dikatakan bahwa 62,4 keragaman tinggi bebas cabang pohon dapat dijelaskan oleh keragaman diameter pohon.
5.3 Pengujian Koefisien Korelasi Antara Diameter Dengan Tinggi Bebas Cabang Tbc
Pengujian koefisien korelasi ini dilakukan untuk menentukan tabel volume yang akan disusun, yaitu apakah tabel volume lokal ataukah tabel volume standar.
Besarnya nilai koefisien korelasi r antara diameter setinggi dada dengan tinggi bebas cabang yang merupakan nilai dugaan bagi parameter sebenarnya ρ yang
nilainya tidak diketahui akan diuji dengan menggunakan uji Z
-fisher
pada tingkat nyata α = 5. Dalam uji Z
-fisher
ini dilakukan transformasi nilai- nilai r dan ρ
kedalam Z
-fisher
. Dalam penyusunan tabel volume lokal, mensyaratkan bahwa nilai ρ harus lebih besar dari 0,7 atau ρ 0,7 yang berarti pada nilai ρ 0,7 maka
hubungan antara diameter setinggi dada dengan tinggi bebas cabang cukup kuat. Artinya bahwa sekurang-kurangnya 50 keragaman volume pohon yang
disebabkan oleh keragaman tinggi pohon dapat dicakup oleh pengaruh keragaman diameter pohon. Hipotesis yang digunakan dalam pengujian transformasi Z
-fisher
adalah : H0
: ρ = 0,7071 H1 : ρ 0,7071
Hasil transformasi Z
fisher
untuk kelompok jenis Dipterocarpaceae Z
ρ = 0,5 ln{1 + 0,70711 – 0,7071} = 0,88 Zr = 0,5 ln{1 + 0,771
– 0,77} = 1,02 σ
Zr
= 1 √135-3 = 0,087
Hasil transformasi Z
fisher
untuk kelompok jenis Rimba Campuran Z
ρ = 0,5 ln{1 + 0,70711 – 0,7071} = 0,88 Zr = 0,5 ln{1 + 0,791
– 0,79} = 1,07 σ
Zr
= 1 √129-3 = 0,089
Dari hasil pengujian Z
-fisher
diperoleh hasil seperti disajikan pada Tabel 23. Tabel 23 Hasil uji transformasi Z
-fisher
untuk setiap kelompok jenis
.
No Kelompok Jenis
Z hitung Z tabel
Kaidah keputusan 1
Dipterocarpaceae 1,61
1,64 Z hitung Z tabel
2 Rimba Campuran
2,14 1,64
Z hitung Z tabel
Berdasarkan tabel di atas, hasil uji transformasi Z
-fisher
untuk kelompok jenis Dipterocarpaceae diperoleh bahwa Z
hitung
Z
tabel
α = 0,05, yang berarti bahwa hipotesa H
: ρ = 0,7071 diterima, dan menolak hipotesa H
1
: ρ 0,7071. H diterima artinya hubungan antara tinggi pohon dengan diameter pohon kurang erat
dalam batas yang telah disyaratkan diatas sehingga untuk kelompok jenis Dipterocarpaceae tabel volume yang disusun harus menyertakan peubah lain
selain peubah diameter pohon. Tabel yang dihasilkan biasa disebut dengan tabel volume standar.
Mengingat dan melihat hasil dari uji transformasi Z
-fisher
untuk kelompok jenis Dipterocarpaceae diperoleh bahwa Z
hitung
Z
tabel
α = 0,05 yang berselisih sangat kecil yaitu 0,04 dalam hal ini dimana Z
hitung
relatif mendekati Z
tabel
Sehingga penyusunan tabel volume lokal untuk kelompok jenis Dipterocarpaceae perlu dicoba dalam penelitian ini.
Sementara itu untuk kelompok jenis Rimba Campuran Z
hitung
Z
tabel
α = 0,05, yang berarti bahwa hipotesa H
: ρ = 0,7071 ditolak, dan menerima hipotesa H
1
: ρ 0,7071. Ini artinya menunjukkan bahwa koefisien korelasi dalam populasi telah memenuhi persyaratan yang diminta. Volume yang diduga berdasarkan
peubah bebas diameternya akan menghasilkan pendugaan yang cukup memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, yaitu sekurang-kurangnya 50 keragaman
peubah tak bebas dapat diterangkan oleh keragaman peubah bebasnya. Maka dengan demikian tabel volume lokal layak disusun pada kelompok jenis Rimba
Campuran.
5.4 Scatter Diagram dan Penentuan Model Penyusunan Tabel Volume