error Tanda parameter estimasi yang diharapkan adalah c 1 0; c 2 0 dan 0 c 3 1

4.4.4. Jumlah Impor Beras