9
Gambar 3 Submodel dinamika kawasan hutan Provinsi Jawa Tengah
Gambar 4 Dinamika kawasan hutan Grafik pada Gambar 4 di atas menyajikan perkembangan luas tutupan
kawasan hutan dari submodel yang dibangun. Luas tutupan kawasan hutan dari tahun 2004 hingga 2050 terus mengalami penurunan dari 646 593 ha pada tahun
2004 terus mengalami penurunan menjadi 228 976 ha pada tahun 2050 pada kondisi alami atau bussines as ussual BAU.
3.3.2 Submodel Hutan Rakyat
Provinsi Jawa Tengah merupakan daerah yang memiliki hutan rakyat yang terus berkembang. Luas hutan rakyat terus meningkat tiap tahunnya. Pada tahun
2004, hutan rakyat memiliki luas 287 667 ha dan terus mengalami kenaikan hingga tahun 2011 menjadi 576 007 ha. Jenis yang paling banyak dibudidayakan
oleh masyarakat adalah jenis Sengon Paraserienthes falcataria, Mahoni Swietenia macrophylla, dan Jati Tectona grandis. Submodel hutan rakyat
mensimulasikan dinamika tegakan yang terjadi di hutan rakyat Provinsi Jawa Tengah. Submodel yang dibangun adalah untuk menyajikan dinamika tegakan
HK
HL
HP
HPT
~
Alih Fungsi
Tambang PP
RPP
RPP HP PP HP
Pinjam pakai
TK TM
pgunaan kwsn
~
Tn msk
~
Tn klr KHR
Degradasi hutan
NKH Deforestasi
~
Intensitas dh
Intensitas df Dinamika Kawasan Hutan Jawa Tengah
Lu as h
a
10 untuk mengetahui jumlah pohon yang ada sehingga bisa digunakan untuk
membangun submodel dinamika karbon Provinsi Jawa Tengah. Tabel 2 Komponen tegakan hutan Provinsi Jawa Tengah
Jenis pohon Jarak tanam
m Intensitas
penjarangan Daur
tahun Sumber Pustaka
JatiTectona grandis
3x3 0,05
30 Lestari 2011
Mahoni Swietenia macrophylla
4x2 0,05
30 Krisnawati 2011
Sengon Paraserienthes
falcataria 3x3
0,05 10
Krisnawati 2011 Pinus Pinus
merkusii 3x3
0,05 35
Dinas Kehutanan Jawa Tengah 2011
Gambar 5 Submodel dinamika tegakan hutan rakyat per hektar
Nha Mahoni Tanam M
JT2 penjarangan M
intensitas penjarangan M Panen M
daur M Tegakan Hutan Rakyat Mahoni per Hektar
Nha Sengon Tanam S
JT3 penjarangan S
intensitas penjarangan S Panen S
daur S Tegakan Hutan Rakyat Sengon per Hektar