Metode Pengumpulan Data Model Dinamika Stok Karbon Berdasarkan Laju Perubahan Tutupan Hutan dan Lahan di Provinsi Jawa Tengah

8 simpanan karbon di perkebunan, pertanian, dan dinamika tegakan di hutan rakyat yang terbagi atas hutan jati, hutan sengon dan hutan mahoni. Gambaran-gambaran dari submodel tersebut akan saling berhubungan dan menghasilkan pendugaan biomassa dan dikonversikan menjadi simpanan karbon C stock berdasarkan persamaan dari IPCC Intergovernmental Panel on Climate Change . 3.3 Spesifikasi Model 3.3.1 Submodel Dinamika Kawasan Hutan Provinsi Jawa Tengah memiliki kawasan hutan seluas 646 593 ha berdasarkan SK Penunjukan Menteri Kehutanan No. 359Menhut-II2004. Pada perkembangannya, luas kawasan hutan Provinsi Jawa Tengah mengalami perubahan karena adanya lahan yang diperuntukan untuk penggunaan lain. Data Kemenhut 2009 menyatakan bahwa kawasan hutan Provinsi Jawa Tengah mengalami deforestasi rata-rata sebesar 5 044 hatahun. Degradasi hutan juga terjadi di kawasan hutan akibat kebakaran hutan sebesar 4 724 hatahun dan pembalakan liar sebesar 414 hatahun. Tabel 1 Data perkembangan penggunaan kawasan hutan Provinsi Jawa Tengah Tahun Tukar menukar ha Alih fungsi ha Pelepasan ha Pinjam pakai ha Tanah Masuk TM Tanah Keluar TK 2004 11 80 10 844 - - 2005 - - - - - 2006 - - 231 - 188 2007 - - - - - 2008 258 761 - - - 2009 2 2 - - - 2010 2 680 10 698 - - - 2011 467 128 - - - Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah 2007-2011 - tidak ada kegiatan Selanjutnya data perkembangan penggunaan kawasan hutan dari Tabel 1 disimulasikan ke dalam model seperti yang tersaji pada Gambar 3. Gambar 3 menjelaskan mengenai adanya kegiatan alih fungsi dari HL menjadi HK kemudian adanya pinjam pakai HP dan HL menjadi tambang dan kegiatan tukar menukar di areal HP menjadi non kawasan hutan. Deforestasi yang terjadi di kawasan hutan menyebabkan penurunan luasan kawasan hutan, sedangkan degradasi hutan hanya mengakibatkan kerusakan berupa berkurangnya tutupan lahan di kawasan hutan menjadi kawasan hutan rusak tanpa mempengaruhi luas kawasan hutan.