Tinggi Duga di Titik Kontrol.
banjir. Dari beberapa data AWLR di Paseban dipilih data yang dipakai untuk perhitungan sebagai awal routing yaitu kejadian banjir tanggal 2 November 2005
jam 06.00 sampai dengan 3 November 2005 jam 06.00 dan tanggal 5 November 2005 jam 13.00 sampai dengan tanggal 6 November jam 16.00 yang terlebih dulu
diubah menjadi hidrograf aliran dengan rating curve menggunakan Persamaan pada Lampiran H. Grafik hidrograf aliran pengamatan di Paseban yang terpilih,
terlihat pada Gambar 4.3. dan Gambar 4.4. sbb.
: Gambar 4.3. Kejadian Aliran tanggal 2-3 November 2005 di Paseban
Gambar 4.4. Kejadian Aliran tanggal 5-6 November 2005 di Paseban
Titik stasiun Jarum merupakan keluaran dari DAS Dengkeng. Hidrograf aliran di titik kontrol Jarum dipakai untuk kalibrasi hasil perhitungan baik
menggunakan model hujan- aliran ataupun model penelusuran banjir. Data tinggi muka air yang didapat dari papan duga pengukur dicatat tiap 3 jam dan hasil
pengamatan ini diubah terlebih dahulu menjadi hidrograf aliran dengan persamaan rating curve seperti halnya pada hidrograf aliran di Paseban. Data tinggi muka air
di Paseban dan Jarum ditunjukkan pada Lampiran D dan Lampiran E. Dari pengamatan hidrograf aliran di Jarum dipilih hidrograf aliran yang bisa dianalisis,
sedangkan data aliran yang tidak terpilih disebabkan pasangan hujannya pada tanggal yang sama di beberapa stasiun yang ada, tidak ada datanya. Dua data
hidrograf aliran terpilih di Jarum adalah tanggal 2 November 2005 jam 6.00 sampai dengan tanggal 3 November 2005 jam 6.00 dan pada tanggal 5 November
2005 jam 13.00 sampai dengan tanggal 6 November 2005 jam 16.00, ditunjukkan pada Gambar 4.5 dan Gambar 4.6. di bawah ini.
Gambar 4.5. Kejadian Aliran tanggal 2-3 November 2005 di Jarum.
Gambar 4.6. Kejadian Aliran tanggal 5-6 November 2005 di Jarum.