4. Batas maksimum berat daging ikan nila yang ditolerir untuk dikonsumsi dalam
waktu satu minggu Maximum Tolerable Intake MTI
Batas maksimum konsentrasi logam berat kromium dalam daging ikan nila yang ditolerir untuk dikonsumsi dalam waktu satu minggu Maximum Weekly Intake MWI
dihitung menggunakan rumus sebagai berikut Turkmen et al. 2008 perhitungan terlampir di Lampiran 5:
MWI = Berat badan
a
x PTWI
b
Keterangan: a : Rata-rata berat badan orang dewasa Indonesia 50 kg Kemenkes RI 2010 dan
anak-anak adalah 15 kg b : Provisional Tolerable Weekly Intake PTWI berdasarkan WHO yaitu 0,023 mg Cr
kg
-1
bb Azhar et al. 2012 Batas maksimum berat daging ikan nila yang ditolerir untuk dikonsumsi dalam waktu
satu minggu Maximum Tolerable Intake MTI dihitung menggunakan rumus sebagai berikut Turkmen et al. 2008 perhitungan terlampir di Lampiran 6:
��� = ���
�� Keterangan:
MWI : Maximum Weekly Intake mg Cr minggu
-1
Ct : Kandungan logam berat kromium dalam daging ikan nila mg kg
-1
4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil 1.
Kandungan logam berat kromium di dalam sedimen dan ikan nila
Data hasil pengukuran kandungan logam berat kromium di dalam sedimen di Sungai Cimanuk Lama disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4 Kandungan logam berat kromium di dalam sedimen Parameter
Satuan Stasiun
1 2
3 Sedimen
mg kg
-1
27,39
a
±9,51 29,67
a
±3,29 37,12
a
±2,60 Keterangan:
a
tidak berbeda nyata p0,05; jumlah pengambilan sampel n sebanyak 3 kali
Tabel 4 menunjukkan bahwa kandungan logam berat kromium di dalam sedimen di tiga stasiun meningkat dari stasiun 1 sampai 3. Kandungannya masih dibawah
ambang batas yang telah ditentukan oleh ANZECC 2000 yaitu 80,00 mg kg
-1
. Berdasarkan analisis statistika, kandungan logam berat kromium di dalam sedimen antar
stasiunnya tidak berbeda nyata p0,05. Data hasil pengukuran kandungan logam berat kromium di dalam tubuh ikan nila
30
–
90 g dan 100
–
250 g hasil tangkapan di Sungai Cimanuk Lama dan ikan nila 100
–
250 g yang dibudidayakan di KJA disajikan pada Tabel 5. Tabel 5 Kandungan logam berat kromium di dalam tubuh ikan nila hasil tangkapan di
sungai dan yang dibudidayakan di KJA Sumber dan
Ukuran Bagian
Tubuh Ikan
Satuan Stasiun
1 2
3 Sungai
Daging 35,33
a
±20,20 29,89
a
±12,49 30,67
a
±15,95 30
–
90 g Hati
49,52
a
±22,60 32,90
a
±2,13 21,95
a
±13,64 Ginjal
57,49
a
±20,88 71,53
a
±47,71 43,94
a
±3,67 Sungai
Daging 32,86
a
±29,77 59,05
a
±4,96 40,19
a
±18,60 100
–
250 g Hati
mg kg
-1
32,87
a
±22,68 59,62
a
±6,53 22,20
a
±7,37 Ginjal
47,10
a
±45,07 91,76
a
±23,61 24,22
a
±7,45 KJA
Daging 63,51
a
±26,01 30,89
a
±9,78 63,94
a
±38,12 100
–
250 g Hati
18,01
a
±7,33 27,24
a
±7,45 57,66
a
±72,34 Ginjal
47,35
a
±19,71 22,84
a
±9,35 35,91
a
±17,68 Keterangan:
a
tidak berbeda nyata p0,05; feeding management ikan nila di KJA stasiun 1 dan 3 yaitu pelet dan kangkung dan stasiun 2 yaitu pelet;
jumlah pengambilan sampel n sebanyak 3 kali Tabel 5 menunjukkan bahwa kandungan logam berat kromium di dalam tubuh
daging, hati, dan ginjal ikan nila 30
–
90 g dan 100
–
250 g hasil tangkapan di sungai dan ikan nila 100
–
250 g yang dibudidayakan di KJA telah melebihi ambang batas yang telah ditentukan oleh FAO dan Uni Eropa yaitu 1,00 mg kg
-1
dan 2,00 mg kg
-1
.
Kandungan logam berat kromium yang terkandung di dalam tubuh ikan nila 30
–
90 g dan 100
–
250 g hasil tangkapan di sungai secara umum meningkat dari stasiun 1 ke stasiun 2 dan menurun di stasiun 3. Sedangkan kandungan logam berat kromium di
dalam tubuh ikan nila 100
–
250 g yang dibudidayakan di KJA menurun di stasiun 2 dan meningkat di stasiun 3. Kandungan logam berat kromium tertinggi pada bagian
tubuh ikan nila 30
–
90 g dan 100
–
250 g hasil tangkapan di sungai terdapat di stasiun 2 yang terkandung pada organ ginjal. Sedangkan pada ikan nila 100
–
250 g yang dibudidayakan di KJA kandungan tertinggi terdapat di stasiun 3 pada organ daging.
Berdasarkan analisis statistika, kandungan logam berat kromium dalam tubuh ikan nila 30
–
90 g dan 100
–
250 g hasil tangkapan di sungai dan ikan nila 100
–
250 g yang dibudidayakan di KJA antar stasiunnya tidak berbeda nyata p0,05.
2. Kualitas air Sungai Cimanuk Lama, Kabupaten Indramayu